TRANSFORMASI KEBIASAAN POSITIF SISWA MELALUI DISIPLIN POSITIF (STUDI KASUS DI SEKOLAH PENGGERAK)

Abstract

Disiplin positif menjadi salah satu aspek dalam kurikulum Merdeka yang diimplementasikan pada Sekolah Penggerak. Implementasi disiplin positif di institusi pendidikan di Indonesia menarik untuk dilihat mengingat tujuan besarnya pada transformasi pendidikan. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan implementasi disiplin positif di Sekolah Penggerak yang mengimplementasikan Kurikulum Merdeka. Metode kualitatif dengan pendekatan studi kasus digunakan pada penelitian ini. Tempat penelitian yaitu SMAN 1 Banjarnegara yang memasuki tahun kedua dalam implementasi Kurikulum Merdeka. Pengumpulan data dilakukan melalui wawancara, Focus Group Discussion dan observasi. Informan dalam penelitian meliputi kepala sekolah, guru komite pembelajaran, guru bimbingan konseling, serta siswa. Temuan dalam penelitian menunjukkan bahwa perlu adanya kesepakatan bersama antara warga sekolah yang dibangun terlebih dahulu. Peran kepala sekolah dan guru komite sangat penting dalam memastikan disiplin positif dijalankan di sekolah. Bentuk praktik baik yang bisa diimplementasikan di sekolah juga dibahas dalam temuan penellitian ini. Hasil penelitian ini memiliki kebaruan dalam implementasi disiplin positif pada Kurikulum Merdeka di Indonesia.