Penanggulangan Bullying dalam Pembetukan Karakter Peserta Didik di MI Muhammadiyah PK Bendo, Boyolali
DOI:
https://doi.org/10.23917/buletinkkndik.v2i2.11512Keywords:
bullying, fisik, pembentukan karakter, psikologi, verbalAbstract
Artikel ini bertujuan untuk menginformasikan kegiatan pengabdian masyarakat terkait identifikasi dan sosialisasi tentang jenis dan tindakan bullying terhadap anak usia dini pada seluruh siswa MI Muhammadiyah Bendo PK Kabupaten Boyolali. Kasus Bullyingsering terjadi di lingkungan sekolah maupun luar sekolah bahkan sudah menjadi budaya yang dianggap sepele, padahal kasus ini memiliki resiko yang tentunya berdampak buruk pada korban, pelaku serta orang-orang sekitar. Bentuk umum yang terjadi pada kasus bullying di sekolah adalah verbal, fisik, dan psikologi. Kegiatanini berdasar data siswa siswi MI Muhammadiyah Bendo PK Kabupaten Boyolali kelas I (satu) sampai VI (enam) yang berjumlah 150 orang.Pengabdianini diawali dengan kajian sederhana menggunakan pendekatan kualitatif dengan bentuk deskriptif dan observasi, serta didukung dengan teknik Wawancara dan Dokumentasi. Selanjutnya dilakukan diseminasi kepada stakeholder yang ada di MI Muhamamdiyah Bendo PK sebagai tindak lanjut kegiatan pengabdian
Downloads
References
Astuti, Retno. (2013). Meredam Bullying, Jakarta: PT Grasindo Kompas Gramedia.
Brimblecombe N, Evans-Lacko S, Knapp M, King D, Takizawa R, Maugham B & Arseneault L. (2018). Long term economic impact associated with childhood victimisation. Social Science & Medicine, 208:134–141. https://doi.org/10.1016/j.socscimed.2018.05.014
Crick, N.R. and Grotpeter, J. K. (1995). Relational aggression, gender, and social-psychological adjustment. Child Development, 66:710–722.
Djamal. (2015). Paradigma Penelitian Kualitatif, Yogyakarta: Pustaka Belajar.
Hanurawan, Fattah. (2012). Psikologi Sosial Suatu Pengantar, Bandung: PT. Rosdakarya.
Haynie, D. L., Nasel, T., Eitel, P., Crump, A. D., Saylor, K., Yu, K., & Simons-Morton, B. (2001). Bullies, victims, and bully/victims: Distinct groups of at-risk youth. Journal of Early Adolescence, 21, 29–49.
Hidayatullah, M. Furqon. (2010). Pendidikan Karakter: Membangun Peradaban Bangsa, Surakarta: Yumma Pustaka.
Huraerah, Abu. (2012). Kekerasan terhadap Anak, Bandung: Nuansa Cendikia.
Indrayani, Sisca. (2019). Analisis Perilaku Bullying Siswa Sekolah Menengah Atas Al-Azhar 3 Bandar Lampung. Skripsi, Prodi Bimbingan Konseling, FKIP, Universitas Lampung.
Jan, A., & Husain, S. (2015). Bullying in Elementary Schools: Its Causes and Effects on Students. Journal of Education and Practice, 6(19), 43–56.
Kemdiknas. (2010). Pembinaan Pendidikan Karakter di Sekolah, Jakarta.
Kemdiknas. (2006). Standar Kompetensi Lulusan Satuan Pendidikan, Jakarta.
Raco, J.R. M.E. (2010). Metode Penelitian Kualitatif: Jenis, Karakteristik dan Keunggulan, Jakarta: PT. Grasindo.
Novalia, Ricca. (2016). Dampak Bullying Terhadap Kondisi Psikososial Anak di Perkampungan Sosial Pingit. Skripsi, Prodi Ilmu Kesejahteraan Sosial, Fakultas Dakwah dan Komunikasi, UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta.
Owens, L., Shute, R., & Slee, P. (2000). “Guess what I just heard”: Indirect aggression among teenage girls in Australia. Aggressive Behavior, 26, 67–83.
Raharjo, ST. (2015). Assessment untuk Praktik Pekerjaan Sosial dan Kesejahteraan Sosial, Bandung: Unpad Press.
Santrock, John W. (2011). Masa Perkembangan Anak, Jakarta: Salemba Humanika.
Smit, B. & Scherman, V. (2016). A case for relational leadership and an ethics of care for counteracting bullying at schools. South African Journal of Education, 36(4):Art. #1312, 9 pages. https://doi.org/10.15700/saje.v36n4a1312
Undang-undang No. 20 Tahun 2003. Tentang Sistem Pendidikan Nasional.
Wulandari, Ayu Wangi. (2017). Karakteristik Prilaku dan Korban Bullying Di SMA Negeri 11 Surabaya. Jurnal BK UNESA, Vol. 7 No. 2.
Zakiyah, Ela Zain., Humaedi, Sahadi., dan Santoso, Meillanny Budiarti. (2017). Faktor-faktor yang Mempengaruhi Remaja dalam Melakukan Bullying. Jurnal Penelitian & PPM UNPAD, ISSN: 2442-448X, Vol. 4, No. 2.






