Konseling Kelompok Untuk Meningkatkan Kepercayaan Diri Penerima Manfaat Di Panti Pelayanan Sosial Taruna Yodha Sukoharjo
DOI:
https://doi.org/10.23917/psikonomi.v2i3.371Keywords:
kepercayaan diri, konseling kelompok, penerima manfaatAbstract
Kepercayaan diri rendah merupakan salah satu masalah yang dialami oleh penerima manfaat di Panti Pelayanan Sosial Taruna Yodha Sukoharjo. Kepercayaan diri yang rendah akan membuat PM kesulitan dalam menyelesaikan masalah yang terjadi dan kurang optimal memanfaatkan potensi yang dimiliki. Salah satu cara yang dapat dilakukan untuk meningkatkan kepercayaan diri adalah dengan konseling kelompok. Tujuan pengabdian masyarakat ini adalah untuk meningkatkan kepercayaan diri penerima manfaat di Panti Pelayanan Sosial Taruna Yodha Sukoharjo melalui konseling kelompok. Pengabdian masyarakat ini dilakukan melalui 5 tahapan, yaitu koordinasi dan asesmen awal, penentuan subjek sasaran, persiapan, pelaksanaan konseling kelompok dan analisis data. Peserta konseling kelompok adalah 12 orang PM laki-laki, dengan rentang usia ± 14 -19 tahun dan berasal dari peminatan jurusan bengkel, komputer, las dan menjahit. Konseling diberikan sebanyak 1 kali selama 120 menit, terbagi dalam 2 kelompok yang masing-masing diikuti oleh 6 orang PM. Sebelum dan setelah proses konseling tingkat kepercayaan diri peserta diukur dengan skala kepercayaan diri. Hasilnya menunjukkan bahwa kepercayaan diri PM di PPS Taruna Yodha Sukoharjo meningkat setelah diberikan konseling kelompok. Dengan demikian konseling kelompok dapat dimanfaatkan untuk meningkatkan kepercayaan diri PM dan membantu mengatasi permasalahan psikologis yang lain.
Kata kunci: kepercayaan diri, konseling kelompok, penerima manfaat
Downloads
Downloads
Submitted
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2021 Rini Lestari, Indah Novita Sari, Rizki Aulia Rahmah
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.