Penguatan Karakter Keindonesiaan Berpendekatan Pembelajaran Holistik Bagi Guru & Fasilitor Sanggar Belajar SIKL Ikaba Imaba 1 Malaysia pada Era Komunikasi Global
DOI:
https://doi.org/10.23917/buletinkkndik.v5i2.11795Keywords:
cinta tanah air, era komunikasi global, inovasi pembelajaran, karakter kebangsaan, pembelajaran holistik, rekayasa pembelajaran, sanggar belajarAbstract
Guru menjadi salah satu ujung tombak pendidikan dan memiliki peran sentral dalam rekayasa kelas. Kemampuan guru dalam melakukan rekayasa pembelajaran sesuai dengan kebutuhan abad 21 sangat diperlukan. Hasil observasi yang dilakukan di 4 Sanggar Belajar Indonesia dari sebanyak 23 Sanggar Belajar di bawah koordinasi Sekolah Indonesia Kuala Lumpur se-Kuala Lumpur, Malaysia, menunjukkan bahwa guru-guru dan/atau instrukturnya pada Sanggar Belajar Indonesia tersebut masih memiliki kompetensi rendah dalam pengembangan pembelajaran, serta pembelajaran yang dilakukan juga kurang menarik dan inovatif. Kondisi anak didik sangat beragam karena semua kelas, dari kelas 1 sampai kelas 6, dijadikan satu kelas. Observasi tersebut juga menemukan bahwa guru kurang memiliki variasi dalam menggunakan metode pembelajaran serta penguasaan kelas yang kurang maksimal. Berdasarkan hal tersebut, sangat diperlukan adanya penguatan bagi guru-guru Sanggar Belajar Indonesia dalam hal rekayasa pembelajaran yang disesuaikan dengan kebutuhan abad 21. Dengan pemberian penguatan tersebut, diharapkan guru-guru dan/atau instrukturnya dapat memiliki kompetensi yang baik dalam mempersiapkan anak didik menghadapi pembelajaran abad 21, era komunikasi dan komputasi global. Metode pelaksanaan pengabdian dilakukan melalui enam tahap: (1) pemetaan dan pendataan kondisi awal mitra, (2) sosialisasi pelaksanaan pengabdian bersama mitra, (3) pelatihan guru dalam pembelajaran yang holistik, (4) pendampingan pelaksanaan pembelajaran holistik, (5) monitoring dan evaluasi pembelajaran holistik, serta (6) penyusunan laporan dan publikasi. Hasil kegiatan PkM ini adalah dapat menumbuhkan karakter cinta tanah air pada anak-anak imigran dengan berbagai faktor pendukung dan penghambat yang menyertainya. Oleh karena itu, peran Program PkM Kemitraan Internasional yang terintegrasi dengan Program KKN Kemitraan Internasional yang dilaksanakan oleh mahasiswa dari berbagai PTMA seluruh Indonesia di sejumlah Sanggar Bimbingan Belajar, khususnya IKABA IMABA 1, sangat diperlukan dalam membimbing dan menumbuhkan sikap cinta tanah air (nasionalisme) pada diri anak-anak imigran di Selangor, Malaysia. Salah satu upaya yang dilakukan adalah menyisipkan nilai-nilai kebangsaan atau karakter ke-Indonesiaan melalui lomba perayaan kemerdekaan HUT RI. Sikap yang diharapkan setelah kegiatan ini adalah agar anak-anak imigran memiliki profil pelajar Pancasila: beriman, bertakwa kepada Tuhan YME, berakhlak mulia, memiliki kebhinekaan global, bergotong royong, mandiri, bernalar kritis, dan kreatif.
Downloads
References
Alfaruqy, M. Z., & Masykur, A. M. (2014). Memaknai nasionalisme. Jurnal Empati, 3(2), 246–256.
