Psikoedukasi Untuk Menurunkan Stres Warga Binaan di Lembaga Pemasyarakatan
DOI:
https://doi.org/10.23917/psikonomi.v4i2.2300Keywords:
lapas, psikoedukasi, stress, warga binaanAbstract
Warga binaan di lapas kelas IIB Klaten sering menghadapi berbagai masalah psikologis. Salah satu masalah yang dominan adalah stres. Mereka mengalami tekanan dan ketegangan dalam lingkungan yang tidak familiar, kurangnya kebebasan, isolasi sosial, konflik dengan sesama warga binaan, ketidakpastian mengenai masa depan, serta tekanan dari penjagaan dan aturan di lembaga pemasyarakatan. Stres yang berlebihan dapat menyebabkan gangguan tidur, penurunan nafsu makan, kelelahan, peningkatan ketegangan emosional, dan bahkan dapat memperburuk masalah kesehatan fisik yang sudah ada sebelumnya. Tujuan pengabdian ini adalah memberikan psikoedukasi untuk menurunkan stres pada warga binaan. Subjek sasaran adalah warga binaan kelas IIB Klaten yang berjumlah 10 orang dan berjenis kelamin laki-laki. Psikoedukasi dilakukan pada tanggal 20 dan 23 Februari 2023 selama 180 menit. Stres diukur dengan menggunakan skala DASS 21. Analisis data statistik dilakukan dengan wilcoxon rank test. Hasil menunjukkan psikoedukasi mampu menurunkan stres yang dialami oleh warga binaan.
Kata kunci : lapas, psikoedukasi, stress, warga binaan.
Downloads
References
Abdullah, A. A. (2020). Pemberian Self Help Groups Terhadap Tingkat Stres Pada Warga Binaan Pemasyarakatan Di Lembaga Pemasyarakatan. Jurnal Ilmu Kesehatan Stikes Duta Gama Klaten, 12(2).
Assadi, S. M., Noroozian, M., Pakravannejad, M., Yahyazadeh, O., Aghayan, S., Shariat, S. V., & Fazel, S. (2014). The effect of psychoeducation on rate of readmission in schizophrenic patients. Iranian Journal of Psychiatry and Behavioral Sciences, 8(1), 51-57.
Fahriza, M. R., & Ulfa, L. (2019). Faktor Penyebab Stress dan Dampak Bagi Kesehatan.Psikologi Kesehatan. https://osf.io/h4cnv
Lestari, A. Y., & Kurniasari, L. (2020). Hubungan Penyakit yang Diderita dengan Tingkat Stres pada warga binaan di Lapas Perempuan Kelas IIA Samarinda. Borneo Student Research (BSR), 2(1), 352-358.
Miadinar, M. G., & Supriyanto, C. (2021). Tingkat Kesehatan Mental di Tim Atletik Tulungagung Selama Pandemi Covid–19 (Sifat Psikometri dan Varians Dass-21) Pada Atlet dan Non-Atlet. Jurnal Kesehatan Olahraga, 9(03).
Mumtahinnah, N. (2007). “Hubungan Antara Stres Dengan Agresi Pada Ibu Rumah Tangga yang tidak bekerja”. Jurnal Psikologi Universitas Gunadarma. http://www.sribd.com/doc/45884551/null
Nurdin, M. N. H., Syahid, A. A., Humaerah, J., & Annisa, N. (2022). Psikoedukasi: Upaya Meningkatkan Kebermaknaan Hidup Warga Binaan Di Lembaga Pemasyarakatan Kelas 1 Makassar. Jurnal Pengabdian Masyarakat Sains dan Teknologi, 1(4), 97-106.
Santrock, J. W. (2012). Life-Span Development (13 ed.). Jakarta: Erlangga
Situmorang, V. H., Ham, R., & Kav, J. H. R. S. (2019). Lembaga Pemasyarakatan sebagai Bagian dari Penegakan Hukum. Jurnal Ilmiah Kebijakan Hukum, 13(1), 85.
Taylor, S.E. (2012). Health Psychology. 8th edition. New York: McGraw Hill.
Downloads
Submitted
Accepted
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2023 Adzkia Aunillah Putri, Arie Hapsari, Rini Lestari
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.