ACEH DAN KONFLIK AGAMA: KONSTRUKSI PADA HARIAN REPUBLIKA

Authors

  • Agus Triyono Program Studi Ilmu Komunikasi Universitas Muhammadiyah Surakarta
    Indonesia
  • Ahmad Joko Setyawan Program Studi Ilmu Komunikasi Universitas Muhammadiyah Surakarta
    Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.23917/profetika.v22i1.14773

Keywords:

Media Massa, Framing, Konflik Sosial

Abstract

Media memiliki ideologi masing-masing dalam memahami suatu peristiwa atau isu tertentu. Dengan perbedaan tersebut, satu fakta yang sama dapat dijadikan berita yang berbeda. Penelitian ini berfokus pada pemberitaan mengenai pembakaran gereja yang terjadi pada tanggal 13 oktober 2015, di Aceh Singkil pada surat kabar harian Republika. Tujuan pada penelitian ini untuk mengetahui bagaiamana framing (pembingkaian) pemberitaan di Surat Kabar Harian Republika pada bulan Oktober sampai dengan November 2015 mengenai konflik Aceh Singkil. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode analisis framing. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini diperoleh dari studi dokumentasi dengan menggabungkan teknik analisis data menggunakan empat perangkat analisis framing Entman, yaitu pendefinisian masalah (define problem), perkiraan masalah (diagnose causes), penilaian moral (make moral judgement), dan penyelesaian masalah (treatment recommendation). Temuan peneliti menunjukan bahwa Surat Kabar Republika membingkai konflik Aceh Singkil adanya pelanggaran regulasi tempat ibadah yang memicu terjadi pembakaran dan kurang responsifnya aparat untuk mencegah terjadinya konflik hingga menewaskan satu orang warga.

Downloads

Submitted

2025-03-22

Published

2021-06-01

Issue

Section

Articles