Almubarak, A., Saadi, P., Prayogi, R., & Maldini, P. (2023). Assessing Students Understanding of Chemical Bonds Material by Rasch Modeling. Indonesian Journal on Learning and Advanced Education (IJOLAE), 5(3), 217–232. doi:https://doi.org/10.23917/ijolae.v5i3.22242
Andriawan, Nuryanti, L., Alfiyani, L., & Putri, K. W. (2022). Pembentukan Karakter melalui Program Trenclass di SMA Muhammadiyah Wonosobo. Keilmuan Dan Keislaman, 1(3), 152–163.
Boholano, H. B. (2017). Smart Social Networking: 21st Century Teaching and Learning Skills. Research in Pedagogy, 7(1), 21–29. https://doi.org/10.17810/2015.45
Botutihe, H., & Pratiwi, W. (2020). Meningkatkan Keterampilan Kerjasama Anak melalui Permainan Estafet Gelang Karet pada Anak di Kelompok B TK Kartika XXI-17 Kota Tengah Kota Gorontalo. Early Childhood Islamic Education Journal, 1(2), 136–152.
Chalkiadaki, A. (2018). A Systematic Literature Review of 21st Century Skills and Competencies in Primary Education. International Journal of Instruction, 11(3), 1–16. https://doi.org/10.12973/iji.2018.1131a
Esa, Y. M. (2019). Meningkatkan Kompetensi Profesionalisme Guru di Abad 21 melalui Pelatihan Pembelajaran Bahasa Inggris. Dedikasi, 1(1), 35–44.
Häkkinen, P., Järvelä, S., Mäkitalo-Siegl, K., Ahonen, A., Näykki, P., & Valtonen, T. (2017). Preparing teacher‐students for twenty‐first‐century learning practices (PREP 21): a framework for enhancing collaborative problem‐solving and strategic learning skills. Teachers and Teaching: Theory and Practice, 23(1), 25–41. https://doi.org/10.1080/13540602.2016.1203772
Hardini, R., Prahmana, R., Akib, I., & Shahrill, M. (2021). Learning Social Arithmetic of Low-Ability Student through the Context of Snacks and Money. Indonesian Journal on Learning and Advanced Education (IJOLAE), 4(1), 21–33. doi:https://doi.org/10.23917/ijolae.v4i1.14308
Hendon, S., & Abdullah, S. (2016). Transforming Science Teaching Environment for the 21st Century Primary School Pupils. 4(4), 68–76.
Jayanti, I. T., Cahyo, A. N., Setyaningsih, E., Purnomo, E., Winarti, A., & Mawardi, M. (2022). Penguatan Pendidikan Karakter Religius di TPA (Taman Pendidikan Al-Qur’an) Nurul Yaqin Desa Jagoan. Buletin KKN Pendidikan, 4(1), 69–79. https://doi.org/10.23917/bkkndik.v4i1.19184
Kaufman, K. J. (2013). 21 Ways to 21st Century Skills: Why Students Need Them and Ideas for Practical Implementation. Kappa Delta Pi Record, 49(2), 37–41. https://doi.org/10.1080/00228958.2013.786594
Learner-Centered, C. (2009). Making 21st Century Schools Creating Learner-Centered Schoolplaces/Workplaces for. October, 14–19.
Lestari, M. W., Rahmadhani, I. N., Huda, M., Na’im, H., Kusuma, R. A., & Munahefi, D. N. (2023). Pengembangan Media Pembelajaran Poster Berbasis Literasi dan Numerasi di SDN 3 Krakitan. Jurnal Ilmiah Kampus Mengajar, 3(1), 88–97. https://doi.org/10.56972/jikm.v3i1.88
National Education Association. (2013). Preparing 21st Century Students for a Global Society: An Educator’s Guide to the “Four Cs.”
