Pemberdayaan Guru Dalam Program Pendidikan Seks Terintegrasi Kurikulum Sekolah Dasar
DOI:
https://doi.org/10.23917/psikonomi.v2i4.448Keywords:
kurikulum, pelecehan seksual anak, pencegahan, perlindungan diri, pubertasAbstract
Hasil penelitian menunjukkan keterampilan perlindungan diri dari pelecehan seksual masih rendah untuk siswa kelas 5 SD di Surakarta. Selain itu hampir seluruh guru yang menjadi responden penelitian belum pernah mengikuti pelatihan pendidikan seks untuk anak dan pengetahuan tentang pelecehan seksual anak masih kurang. Cara paling efektif untuk meningkatkan pengetahuan guru tentang pendidikan seks anak melalui program pendidikan komprehensif yang dirancang untuk melindungi anak dari pelecehan seksual.Program prevensi pelecehan seksual anak lebih efektif dilakukan di sekolah. Sekolah menjadi basis untuk prevensi pelecehan seksual anak. Program Pendidikan Seks Terintegrasi Kurikulum selain mengajarkan materi pubertas juga untuk meningkatkan perlindungan anak dari pelecehan seksual. Untuk itu pengabdian masyarakat ini memiliki tujuan, antara lain: (1) Memberikan pemahaman pada guru tentang pubertas dan pencegahan pelecehan seksual, (2) Memberikan pelatihan terhadap guru mengenai program pendidikan seks terintegrasi kurikulum. Metode pelaksanaan kegiatan terbagi menjadi persiapan dan pelaksanaan pengabdian masyarakat. Pengabdian ini ditujukan pada guru kelas 6 SD di SD Muhammadiyah PK Kottabarat dan SD Muhammadiyah 1 Surakarta.Downloads
Download data is not yet available.
Downloads
Submitted
2021-12-28
Accepted
2022-03-01
Published
2021-12-31
How to Cite
Wulandari, M. D., Hidayat, M. T., Sayekti, I. C., Rahmawati, F. P., Chusniyah, T., Hanurawan, F., … Arfianto, A. (2021). Pemberdayaan Guru Dalam Program Pendidikan Seks Terintegrasi Kurikulum Sekolah Dasar. Abdi Psikonomi, 2(4), 135–142. https://doi.org/10.23917/psikonomi.v2i4.448
Issue
Section
Articles
License
Copyright (c) 2022 The Author(s)
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.