UNDERSTANDING THE DISCOURSE OF RADICALISM (CRITICAL APPROACH)
DOI:
https://doi.org/10.23917/profetika.v25i01.4559Keywords:
radical, politics, islamophobia, critical approach, MuslimsAbstract
Radicalism is an issue that is often identified with the religious thoughts and practices of Muslims. Even though the narrative of radicalism is claimed to be a neutral term various scientific studies, media reports, and public opinion tend to direct these radical accusations against certain Islamic understandings and certain Muslims. Using a qualitative descriptive method, this research tries to explain radicalism with various critical perspectives. Therefore, the term radicalism is studied in depth both from the terminology meaning and the development of meaning that occurs in the term radicalism. The results of the study show: that first, radicalism is not an Islamic terminology but a term that emerged from the West to characterize certain groups of Western society. Second, academically, the term radicalism is a neutral term and even tends to be positive. This term becomes negative because it is ridden by political interests. Third, every religion has a radical character, which has principal and basic teachings.
References
I. K. P. Junaidi, “Korupsi, Pertumbuhan Ekonomi dan Kemiskinan di Indonesia,” Ris. Akunt. Dan Keuang. Indones., vol. 3, no. 1, pp. 71–79, 2018, [Online]. https://doi.org/10.23917/reaksi.v3i1.5609
L. Halimah, A. Fajar, and Y. Hidayah, “Pendidikan Anti Korupsi Melalui Mata Kuliah Pancasila : Tingkatan Dalam Memahami Kejujuran,” vol. 5, pp. 1–14, 2021, https://doi.org/10.31571/pkn.v5i1.2561.
A. F. Muhlizi, “Revolusi Mental Untuk Membentuk Budaya Hukum Anti Korupsi,” J. Rechts Vinding Media Pembin. Huk. Nas., vol. 3, no. 3, p. 453, 2014, https://doi.org/10.33331/rechtsvinding.v3i3.36.
K. S. Wahyuningrum, H. S. Disemadi, and N. S. P. Jaya, “Independensi Komisi Pemberantasan Korupsi: Benarkah Ada?,” Refleks. Huk. J. Ilmu Huk., vol. 4, no. 2, pp. 239–258, 2020, https://doi.org/10.24246/jrh.2020.v4.i2.p239-258.
R. Sari, “DPR Ketuk Palu KPK Layu,” J. Huk. Ekon., vol. 5, no. 2, pp. 160–171, 2019, https://doi.org/10.24952/yurisprudentia.v5i2.2013.
F. W. Muskanan, “Kinerja Direktorat Penyelidikan, Penyidikan Dan Penuntutan Komisi Pemberantasan Korupsi Dalam Menindak Lanjuti Laporan Tindak Pidana Korupsi Periode 2012-2013,” J. Polit., vol. 5, no. 1, pp. 1–14, 2014, https://doi.org/10.14710/politika.5.1.2014.1-14.
K. Srimulyo, “Menakar Peran BUMN di Era Otonomi,” Mayarakat, Kebudayaan, dan Polit., vol. No 4, pp. 55–76, 2001, [Online]. Available: https://journal.unair.ac.id/filerPDF/_5_ Koko Srimulyo.pdf
J. Angela, M. Jessica, R. Rinaningsih, and L. Haryono, “Pengaruh Kepemilikan Pemerintah terhadap Kinerja Perusahaan Badan Usaha Milik Negara yang Terdaftar di BEI,” Stud. Akunt. dan Keuang. Indones., vol. 2, no. 2, pp. 203–223, 2019, https://doi.org/10.21632/saki.2.2.203-223.
D. Perdana, “Kepemilikan Pemerintah dan Struktur Modal Dalam Konteks Institusional BUMN Indonesia,” J. Ris. Akunt. dan Keuang., vol. 7, no. 3, pp. 477–490, 2019, https://doi.org/10.17509/jrak.v7i3.17758.
C. R. Lintang Wahyu and D. Angel, “Mengapa Indonesia mengambil lebih banyak pekerja asing, China,” Naut. J. Ilm. Multidisiplin, vol. 1, no. 8, pp. 811–817, 2022.
R. Ramli, “BUMN Dirusak Konflik Kepentingan.” Accessed: Jan. 09, 2024. [Online]. Available: https://finansial.bisnis.com/read/20180717/309/817534/rizal-ramli-bumn-dirusak-konflik-kepentingan
I. G. Anjani, A. B. Saputri, A. N. P. Armeira, and D. Januarita, “Analisis Konsumsi Dan Produksi Minyak Kelapa Sawit Di Indonesia Dengan Menerapkan Metode Moving Average,” JURIKOM (Jurnal Ris. Komputer), vol. 9, no. 4, p. 1014, 2022, https://doi.org/10.30865/jurikom.v9i4.4506.