Nurhasanah, N., Samsudin, A., Linuwih, S., & Sutrisno, A. (2022). Is SiPOERT an Innovative Learning? Implementation and Identification of Students’ Conception on Simple Harmonic Motion. Indonesian Journal on Learning and Advanced Education (IJOLAE), 5(1), 78–91. doi:https://doi.org/10.23917/ijolae.v5i1.19567
Prasetyo, D. T. (2016). Pengaruh Pendidikan Karakter Nasionalisme Dalam Keluarga Terhadap Karakter Nasionalisme Anak Pada Keluarga Buruh Migran Sektor Perkebunan Kelapa Sawit. Universitas Negeri Jakarta. [Online]. Tersedia di: http://repository.unj.ac.id/566
Pratiwi, D. R., Purnomo, E., Wahyudi, A. B., & Saifudin, M. F. (2022). Menggali nilai karakter dalam ungkapan hikmah di sekolah dasar se-Karesidenan Surakarta. Jurnal Fundadikdas (Fundamental Pendidikan Dasar), 4(3), 241–255. https://doi.org/10.12928/fundadikdas.v4i3.4795
Purnomo, E., & Pratiwi, D. R. (2021). Wujud Karakter Pelajar Pancasila dalam Dongeng Nusantara Bertutur. Seminar Nasional SAGA#4 (Sastra, Pedagogik, Dan Bahasa), 3(1), 119–128.
Purnomo, E., Sabardila, A., & Markhamah. (2023). Mapping of Themes in Indonesian Textbook Discourse for Independent Curriculum. International Conference on Learning and Advanced Education (ICOLAE 2022), Atlantis Press, 642–652. https://doi.org/10.2991/978-2-38476-086-2_55
Purnomo, E., & Wahyudi, A. B. (2020). Nilai Pendidikan Karakter dalam Ungkapan Hikmah di SD se-Karesidenan Surakarta dan Pemanfaatannya di Masa Pandemi. QALAMUNA: Jurnal Pendidikan, Sosial, Dan Agama, 12(2), 183–193. https://doi.org/10.37680/qalamuna.v12i2.561
Rofiq, M. (n.d.). IMPLEMENTASI PEMBELAJARAN BERBASIS PAKEM DALAM PROGRAM CREATIVITY CLASS FOR CHILDREN UNTUK PENINGKATAN MOTIVASI BELAJAR PESERTA DIDIK.
Schleicher, A. (2012). Preparing teachers to deliver 21st-century skills, in Preparing Teachers and Developing School Leaders for the 21st Century: Lessons from around the World, (pp. 33–54). OECD. https://doi.org/10.1787/9789264174559-4-en
Sielvyana, S., Dewi, D. A., & Furnamasari, Y. F. (2021). Pendidikan Multikultural Dalam Membentuk Karakter Anak Bangsa. Jurnal Pendidikan Tambusai, 5(3), 9241–9246.
Suganda, M. V., Laihat, L., Harini, B., Safitri, M., Melati, S., Rahmadan, D., Hayati, S., & Handrianto, C. (2023). Movable Page-Based Interactive Books on Numbers in Elementary Schools. Indonesian Journal on Learning and Advanced Education (IJOLAE), 5(2), 167–177. doi:https://doi.org/10.23917/ijolae.v5i2.21705
Tilaar, H. A. R. (2014). Multikulturalisme, Bahasa Indonesia, dan Nasionalisme dalam Sistem Pendidikan Nasional. Dialektika: Jurnal Bahasa, Sastra, Dan Pendidikan Bahasa Dan Sastra Indonesia, 1(2), 213–224.
Warner, S., & Kaur, A. (2017). The Perceptions of Teachers and Students on a 21st Century Mathematics Instructional Model. International Electronic Journal of Mathematics Education, 12(2), 193–215.
Yunita Mandasari, Ahmad, N., Yulianti, N., Sufanti, M., & Rahmawati, L. E. (2021). Penguatan Pendidikan Karakter Profetik melalui Optimalisasi Peran Taman Pendidikan Al-Quran di Sumberjatipohon, Grobogan. Buletin KKN Pendidikan, 3(1), 100–106. https://doi.org/10.23917/bkkndik.v3i1.14549






