Efektivitas Relaksasi Benson Terhadap Kecemasan Pasien Yang Menjalani Hemodialisa
DOI:
https://doi.org/10.23917/bik.v14i1.12226Keywords:
gagal ginjal kronik, Hemodialisa, Cemas, Relaksasi BensonAbstract
Pendahuluan: Penyakit gagal ginjal merupakan gangguan fungsi ginjal yang terjadi saat tubuh gagal mempertahankan metabolisme, keseimbangan cairan serta elektrolit sehingga dapat menyebabkan terjadinya retensi urea dan sampah nitrogen dalam darah. Hemodialisa menjadi pilihan terapi untuk mengatasi gagal ginjal kronik. Hemodialisa dilakukan dengan alat khusus untuk mempertahankan fungsi ginjal dengan menyeimbangkan kadar elektrolit dan keseimbangan cairan tubuh. Hemodialisa yang dilakukan dalam j angka waktu lama dapat menyebabkan gangguan pada aspek biologis maupun aspek psikologis bagi pasien hemodialisa. Sebanyak 48,6 % pasien hemodialisa mengalami gangguan kecemasan. Salah satu non-farmakologi terapi untuk mengurangi kecemasan yaitu relaksasi benson yang dilakukan selama 15-20 menit setiap pagi dan sore hari. Tujuan dari kajian literatur ini untuk mengetahui efektifitas relaksasi benson terhadap kecemasan pada pasien yang menjalani hemodialisa. Sebuah kajian literatur yaitu membandingkan beberapa literatur melalui penelusuran j urnal dari situs j urnal yang terakreditasi dan kredibel seperti Sciencedirect, PubMed, Elsevier dan Google Scholar dengan menggunakan kata kunci Benson relaxation technique on anxiety of patient hemodialysis” atau “benson technique for anxiety disorders” atau “terapi kecemasan non-farmakologi” atau “relaxation benson for patient undergoing hemodialysis” mulai tahun 2015-2 020. Ada lima dari delapan j urnal yang dikaji dan digunakan dalam literature riview ini. Hasil Penelitian menunjukkan relaksasi benson yang dilakukan sehari 2 kali selama 15-20 menit efektif untuk mengatasi masalah kecemasan pada pasien yang melakukan hemodialisa. Kesimpulan: relaksasi benson efektif dan bekerja dengan baik dalam menurunkan kadar kecemasan pada pasien hemodialisa