I. H. Putra, “Pengaruh Fluktuatif Harga Barang Pokok Dan Non Pokok Terhadap Permintaan Dan Penawaran,” J. Ekon. Pendidik., vol. 17, no. 2, pp. 116–127, 2020.
C. Siahaan, A. F. Herawati, and D. Adrian, “Pemberitaan Kelangkaan Minyak Goreng Di Media Online Dan Kepanikan Masyarakat,” Ijd-Demos, vol. 4, no. 2, pp. 658–664, 2022, https://doi.org/10.37950/ijd.v4i2.245.
G. Widjaja, “Sikap Masyarakat Sehubungan Dengan Hilangnya Minyak Goreng Dari Pasar di Jakarta,” J. Community Dedication, vol. 2, no. 2, pp. 1–11, 2022, [Online]. Available: https://www.merdeka.com
W. A. A. Anggita, Emalia, Kemala Karina , Nuri Suriyatni, “ANALISIS PANDEMIC COVID-19 TERHADAP HARGA SEMBAKO,” Al-Sharf J. Ekon. Islam, vol. 1, no. 1, pp. 43–51, 2020, https://doi.org/10.56114/al-sharf.v1i1.34.
T. Indrawati, J. Ilmu, E. Prodi, and E. Pembangunan, “Analisis Perilaku Pedagang Dalam Pembentukkan Harga Barang Kebutuhan Pokok Di Kota Pekanbaru,” J. Ekon., vol. 21, pp. 1–9, 2013, https://doi.org/10.31258/je.21.01.p.%25p.
F. Rizal and H. Mukaromah, “Filantropi Islam Solusi Atas Masalah Kemiskinan Akibat Pandemi Covid-19,” AL-MANHAJ J. Huk. dan Pranata Sos. Islam, vol. 3, no. 1, pp. 35–66, 2020, https://doi.org/10.37680/almanhaj.v3i1.631.
S. Setyadi and L. Indriyani, “Dampak Pandemi Covid-19 Terhadap Peningkatan Anak,” J. Ekon. Dan Kebijak. Publik, vol. 4, pp. 1–11, 2021, [Online]. Available: https://spektrumonline.com/2020/11/11/dampak-pandemi-covid-19-multidimensi/
L. PH, R. H. Suwoso, T. Febrianto, D. Kushindarto, and F. Aziz, “Dampak Pandemi Covid-19 bagi Perekonomian Masyarakat Desa,” Indones. J. Nurs. Heal. Sci., vol. 1, no. 1, pp. 37–48, 2020, https://doi.org/10.37287/ijnhs.v1i1.225.
B. Arianto, “Dampak Pandemi COVID-19 terhadap Perekonomian Dunia,” J. Ekon. Perjuangan, vol. 2, no. 2, pp. 106–126, 2021, https://doi.org/10.36423/jumper.v2i2.665.
E. I. Goma, “Dampak Covid-19 Terhadap Isu Kependudukan di Indonesia,” Geodika J. Kaji. Ilmu dan Pendidik. Geogr., vol. 5, no. 1, pp. 33–42, 2021, https://doi.org/10.29408/geodika.v5i1.3180.
S. Siswantoro, “Analisis Tingkat Kesiapan Anggaran dan Pembiayaan Indonesia dalam Memindahkan Ibu Kota Negara: Studi Kepustakaan,” J. Stud. Kebijak. Publik, vol. 1, no. 1, pp. 27–41, 2022, https://doi.org/10.21787/jskp.1.2022.27-41.
M. Thoyyib, “Radikalisme Islam Indonesia,” TA’LIM J. Stud. Pendidik. Islam, vol. 1, no. 1, pp. 90–105, 2018, https://doi.org/10.52166/talim.v1i1.636.
A. Asrori, “Radikalisme Di Indonesia: Antara Historisitas dan Antropisitas,” Kalam, vol. 9, no. 2, p. 253, 2017, https://doi.org/10.24042/klm.v9i2.331.
M. S. Muchith, “Radikalisme Dalam Dunia Pendidikan,” Addin, vol. 10, no. 1, p. 163, 2016, https://doi.org/10.21043/addin.v10i1.1133.
Dio Lavarino & Wiyli Yustanti, “Peran Pemerintah Menanggulangi Radikalisme Dan Terorisme Di Indonesia,” Rev. CENIC. Ciencias Biológicas, vol. 152, no. 3, p. 28, 2016.
B. D. A. C. Sari, “Media Literasi Dalam Kontra Propaganda Radikalisme Dan Terorisme Melalui Media Internet,” J. Prodi Perang Asimetris, vol. 3, no. 1, pp. 15–31, 2017, https://doi.org/10.33172/pa.v3i1.91.
