Manajemen Pembelajaran Sekolah Dasar di Daerah Tertinggal (Studi Kasus SDN 8 Batu Malang Kecamatan Pulau Maya Kabupaten Kayong Utara)

Authors

  • Fazarudin Fazarudin Universitas Tanjungpura Pontianak
    Indonesia
  • Syofan Syofian Universitas Tanjungpura Pontianak
    Indonesia
  • Hendra Wahyudin Universitas Tanjungpura Pontianak
    Indonesia
  • Wira Miharja Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Kalimantan Barat
    Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.23917/jmp.v19i1.3551

Keywords:

Management, Learning, Elementary School, Disadvantaged Remote Area

Abstract

The research aimed at describing; (1) the preparation of earning programs, (2) implementation of earning programs, (3) evaluation of earning programs, (4) earning support factors, (5) earning inhibiting factors, and (6) efforts / solutions regarding earning inhibiting factors. This study uses a qualitative approach to the type of descriptive case study research. The results of this study are: (1) the preparation of earning programs using a dua curriculum namely K13 and KTSP, (2) the implementation of earning programs administratively using two curricula namely K13 and KTSP. However, due to the good condition of the school condition of the condition of the facilities and infrastructure and also the condition of the students so that the earning process is closer to using KTSP, (3) evaluation of the earning program conducted by the teacher there are two types of earning evaluation namely summative evaluation which is meant summative evaluation namely evaluation conducted by the teacher in order to determine the results and development or progress of student earning, and also in addition to summative evaluation the teacher also uses formative evaluation which is an evaluation conducted by the teacher in order to improve and enhance the earning and teaching process, (4) there are two factors supporting earning the first source is the school’s internal environment and also the school’s externa environment, (5) there are two factors that inhibit earning, the first is from the school’s internal environment and also the school’s externa environment, (6) efforts/solutions regarding earning inhibiting factors, there are two ways that schools do in dealing with earning barriers, namely depending on the source of the obstacle. Efforts or solutions made by schools in dealing with the ack of facilities and infrastructure is to ask for more hep from the government or the Office of Education

Downloads

Download data is not yet available.

References

Darmadi, H. (2014). Metode Penelitian Pendidikan dan Sosial Teori dan Konsep. Bandung: Alfabeta.

Erwinsyah, A. (2017). Manajemen Pembelajaran dalam Kaitannya dengan Peningkatan Kualitas Guru. TADBIR: Jurnal Manajemen Pendidikan Islam, 5(1), 69–84.

Ferri, N., Harun, C, Z., Usman, N. (2017). Manajemen Pembelajaran Guru pada SD Negeri 1 Peukan Pidie Kabupaten Pidie. Jurnal Magister Administrasi Pendidikan Pascasarjana Universitas Syiah Kuala. Vol. 5 No.4.

Geralch, E. M. (2003). Teaching and Media. A Systematic Approach. Englewood Cliffs, NJ: Prentice-Hall.

Gronlund, Norman, E. (1976). Measurement and Evaluation in Teaching. New York: McMillan Publishing.

Hamzah, B., Uno. (2010). Perencanaan Pembelajaran. Jakarta: Bumi Aksara.

Hasnadi, H. (2022). Manajemen Peserta Didik Pada Satuan Pendidikan. Manajemen Pendidikan, 17(2), 142–153. https://doi.org/10.23917/jmp.v17i2.20240

Ismail. (2008). Strategi Pembelajaran Agama Islam Berbasis PAIKEM. Semarang: Ra Sail Media Grup.

Kharismawati, D. E. (2019). Peran Kepala Sekolah dalam Meningkatkan Mutu Pendidikan Sekolah. Ilmu Pendidikan: Jurnal Kajian Teori Dan Praktik Kependidikan,4(1),19–28.

Latip, Asep, Ediana. (2018). Evaluasi Pembelajaran di SD dan MI. Bandung : PT

Remaja Rosdakarya.

Megawanti, P. (2015). Meretas permasalahan pendidikan di Indonesia. Formatif: Jurnal Ilmiah Pendidikan MIPA, 2(3), 227–234.

