PENAFSIRAN "LA TAQRABU AL- ZINA" DALAM QS. AL-ISRA' AYAT 32 (STUDI KOMPARATIF ANTARA TAFSIR AL-AZHAR KARYA BUYA HAMKA DAN TAFSIR AL-MISHBAH KARYA M. QURAISH SHIHAB)

Authors

  • Yahya Fathur Rozy Universitas Muhammadiyah Surakarta
    Indonesia
  • Andri Nirwana AN Universitas Muhammadiyah Surakarta
    Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.23917/qist.v1i1.525

Keywords:

La Taqrabu al-Zina, QS. Al-Isra ayat 32, Tafsir Al-Azhar, Tafsir Al-Mishbah, Adabi ijtima'i

Abstract

Perzinaan adalah problem sosial yang selalu ada di setiap zaman. Banyak sekali kemudaratan yang timbul dari perzinaan. Perzinaan adalah perbuatan yang dilarang oleh Allah SWT untuk dilakukan oleh umat Islam. Pelarangan tersebut, termaktub dalam QS. Al-Isra': 32. Menariknya, pelarangan tersebut tidak langsung tertuju pada objeknya (zina), melainkan pelarangan untuk mendekati hal-hal yang menjerumus kepada perzinaan yang dalam surat tersebut, tertulis La Taqrabu al-Zina (janganlah kalian mendekati zina). Para mufasir, dari mufasir klasik hingga kontemporer, memiliki perbedaan penafsiran terhadap ayat tersebut. Karena keunikan penggunaan redaksi tersebut ditambah banyaknya perbedaan penafsiran terhadap potongan ayat tersebut, penulis tertarik untuk membahas penafsiran La Taqrabu al-Zina di dalam Tafsir Al-Azhar karya Buya Hamka dan Al-Mishbah Karya Quraish Shihab yang memiliki corak adabi ijtima'i. Penelitian kepustakaan ini, menggunakan teori illah dan pendekatan interpretatif. Adapun metode analisa yang digunakan penulis ialah metode analisis-komparatif dengan penalaran ta'lili. Hasil penelitian ini ditemukan bahwa terdapat dua aspek persamaan dan perbedaan yakni dalam aspek metodologis dan aspek penafsiran La Taqrabu al-Zina dalam Tafsir Al-Azhar dan Tafsri Al-Mishbah.

References

Al-Syaukani, Muhammad bin Ali. 1994. Irsyad al-Fuhul, (Beirut: Dar al-Kutub al-Ilmiyah).

Ar-Razi, Fakhruddin. T.t. Tafsir Mafatih al-Ghaib. Juz. 20. (Kairo: Darul Fikr)

Ash-Shabuni, Muhammad Ali. 2001. Safwah al-Tafasir fi al-Qur'an al-Karim, (Beirut: Dar al-Fikr), Juz II.

At-Thabari, Muhammad bin Jarir. 2001. Jami' al-Bayan 'an Ta'wil ay al-Qur'an, (Kairo: Hijr)

Az-Zuhayli, Wahbah. 1999. Al-Wajiz fi Usul al-Fiqh, (Damaskus: Dar al-Fikr)

Bashirah, Ainul dkk. 2012. Kesalahan Khalwat dan Perbuatan Tidak Sopan dan Hukumnya Menurut Islam, (Jurnal Hadhari: 4 (2)

Hasbi, Ridwan. T.t. Hamil Duluan Nikah Kemudian, (Pekanbaru: Daulat Riau)

Mustaqim, Abdul. 2014. Dinamika Sejarah Tafsir Al-Qur'an. (Yogyakarta: Idea Press)

Al-Baghawi. 1985. Ma'alim al-Tanzil. Jilid 5. (Beirut: Dar al-Fikr)

Katsir, Ibnu. 1999. Tafsir al-Qur'an al-'Azim. Cet. II (Saudi Arabia: Dar Tayyibah li al-Nasyr wa al-T{iba'ah)

Zamakhsyari. T.t. Al-Kasysyaf 'an Haqaiq al-Tanzil wa 'Uyun al-Aqawil fi Wujuh al-Ta'wil. Jilid. IV. (Kairo: Matba'ah 'Isa al-Bab al-Haliby)

Al-Farmawy, Abdul Hayy. 1994. Metode Tafsir Maudhu'i Suatu Pengantar, (Jakarta: Raja Grafindo Persada)

Hadi, Strisno. 1994. Metodologi Research. (Yogyakarta: Andi Offset)

Hamka. 1983. Tafsir Al-Azhar. (Jakarta: Pustaka Panjimas)

Shihab, Quraish. 2002. Tafsir Al-Mishbah: Pesan, Kesan, dan Keserasian. (Jakarta: Lentera Hati)

Downloads

Submitted

2022-02-17

Published

2022-02-17

How to Cite

Rozy, Y. F., & Nirwana AN, A. (2022). PENAFSIRAN "LA TAQRABU AL- ZINA" DALAM QS. AL-ISRA’ AYAT 32 (STUDI KOMPARATIF ANTARA TAFSIR AL-AZHAR KARYA BUYA HAMKA DAN TAFSIR AL-MISHBAH KARYA M. QURAISH SHIHAB). QiST: Journal of Quran and Tafseer Studies, 1(1), 65–77. https://doi.org/10.23917/qist.v1i1.525

Issue

Section

Articles