A. Subagyo, “Implementasi Pancasila Dalam Menangkal Intoleransi, Radikalisme Dan Terorisme,” J. Rontal Keilmuan PKn, vol. 6, no. 1, pp. 10–24, 2020, https://doi.org/10.29100/jr.v6i1.1509.
M. Ali, “Teknik Analisis Kualitatif,” Makal. Tek. Anal. II, pp. 1–7, 2006, [Online]. Available: http://staffnew.uny.ac.id/upload/132232818/pendidikan/Analisis+Kuantitatif.pdf
R. Fatha Pringgar and B. Sujatmiko, “Penelitian Kepustakaan (Library Research) Modul Pembelajaran Berbasis Augmented Reality pada Pembelajaran Siswa,” J. IT-EDU, vol. 05, no. 01, pp. 317–329, 2020.
A. Sholikhah, “Statistik Deskriptif Dalam Penelitian Kualitatif,” KOMUNIKA J. Dakwah dan Komun., vol. 10, no. 2, pp. 342–362, 1970, https://doi.org/10.24090/komunika.v10i2.953.
K. Imanina, “Penggunaan Metode Kualitatif dengan Pendekatan Deskriptif Analitis dalam PAUD,” J. AUDI J. Ilm. Kaji. Ilmu Anak dan Media Inf. PAUD, vol. 1, no. 1, pp. 45–48, 2020, https://doi.org/10.31932/jpaud.v1i2.387.
M. Mulyadi, “Penelitian Kuantitatif Dan Kualitatif Serta Pemikiran Dasar Menggabungkannya,” J. Stud. Komun. dan Media, vol. 15, no. 1, p. 128, 2013, https://doi.org/10.31445/jskm.2011.150106.
N. A. Sjafirah and D. Prasanti, “Penggunaan Media Komunikasi Dalam Eksistensi Budaya Lokal Bagi Komunitas Tanah Aksara Studi Deskriptif Kualitatif tentang Penggunaan Media Komunikasi Dalam Eksistensi Budaya Lokal Bagi Komunitas Tanah Aksara di Bandung,” J. Ilmu Polit. dan Komun., vol. VI, no. 2, pp. 39–50, 2016.
R. Surayya, “Pendekatan Kualitatif Dalam Penelitian Kesehatan,” AVERROUS J. Kedokt. dan Kesehat. Malikussaleh, vol. 1, no. 2, p. 75, 2018, https://doi.org/10.29103/averrous.v1i2.415.
A. Prayogi, “Pendekatan Kualitatif dalam Ilmu Sejarah: Sebuah Telaah Konseptual,” Hist. Madania J. Ilmu Sej., vol. 5, no. 2, pp. 240–254, 2021, https://doi.org/10.15575/hm.v5i2.15050.
Y. Nurmalasari and R. Erdiantoro, “Perencanaan Dan Keputusan Karier: Konsep Krusial Dalam Layanan BK Karier,” Quanta, vol. 4, no. 1, pp. 44–51, 2020, https://doi.org/10.22460/q.v1i1p1-10.497.
N. L. Fauziyah and A. Syah, “Analisis Sumber Literasi Keagamaan Guru PAI Terhadap Siswa dalam Mencegah Radikalisme di Kabupaten Bekasi,” Edukasi Islam. J. Pendidik. Islam, vol. 11, no. 1, pp. 503–518, 2022, https://doi.org/10.30868/ei.v11i01.2092.
A. Iksan Bureni, Ismail, and D. Iryani, “Penanggulangan Penyebaran Propaganda paham Radikal Tindak Pidana Terorisme di Indonesia,” SETARA J. Ilmu Huk., vol. 3, no. 1, pp. 58–79, 2022, doi: https://doi.org/10.59017/setara.v3i1.249.
A. Rizkianto, “Kepemimpinan Karismatik H.O.S. Tjokroaminoto Di Sarekat Islam,” INTELEKSIA - J. Pengemb. Ilmu Dakwah, vol. 2, no. 1, pp. 55–80, 2020, https://doi.org/10.55372/inteleksiajpid.v2i1.71.
E. Erpendi, “Kepemimpinan Kharismatik Guru dalam Pembelajaran Pendidikan Islam di Sekolah,” AL-LIQO J. Pendidik. Islam, vol. 4, no. 1, pp. 140–159, 2019, https://doi.org/10.46963/alliqo.v4i1.21.
G. P. Mulyono and G. P. Mulyoto, “Radikalisme Agama Di Indonesia (Ditinjau dari Sudut Pandang Sosiologi Kewarganegaraan),” Citizsh. J. Pancasila dan Kewarganegaraan, vol. 5, no. 1, p. 64, 2017, https://doi.org/10.25273/citizenship.v5i1.1212.
