Pendampingan Rumah Ibadah (Gereja dan Pura) pada Penyusunan Laporan Keuangan di Kabupaten Sorong

Authors

  • Yulce Jubelin Sarah Kabes Universitas Pendidikan Muhammadiyah Sorong
    Indonesia
  • Nurul Khotimah Universitas Pendidikan Muhammadiyah Sorong
    Indonesia
  • Adnan Firdaus Universitas Pendidikan Muhammadiyah Sorong
    Indonesia
  • Ristan Jonmer Tumana Universitas Pendidikan Muhammadiyah Sorong
    Indonesia
  • Munzir Universitas Pendidikan Muhammadiyah Sorong
    Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.23917/psikonomi.vi.3269

Keywords:

Rumah Ibadah, Laporan Keuangan, Sorong

Abstract

Laporan keuangan merupakan pertanggungjawaban suatu entitas melalui penyajian struktur posisi keuangan yang bertujuan untuk menunjukkan kinerja entitas pada suatu periode tertentu. Penyusunan laporan keuangan merupakan hal yang penting bagi suatu entitas atau organisasi, baik yang bersifat nirlaba maupun suatu entitas dengan tujuan mencari keuntungan atau keuntungan. FKUB Kabupaten Sorong yang merupakan mitra pelayanan memberikan informasi bahwa ditemukan kondisi rumah ibadah di Kabupaten Sorong yang belum melakukan pencatatan laporan keuangan sesuai standar dan melakukan pembukuan dengan menggunakan pencatatan manual. Penemuan inilah yang menjadi awal di lapangan sehingga diperlukan pendampingan bagi mitra. Metode pelaksanaan pengabdian berupa kegiatan workshop atau pendampingan secara langsung kepada mitra dan Masyarakat mitra dengan menganalisis menggunakan pree-test dan post-test. Adapun peserta berasal dari pengurus gereja 10 orang, pengurus pura 10 dan mitra FKUB 5 Orang. Kegiatan lokasi pendampingan dilakukan pada Gereja dan Pura yang berada di Distrik Salawati Kabupaten Sorong. Berdasarkan hasil analisis yang dilakukan dapat disimpulkan bahwa pelaksanaan pengabdian menunjukkan adanya peningkatan pengetahuan dalam menyusun laporan keuangan rumah ibadah sebelum dan sesudah dilaksanakannya pendampingan. Hasil persentase diperoleh setelah dilaksanakannya pendampingan meningkat dari 54,34% menjadi 92,50% dari total peserta sebanyak 25 orang.

References

Arianto, B. (2022). Menakar Laporan Keuangan Masjid Berbasis ISAK 35 di Kabupaten

Pandeglang. Jurnal Akuntansi Publik, 2(2).

Cahaya Azwari, P., & Nuraliati, A. (2018). REKONSTRUKSI PERLAKUAN AKUNTANSI

UNTUK ENTITAS TEMPAT IBADAH (STUDI PERLAKUAN AKUNTANSI

ORGANISASI MASJID BERDASARKAN PSAK 45 DAN PSAK 109). I-Finance,

(1), 84–101. http://www.siperubahan.com/read/436/Ketika-Masjid-Membutuhkan-

SentuhanPara-

Davison, J. (2004). Sacred vestiges in financial reporting: Mythical readings guided by Mircea

Eliade. Accounting, Auditing & Accountability Journal, 17(3), 476–497. https://doi.

org/10.1108/09513570410545821

Hardy, L., & Ballis, H. (2013). Accountability and giving accounts: Informal reporting practices in a religious corporation. Accounting, Auditing and Accountability Journal, 26(4), 539–

https://doi.org/10.1108/09513571311327453

Jayasinghe, K., & Soobaroyen, T. (2009). Religious “spirit” and peoples’ perceptions of

accountability in Hindu and Buddhist religious organizations. Accounting, Auditing &

Accountability Journal, 22(7), 997–1028. https://doi.org/10.1108/09513570910987358

Kwalepa, E., Leunupun, P., & Persulessy, G. (2022). KESIAPAN PENERAPAN LAPORAN

KEUANGAN ORGANISASI NONLABA BERDASARKAN ISAK 35 (Studi Kasus Jemaat

GPM Murai Klasis Aru Tengah). IMPREST: Jurnal Ilmiah Akuntansi, 1(1), 38–44.

Marviana, R. D., Nurhayani, U., Abdullah, I., & Ubar, R. (2021). Sosialisasi Pengenalan dan

Pelatihan Penyusunan Laporan Keuangan Mesjid Berdasarkan PSAK No. 45. RESWARA:

Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 2(2), 387–393. https://doi.org/10.46576/rjpkm.

v2i2.1228

Mohammed, N. F., Mohd Fahmi, F., & Ahmad, A. E. (2019). The need for Islamic accounting

standards: the Malaysian Islamic financial institutions experience. Journal of

Islamic Accounting and Business Research, 10(1), 115–133. https://doi.org/10.1108/

JIABR-12-2015-0059

Munzir, M., Andriyan, Y., Ramadani, F., Jumiati Syafruddin, R., Fakdawer, E., & Jonmer Tumana,

R. (2023). PELATIHAN LAPORAN KEUANGAN BERBASIS RUMAH IBADAH PADA

DISTRIK SALAWATI KABUPATEN SORONG. 7(5), 4712–4719. https://doi.org/10.31764/

jmm.v7i5.17139

Santoso, O. F., & Pudjolaksono, E. (2018). PENERAPAN AKUNTANSI NIRLABA DALAM

RANGKA PENINGKATAN KELENGKAPAN PENYAJIAN INFORMASI LAPORAN

KEUANGAN PADA GEREJA KRISTUS TUHAN (GKT) BANYUWANGI. Calyptra:

Jurnal Ilmiah Mahasiswa Universitas Surabaya, 7(2), 352–360.

Suarni, A., & Andayaningsi, S. (2018). MANAJEMEN KEUANGAN MASJID SE SULAWESI

SELATAN DI ERA INDUSTRI 4.0. Oleh. LAA MAISYIR, 5(2), 123–141.

Supawanhar, S., Askani, A., Charolina, O., Ditasman, D., & Hartono, R. (2022).

AKUNTANBILITAS DAN TRANSPARANSI KEUANGANMASJIDMELALUIPELATIH

ANADMINISTRASIKEUANGANMASJIDAL-MUTTAQIN KOTABENGKULU. Jurnal

Pengabdian Masyarakat BUMI RAFFLESIA, 5(1), 817–823.

Zanatun, A., Hidayat, S., & Rohaeni, N. (2018). Analisis Laporan Keuangan Berdasarkan Psak

Yayasan Rumah Yatim Arrohman. AKUISISI: Jurnal Akuntansi, 14(2). http://dx.doi.

org/10.24217

Downloads

Submitted

2023-11-23

Accepted

2023-12-11

Published

2023-11-15

How to Cite

Sarah Kabes, Y. J., Khotimah, N., Firdaus, A., Tumana, R. J., & Munzir. (2023). Pendampingan Rumah Ibadah (Gereja dan Pura) pada Penyusunan Laporan Keuangan di Kabupaten Sorong. Abdi Psikonomi, 130–135. https://doi.org/10.23917/psikonomi.vi.3269

Issue

Section

Articles

Similar Articles

1 2 3 > >> 

You may also start an advanced similarity search for this article.