Hubungan Karakteristik Keluarga terhadap Frekuensi Kekambuhan pada Pasien dengan Skizofrenia

Authors

  • Ni Made Cintia Prabhawidyaswari Rumah Sakit Jiwa Provinsi Bali, Kode Pos 80614, Bali, Indonesia.
    Indonesia
  • I Putu Edi Darmawan Rumah Sakit Jiwa Provinsi Bali, Kode Pos 80614, Bali, Indonesia.
    Indonesia
  • Ni Putu Eka Yanti Rumah Sakit Jiwa Provinsi Bali, Kode Pos 80614, Bali, Indonesia.
    Indonesia
  • Ni Wayan Sarah Saraswati Rumah Sakit Jiwa Provinsi Bali, Kode Pos 80614, Bali, Indonesia.
    Indonesia
  • Ni Putu Rina Puspitasari Rumah Sakit Jiwa Provinsi Bali, Kode Pos 80614, Bali, Indonesia.
    Indonesia
  • Desak Ayu Wulan Mas Suari Rumah Sakit Jiwa Provinsi Bali, Kode Pos 80614, Bali, Indonesia.
    Indonesia
  • I Made Parayoga Dwipayana Rumah Sakit Jiwa Provinsi Bali, Kode Pos 80614, Bali, Indonesia.
    Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.23917/bik.v15i1.16947

Keywords:

Karakteristik Keluarga, Kekambuhan, Skizofrenia

Abstract

Skizofrenia termasuk dalam gangguan jiwa berat yang ditandai dengan terganggunya kemampuan menilai realita, bersifatkronis, sering kambuh atau berulang yang memerlukan pengobatan jangka panjang. Kekambuhan pada skizofrenia dapat dipengaruhi oleh karakteristik keluarga. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan karakteristik keluarga dengan frekuensi kekambuhan pada pasien skizofrenia di Rumah Sakit Jiwa Provinsi Bali. Penelitian ini menggunakan desain penelitian deskriptif korelatif dengan jenis penelitian non eksperimental menggunakan rancangan crosssectional. Sampel terdiri dari 35 responden keluarga pasien dengan skizofrenia yang dipilih dengan cara purposive samplingyang memenuhi kriteria inklusi antara lain pasien ulangan dengan indikasi rawat inap, pasien yang didampingi oleh keluarga/penanggungjawab, pasien dengan diagnosis skizofrenia. Pengumpulan data menggunakan kuesioner karakteristik keluarga dan rekam medis pasien skizofrenia yang mengalami kekambuhan. Uji statistik menggunakan uji Spearman Rank, didapatkan hasil bahwa karakteristik keluarga tingkat pendidikan (p value = 0.01), pekerjaan (p value = 0.03), dan penghasilan (p value = 0.03) memiliki hubungan yang signifikan (p value < 0.05) dengan frekuensi kekambuhan pasien dengan skizofrenia. Bagi peneliti lainyang akan melakukan penelitian sejenis, diharapkan mencari intervensi yang diterapkan untuk keluarga dengan skizofrenia sehingga dapat mengurangi frekuensi kekambuhan pasien skizofrenia.

Downloads

Download data is not yet available.

Downloads

Submitted

2025-03-25

Published

2022-01-01

How to Cite

Prabhawidyaswari, N. M. C., Darmawan, I. P. E., Yanti, N. P. E., Saraswati, N. W. S., Puspitasari, N. P. R., Suari, D. A. W. M., & Dwipayana, I. M. P. (2022). Hubungan Karakteristik Keluarga terhadap Frekuensi Kekambuhan pada Pasien dengan Skizofrenia. Jurnal Berita Ilmu Keperawatan, 15(1), 15–26. https://doi.org/10.23917/bik.v15i1.16947

Issue

Section

Articles