Peningkatan Kompetensi Guru PAI dalam Menerapan Metode Pembelajaran Aktif pada Proses Pembelajaran Guna Meningkatkan Motivasi Belajar Siswa di Pesantren Muhammadiyah Se-Kabupaten Boyolali

Authors

  • Dartim Ibnu Rushd Universitas Muhammadiyah Surakarta
    Indonesia
  • Mohamad Ali Universitas Muhammadiyah Surakarta
    Indonesia
  • Nurul Latifatul Inayati Universitas Muhammadiyah Surakarta
    Indonesia
  • Muh. Nur Rochim Maksum Universitas Muhammadiyah Surakarta
    Indonesia
  • Mahasri Shobahiya Universitas Muhammadiyah Surakarta
    Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.23917/psikonomi.vi.3928

Keywords:

Pembelajaran Aktif, Pesantren, Workshop

Abstract

Metode pembelajaran aktif atau Active Learning adalah urutan kegiatan proses pembelajaran yang sistematik dan berfokus terhadap keaktifan siswa, di mana guru memiliki posisi sebagai fasilitator yang membuat suasana belajar menjadi lebih ideal dan menghidupkan suasana agar peserta didik menjadi aktif. Pembelajaran aktif berprinsip bahwa yang belajar adalah siswa. Maka tugas guru adalah membantu siswa belajar dengan baik. Kurangnya tenaga pendidik yang ahli dalam metode pembelajaran aktif menjadi permasalahan tersendiri bagi kalangan akademisi. Terutama di lingkungan pondok pesatren yang menyebabkan siswa kurang termotivasi dalam belajar. Kenyataannya di dalam proses pembelajaran, baik di dalam pembelajaran nasional maupun pembelajaran yang bersifat agama cenderung banyak terpusat pada strategi pembelajaran klasik yang kurang adanya interaksi antara guru dan siswa. Di mana siswa hanya lebih banyak pasif sebagai pendengar.

Maka penulis memberikan solusi sebagai bentuk kegiatan pengabdian: pertama, melakukan pelatihan dan sosialisasi berupa Workshop kepada para guru dan staff kependidikan Pesantren Muhammadiyah se-Boyolali mengenai strategi pembelajaran aktif. Solusi tersebut diharapkan mampu memberikan bekal pengetahuan dan skill mengenai pembelajaran aktif dan dapat diaplikasikan dalam proses pembelajaran sehingga dapat lebih maksimal dan berdampak pada semangat belajar siswa yang meningkat. Kedua, di sisi lain di saat yang sama melakukan pendampingan kepada para guru ketika menerapkan strategi pembelajaran aktif ketika mengajar siswa, harapannya ada feedback dan evaluasi terhadap strategi pembelajaran aktif yang sudah dilakukan sehingga dapat dilakukan perbaikan-perbaikan yang dapat menjadikan lebih baik lagi dalam proses pembelajaran menggunakan strategi pembelajaran aktif.

References

Ahmad Rohani, (2004), Pengelolaan Pengajaran, Jakarta: Rineka Cipta.

Ahmad Sabri, (2010), Strategi Belajar Mengajar Active Learning, Jakarta: Ciputat Press. Dariyanto,

(1981), Petunjuk Praktik Mengajar, Bandung: Bina Karya.

E. Mulyasa, (2008), Menjadi Guru Profesional; Menciptakan Pembelajaran Kreatif dan

Menyenangkan, Bandung: Remaja Rosda Karya.

Haryanto, (2000), Perencanaan Pengajaran, Jakarta: Rineka Cipta. Kasful Anwar Us dan Hendra

Harmi, (2011), Perencanaan Sistem Pembelajaran KTSP, Jakarta: Alfabeta.

Martinis Yamin, (2007), Strategi Pembelajaran Berbasis Kompetensi, Jakarta: Gaung Persada

Press.

Mohammad Uzer Usman, (2000), Menjadi Guru Profesional, Bandung: Remaja Rosda Karya.

Oemar Hamalik, (2006), Pendidikan Guru; Berdasarkan Pendekatan Kompetensi, Jakarta: Bumi

Aksara.

-------------------, (2008), Proses Belajar Mengajar, Jakarta: Bumi Aksara.

Sardiman AM, (2007), Interaksi & Motivasi Belajar Mengajar, Jakarta: Raja Grafindo Persada.

Syaiful Bahri Djamarah dan Aswan Zain, (2006), Strategi Belajar Mengajar, Jakarta: Rineka

Cipta.

T. Gilarso, dkk., (1986), Program Pengalaman Lapangan, Yogyakarta: Andi Offset dan Udin

Saefudin Saud, (2009), Pengembangan Profesi Guru, Bandung: Alfabeta.

Wina Sanjaya, (2008), Strategi Pembelajaran Berorientasi Standar Pendidikan, Jakarta: Kencana.

Zainal Asril, (2010), Miroteaching; Disertai dengan Pedoman Pengalaman Lapangan,

Downloads

Submitted

2024-01-10

Accepted

2024-02-01

Published

2023-11-15

How to Cite

Ibnu Rushd, D., Mohamad Ali, Nurul Latifatul Inayati, Muh. Nur Rochim Maksum, & Mahasri Shobahiya. (2023). Peningkatan Kompetensi Guru PAI dalam Menerapan Metode Pembelajaran Aktif pada Proses Pembelajaran Guna Meningkatkan Motivasi Belajar Siswa di Pesantren Muhammadiyah Se-Kabupaten Boyolali. Abdi Psikonomi, 178–187. https://doi.org/10.23917/psikonomi.vi.3928

Issue

Section

Articles

Similar Articles

1 2 3 > >> 

You may also start an advanced similarity search for this article.