KONSEP DAN FILOSOFI HIDAYAH: STUDI KASUS PADA MASYARAKAT DENGAN LATAR BELAKANG BERBEDA

Authors

  • Imamul Arifin Politeknik Elektronika Negeri Surabaya Jl. Raya ITS, Keputih, Kec. Sukolilo, Kota SBY, Jawa Timur 60111
    Indonesia
  • Maharani Ayu Shinta Devi Politeknik Elektronika Negeri Surabaya Jl. Raya ITS, Keputih, Kec. Sukolilo, Kota SBY, Jawa Timur 60111
    Indonesia
  • Shafira Zelinda ‘Ainiyatur rohmah Politeknik Elektronika Negeri Surabaya Jl. Raya ITS, Keputih, Kec. Sukolilo, Kota SBY, Jawa Timur 60111
    Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.23917/profetika.v22i2.16699

Keywords:

hidayah, manusia, sikap, al-Qur’an

Abstract

Penelitian ini didasari oleh hidayah yang menjadi pemahaman kebanyakan umat Islam bahwa istilah hidayah selalu dihubungkan dengan datangnya dari Allah Swt semata, padahal jika ditinjau dari segi bahasa pengertian hidayah diartikan sebagai petunjuk, bimbingan, arahan, keterangan dan kebenaran. Dari istilah bahasa hidayah bisa datang dengan banyak cara akan tetapi harus diimbangi oleh usaha manusia itu sendiri. Penelitian ini menggunakan metode pengumpulan data yang dilakukan dengan observasi (pengamatan), wawancara kepada narasumber dengan latar belakang yang berbeda-beda, dan yang terakhir studi literatur. Hidayah juga berpengaruh pada keselamatan dan kebaikan hidup manusia di dunia dan di akhirat, cara dan sikap kita untuk mendapatkan hidayah tersebut. Sehingga, barangsiapa yang dimudahkan oleh Allah SWT untuk meraihnya, maka sungguh dia telah meraih keberuntungan yang besar dan tidak akan ada seorang pun yang mampu mencelakakannya. Sebagai makhluk ciptaan Tuhan, manusia memiliki jiwa sebagai penyempurna manusia itu sendiri, yang mana jiwa itu sebagai alat yang dipergunakan untuk mencari hidayah Allah S.W.T. Jiwa itu pada awalnya dalam keadaan situasi yang sama dalam menerima dua jalan iaitu kebaikan dan keburukan. Akan tetapi Allah S.W.T memberi sesuatu yang teramat penting berupa akal pikiran untuk memikirkan dan menimbang dua jalan tersebut. Hidayah tidak dapat dibeli, tapi ini adalah nikmat Allah S.W.T yang hanya dianugerahi kepada hamba-Nya yang dikehendaki-Nya, maka dari itu seseorang akan mendapatkan hidayah karena memang mereka mempersiapkan dirinya.

Downloads

Submitted

2025-03-22

Published

2021-12-01

Issue

Section

Articles