Pendampingan Pemberantasan Buta Aksara Al-Qur'an Melalui Komunitas Ngadem (Ngaji Dan Membagi) Pada Pemuda Di Sukoharjo)
DOI:
https://doi.org/10.23917/psikonomi.v2i4.447Keywords:
Pendampingan, Buta Aksara Al-Qur’an, Komunitas NGADEMAbstract
Komunitas NGADEM Merupakan salah satu tempat bagi pemuda Sukoharjo dan sekitarnya, yang memiliki semangat belajar atau meningkatkan kemampuan belajar al-Qur'an. komunitas NGADEM melakukan pembinaan intensif belajar al-Qur'an bagi para anggotanya diwujudkan pada kegiatan yang mereka lakukan. terbatasnya jumlah ustadz pendamping membuat anggotanya sigap dalam membantu terlaksannya kegiatan mengaji ini. banyak dari anggota ini masih belajar membaca al-Qur;an dnegan baik dan benar. hal tersebut membuat kegiatan ini patut untuk terus dilaksnakan oleh pengurus dan ustadz komunitas NGADEM.
kata Kunci: pendampingan, buta aksara Al-Qur'an, Komunitas NGADEM
Downloads
References
An-Nawawi, Imam. 2019. Terj. Riyadhus Sholihin. Solo: Insan Kamil.
Djaluddin. 2012. Cepat Membaca Al-Qur’an dengan Metode Tunjuk Silang. Jakarta: Kalam Mulia,
Hasanah, Lailatul. 2019. Skripsi. “Peningkatan Kemampuan Membaca Al-Qur’an Menggunakan Metode Tartil di Pondok Pesantren Al Fatimiyyah Al Islamy Desa Adiluruh Kecamatan Jabung Kabupaten Lampung Timur”. Skripsi. Metro Lampung: Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan, IAIN Metro.
https://www.republika.co.id/berita/qe5zrh483/menag-masih-ada-65-persen-muslim-indonesia-buta-alquran diakses pada Selasa, 26 Oktober 2021
Okbah, Farid A. 2020. Menemukan Kehidupan yang Hilang. Solo: PT Aqwam,
Qardawi, Yusuf. 1998. Berinteraksi dengan Al-Quran. Bandung: Mizan.
Downloads
Submitted
Accepted
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2021 The Author(s)
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.