Moleong, L. J. (2017). Metodologi Penelitian Kualitatif (Edisi Revisi). Bandung: PT. Remaja Rosda Karya

Mulyasa. E. (2016). Pengembangan Implementasi Kurikulum 2013. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.

Munir, M. (2018). Manajemen Pemasaran Pendidikan Dalam Peningkatan Kuantitas Peserta Didik. Intizam, Jurnal Manajemen Pendidikan Islam, 1(2), 78–94.

Ninawati, M. (2019). Efektivitas model pembelajaran literasi kritis berbasis pendekatan konsep untuk meningkatkan keterampilan menulis kreatif siswa sekolah dasar. Pendas: Jurnal Ilmiah Pendidikan Dasar, 4(1), 68-78.

Purniasih, A. A., & Nurlaeli, A. (2022). Manajemen Pembelajaran dalam Upaya Meningkatkan Mutu Pendidikan. Jurnal Penelitian Tindakan Kelas Dan Pengembangan Pembelajaran (PeTeKa), 5(2), 266–272. https://doi.org/10.31604/ptk.v5i2.266-272

Rahayu, E. F. (2015). Manajemen Pembelajaran dalam Rangka Pengembangan Kecerdasan Majemuk Peserta Didik. Manajemen Pendidikan, 24(5), 357-366.

Rahman, T., & Wassalwa, S. M. M. (2019). Implementasi Manajemen Pendidikan Karakter dalam Pembinaan Akhlak Peserta Didik. Jurnal Pendidikan Islam Indonesia, 4(1), 1–14.

Sagala, S. (2017). Konsep dan makna pembelajaran: Untuk membantu memecahkan problematika belajar dan mengajar.

Sanusi, A. (2011). Metodologi Penelitian Bisnis. Jakarta: Salemba Empat.

Sugiyono. (2017). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung: Alfabeta.

Susanto, Ahmad. (2008). Teori Belajar & Pembelajaran di Sekolah Dasar.

Jakarta: Prenadamedia Group.

Suyono dan Hariyanto. (2011). Belajar dan Pembelajaran, Teori dan Konsep Dasar. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.

Triwiyanto. T. (2015). Manajemen Kurikulum dan Pembelajaran. Jakarta: PT. Bumi Aksara.

Wahyuni, R., Khojir, K., & Salehudin, M. (2021). Pembelajaran Berbasis Multimedia (Tinjauan Perencanaan dan Pengorganisasian Pada Manajemen Kinerja Guru). EDUSAINTEK: Jurnal Pendidikan, Sains Dan Teknologi. https://doi.org/10.47668/edusaintek.v8i2.346

Widyastono. H. (2015). Pengembangan Kurikulum di Era Otonomi Daerah dari Kurikulum 2004, 2006, ke Kurikulum 2013. Jakarta: Bumi Aksara.

Wrightstone, J. W. (1956). Evaluation in Modern Education. New York: Pp. xi. 481.

American Book Co.

Yayat, Y. (2017). Implementasi Rencana Program Pembelajaran Berbasis Kompetensi Pada Pembelajaran Kompetensi Dasar Menulis Program CNC. Innovation of Vocational Technology Education, 6(2), 66236.

Yu, X. (2022). Evaluation System of Modern Education Development from the Perspective of Algorithmic Recommendation. ACM International Conference Proceeding Series. https://doi.org/10.1145/3568739.3568757

Yunia, R., & Indrayana, A. S. (2018). Perancangan Sistem Informasi Mutasi Peserta DidikPada Sekolah Menengah Kejuruan DCI Kota Tasikmalaya. Jurnal Manajemen dan Teknik Informatika (JUMANTAKA), 1(1).

Downloads

Submitted

2023-12-14

Published

2024-06-30

How to Cite

Fazarudin, F., Syofan Syofian, Hendra Wahyudin, & Wira Miharja. (2024). Manajemen Pembelajaran Sekolah Dasar di Daerah Tertinggal (Studi Kasus SDN 8 Batu Malang Kecamatan Pulau Maya Kabupaten Kayong Utara). Manajemen Pendidikan, 19(1), 73–85. https://doi.org/10.23917/jmp.v19i1.3551

Issue

Section

Articles

Similar Articles

You may also start an advanced similarity search for this article.