Peningkatan Kepercayaan Diri Penerima Manfaat di PPSW Wanodyatama Melalui Psikoedukasi Self Love
DOI:
https://doi.org/10.23917/psikonomi.v4i2.2473Keywords:
kepercayaan diri, psikoedukasi, self loveAbstract
Penerima manfaat (PM) di Panti Wanodyatama mengalami berbagai masalah psikologis, salah satunya adalah kepercayaan diri. Penerima manfaat merasa kurang percaya diri yang ditunjukkan dengan selalu memandang rendah dirinya sendiri dan kerap kali membandingkan dirinya dengan orang lain. Kepercayaan diri yang rendah perlu diatasi supaya tidak berakibat negatif. Tujuan kegiatan ini memberikan psikoedukasi self love untuk meningkatkan kepercayaan diri penerima manfaat. Penelitian dilakukan kepada 5 PM di PPSW Wanodyatama pada tanggal 22 Februari 2023. Psikoedukasi dilakukan secara kelompok. Kepercayaan diri penerima manfaat diukur dengan skala kepercayaan diri. Analisis data secara statistik dilakukan menggunakan wilcoxon rank test. Hasil analisis menunjukkan bahwa kepercayaan diri PM meningkat setelah mengikuti psikoedukasi self love. Dengan demikian psikoedukasi self love dapat digunakan sebagai salah satu intervensi untuk meningkatkan kepercayaan diri PM di PPSW Wanodyatama.
Kata Kunci: kepercayaan diri, psikoedukasi, self love
Downloads
References
Alwatia, B. (2020). Pengaruh Psikoedukasi Tentang Konsep Diri Terhadap Peningkatan Rasa
Percaya Diri Remaja Kelas IX Di SMP Hikmah Yapis Jayapura. Tesis. Stikes Jayapura.
Bordbar. M.R.F. & Faridhosseini, F. (2012). Psychoeducation for Bipolar Mood Disorder. In
Clinical, Research and Treatment Approaches to Affective Disorders, 323-344.
Ghufron, M.N. & Risnawati, R. (2010). Teori-teori Psikologi. Yogyakarta : Ar-Ruzz Media Group.
Harjani, I, P., Valentina, A., & Yoeveni, C. (2020). Perancangan Kampanye Sosial Bahagia
Mencintai Diri untuk Remaja Perempuan di Jakarta. Rupaka, Jurnal Ilmiah Desain Lomunikasi
Visual, 2(2), 1-9.
Hidayati, S. R. N., & Savira, S. I. (2021). Hubungan Antara Konsep Diri dan Kepercayaan Diri
Dengan Intensitas Penggunaan Media Sosial Sebagai Moderator Pada Mahasiswa Psikologi
Universitas Negeri Surabaya. Jurnal Penelitian Psikologi, 8(03), 1–11.
Lekatompessy, S. K. (2022). Psikoedukasi Tentang Pentingnya Self-Love di SDN 1 Kutagandok.
Abdima, Jurnal Pengabdian, 2(2), 4424-4428.
Pengestianto, B. (2018). Hubungan Kepercayaan Diri Dengan Adversity Quotient. Skripsi. Universitas
Muhammadiyah Malang.
Romli, U., Karlina, D, S., Firdaus, S., & Qatrunnada, I, J. (2022). Fenomena Insecurity di Kalangan
Remaja dan Hubungannya dengan Pemahaman Aqidah Islam. Jurnal Pendidikan
Islam, 5 (2), 139-152.
Santrock, J. W. (2003). Adolescene: Perkembangan Remaja. Jakarta: Erlangga.
Suzanna, E., Zahara, I, C., & Amalia, I. (2020). Program Konseling Kelompok Bagi Pendamping
P2TP2A Aceh Utara Pada Masa Pandemi Covid-19. Jurnal Penelitian Pendidikan, Psikologi
Dan Kesehatan, 2(2), 174-181.
Zuraida & Oktariani. (2019). Meningkatkan Kepercayaan Diri dan Menumbuhkan Sikap Sosial
Pada Anak Di Panti Asuhan Al Kahfi Cabang Medan. Prosiding Seminar Nasional Hasil
Pengabdian Kepada Masyarakat, 320-323.
Downloads
Submitted
Accepted
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2023 Helmi Septiawardani, Wafa Hana Syahidah, Rini Lestari
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.