LEVEL OF INTERLEUKIN-6 IN STABLE COPD PATIENTS USING THE EXHALED BREATH CONDENSATE

Kadar Interleukin-6 Pasien PPOK Stabil Menggunakan Uji Napas Kondensasi

Abstract

ABSTRACT

Chronic obstructive pulmonary disease (COPD) is a chronic systemic inflammatory disease that is associated with high morbidity and mortality rates. Interleukin 6 is a proinflammatory cytokine that can be used as a marker of COPD treatment. We conducted a cross-sectional study involving 83 stable COPD patients at X Jakarta Hospital, mostly male (90,4%) with mean ages was 66,07 years. Patients were interviewed using the CAT and mMRC scoring. Patients also underwent a spirometry and had their condensed breaths collected using a device made of a S-shaped glass tube that was immersed in a thermos filled with ice cubes and collected for ELISA examination. This study result was IL-6 detected in 76 patients (91,56%) with mean level of IL-6 was 0,702 pg/ml ± 0,41 pg/ml. We conclude that IL-6 levels from exhaled breaths of stable COPD patients can be collected using a condensation exhalation device and can be recommended as biomarkers of successful treatment of COPD.

ABSTRAK

Penyakit paru obstruktif kronik (PPOK) merupakan penyakit inflamasi sistemik kronis yang berhubungan dengan angka morbiditas dan mortalitas yang tinggi. Interleukin 6 merupakan sitokin proinflamsi yang dapat digunakan sebagai penanda keberhasilan pengobatan PPOK. Penelitian ini menggunakan design cross sectional dengan 83 sampel pasien PPOK stabil di RS X Jakarta. Pasien diwawancarai menggunakan skor CAT dan mMRC. Pasien juga melakukan pemeriksaan spirometri dan dikumpulkan hembusan napas kondensasinya menggunakan alat yang terbuat dari tabung kaca berbentuk huruf S yang direndam pada termos berisi es batu sehingga hembusan napasnya dapat dikumpulkan untuk kemudian diperiksakan ELISA. Hasil penelitian didapatkan bahwa IL-6 terdeteksi pada 76 pasien (91,56%) dengan kadar IL-6 rata- rata 0,702 pg/ml ± 0,41 pg/ml. Kami menyimpulkan bahwa kadar IL-6 dari hembusan napas pasien PPOK stabil dapat dikumpulkan menggunakan alat hembusan napas kondensasi dan untuk selanjutnya dapat direkomendasikan untuk dijadikan biomarker keberhasilan pengobatan pasien PPOK.