Program Wadah Jiwa untuk Menurunkan Stigma Negatif terhadap ODGJ
DOI:
https://doi.org/10.23917/psikonomi.vi.745Keywords:
Advokasi, Intervensi komunitas, Stigma, Psikoedukasi, Wadah JiwaAbstract
Stigma negatif terhadap orang dengan gangguan jiwa (ODGJ) menjadi salah satu permasalahan Desa C dalam mewujudkan Desa Siaga Sehat Jiwa. Pengetahuan warga dan keluarga penderita yang minim mengenai ODGJ membuat keluarga dan warga memperlakukan ODGJ secara negatif. Kegiatan ini bertujuan untuk mengidentifikasi gambaran stigma yang terjadi, serta merancang intervensi intuk meningkatkan pengetahuan dan program yang mewadahi antara ODGJ dengan warga. Kegiatan ini melibatkan Pemerintah Desa C, ODGJ, keluarga penderita, serta masyarakat Desa C. Teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu observasi, wawancara dan focus group interview (FGI). Metode intervensi yang digunakan yaitu advokasi, psikoedukasi, dan pemberdayaan masyarakat. Data yang diperoleh dianalisis dengan uji student test. Kegiatan advokasi mewujudkan program Wadah Jiwa yakni berisikan psikoedukasi terkait ODGJ, termasuk stigma negatif terhadap OGDJ dan advokasi untuk dukungan keberlangsungan program dari pemerintah desa dan tokoh masyarakat. Hasil Intervensi melalui wadah Jiwa Berhasil meningkatkan pemahaman masyarakat tentang stigma negative terhadap ODGJ dan terwujud kegiatan yang mengakomodasi interaksi antara warga dengan ODGJ.
Downloads
Downloads
Submitted
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2022 Setia Asyanti, Fadlih, Hertin, Mira, Sepi
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.