Hubungan Self Efficacy Dengan Perilaku Caring Perawat Di Ruang Rawat Inap
DOI:
https://doi.org/10.23917/bik.v13i1.4490Keywords:
Self Efficacy, Caring Perawat, Perilaku PerawatAbstract
Perawat memberikan pengaruh besar dalam menentukan kualitas pelayanan rumah sakit melalui sikap caring yang memperhatikan pasien secara humanistik dapat meningkatkan hubungan yang harmonis antara perawat dan pasien. Self efficacy berperan sebagai salah satu faktor yang mempengaruhi sikap caring perawat. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hubungan self efficacy dengan perilaku caring perawat ruang rawat inap di rumah sakit. Metode penelitian kuantitatif dengan desain deksriptif korelatif dan pendekatan cross sectional. Teknik pengambilan sampel dengan total sampling sebanyak 48 responden. Alat pengumpulan data berupa kuesioner sebanyak 32 item pernyataan caring dan 26 item pernyataan self efficacy. Hasil uji statistik menunjukkan caring perawat kategori baik sebanyak 28 responden (58.3%), sedangkan self efficacy perawat kategori baik sebanyak 26 responden (54.2%). Hasil uji statistik menunjukkan bahwa ada hubungan self efficacy dengan caring perawat (p Value 0,05). Kesimpulan yang diperoleh yaitu self efficacy masing-masing perawat perlu ditingkatkan lagi agar dapat menumbuhkan sikap caring yang baik pada saat memberikan pelayanan keperawatan. Program pelatihan (training), reward, memberi support, memberi role model, ataupun strategi khusus lainnya perlu dilakukan agar dapat meningkatkan self efficacy.














