Manajemen Waktu Belajar Anak Selama Pembelajaran Jarak Jauh di Masa Pandemi
DOI:
https://doi.org/10.23917/psikonomi.v2i2.339Keywords:
Pembelajaran jarak jauh, pendidikan di masa pandemi Covid-19, Manajemen waktu, Waktu belajar, Rutinitas belajar, Efektivitas belajarAbstract
Sejak ditemukannya Covid-19 di Indonesia pada bulan Maret 2020 beberapa aspek kehidupan terdampak dari adanya wabah Covid-19, diantaranya yakni dunia pendidikan, yang kemudian muncul kebijakan dari pemerintah salah satunya Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ). Dari Our World in Data dan JHU CSSE COVID-19 Data pada tanggal 7 Juni 2021 total kasus di Indonesia ±1,87 juta jiwa, total sembuh ±1,72 juta jiwa, dan yang meninggal dunia ±51.992 jiwa. Kemudian banyak masalah baru muncul dengan diberlakukan sistem pembelajaran jarak jauh, karena pembelajaran jarak jauh sendiri sangat tergantung pada sistem daring, sehingga membutuhkan banyak adaptasi dari berbagai pihak. Metode pengambilan data yang dilakukan menggunakan menyebarkan Google Form need asesment, kemudian disebarkan kepada siswa SD Islam Al-Firdaus Magelang, SMP N 1 Kalikotes Klaten, SMP Muhammadiyah 1 Weleri, dan SMK N 1 Bawen. Setelah disebarkan dan diisi oleh para siswa kemudian di analisis. Hasil dari data yang diperoleh yaitu guru yang hanya memberikan tugas yang banyak dan membuat siswa kewalahan dalam mengatur jadwal sehari-hari; system pembelajaran yang kurang siap karena pandemic yang terjadi secara tiba-tiba.
Downloads
Downloads
Submitted
Accepted
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2021 The Author(s)
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.