A. Natalia, “Faktor-faktor penyebab radikalisme dalam beragama,” Al-Adyan, vol. 11, no. 1, pp. 1–11, 2016, https://doi.org/10.24042/ajsla.v11i1.1436.
S. Asah, T. Sukarna, D. Novianti, and T. J. Lontoh, “Kajian Teologis Hukum Kasih Berdasarkan Markus 12:31 Relevansinya dengan Falsafah Sunda Silih Asih, Silih Asah, Silih Asuh dan Implementasinya Bagi Toleransi Beragama,” J. KADESI, vol. 6, pp. 22–45, 2023, https://doi.org/10.54765/ejurnalkadesi.v6i1.73.
K. Jemaat, A. Gereja, N. S. Jember, and A. L. Uptiningsih, “Menangkal Radikalisme Agama Berdasarkan Paradigma Misi Kristen Yang Berlandaskan Doktrin Allah Trinitas,” J. Teol. Biblika dan Prakt., vol. 2, no. 1, pp. 1–26, 2021, https://doi.org/10.47596/sg.v4i1.213.
Rubaidi and D. Setianingsih, “Politik Identitas Islam Indonesia Kontemporer: Radikalisme Islam Versus Moderatisme Islam dalam Politik Elektoral Pilpres 2019,” Potret Pemikir., vol. 25, no. 2, pp. 149–167, 2021, https://doi.org/10.30984/pp.v25i2.1593.
I. Kurniawan, “Memaknai Radikalisme Di Indonesia,” TA’LIM J. Stud. Pendidik. Islam, vol. 3, no. 1, pp. 70–82, 2020, https://doi.org/10.52166/talim.v3i1.1848.
P. Purwati, A. Suryadi, K. A. Hakam, and C. Rakhmat, “Peran Pendidikan dalam Menangkal Penyebab Radikalisme dan Ciri Radikalisme,” J. Basicedu, vol. 6, no. 5, pp. 7806–7814, 2022, https://doi.org/10.31004/basicedu.v6i5.3595.
A. F. Yunus, “Radikalisme, Liberalisme dan Terorisme: Pengaruhnya Terhadap Agama Islam,” J. Online Stud. Al-Qur an, vol. 13, no. 1, pp. 76–94, 2017, https://doi.org/10.21009/JSQ.013.1.06.
I. Syafei, “Pengembangan Bahan Ajar Pendidikan Agama Islam Berbasis Problem Based Learning Untuk Menangkal Radikalisme Pada Peserta Didik Sma Negeri Di Kota Bandar Lampung,” Al-Tadzkiyyah, vol. 10, no. I, pp. 137–158, 2019, https://doi.org/10.24042/atjpi.v10i1.3631.
Z. Hakim and Y. Nurasiah, “Moderasi Beragama Berbasis Masjid,” HAWARI J. Pendidik. Agama dan Keagamaan Islam, vol. 3, no. 2, pp. 193–204, 2023, https://doi.org/10.35706/hw.v3i2.8716.
A. I. Abdurahman, “Media Online Dan Pemberitaan Terorisme (Analisis Isi Berita Penembakan Di Masjid Selandia Baru Pada Media Online Detik.Com),” Dialekt. KOMUNIKA J. Kaji. Komun. Dan Pembang. Drh., vol. 7, no. 2, pp. 75–97, 2020, https://doi.org/10.33592/dk.v7i2.361.
A. Putri, H. Alunaza, D. N. Shafitri, and A. Ernianda, “Peningkatan Eksistensi Budaya Islamofobia Dalam Kehidupan Masyarakat Korea Selatan (Studi Kasus: Tindakan Penolakan Masyarakat Setempat Terhadap Pembangunan Masjid),” Al Qalam J. Ilm. Keagamaan dan Kemasyarakatan, vol. 16, no. 2, p. 527, 2022, https://doi.org/10.35931/aq.v16i2.897.
E. Prasetiawati, “Menanamkan Islam Moderat Upaya Menanggulangi Radikalisme di Indonesia,” Fikri J. Kaji. Agama, Sos. Dan Budaya, vol. 2, no. 2, pp. 523–566, 2017, doi: https://doi.org/10.25217/jf.v2i2.152.
A. Maghfuri, “Peran Lembaga Pendidikan Dalam Pengarusutamaan Islam Moderat Sebagai Upaya Melawan Paham Konservatif-Radikal,” TADRIS J. Pendidik. Islam, vol. 14, no. 2, p. 247, 2019, https://doi.org/10.19105/tjpi.v14i2.2713.
Zumrotus Sholikhah and M. B. M. Muvid, “Konsep Islam Moderat Sebagai Alternatif Dalam Proses Penanggulangan Paham Radikal Di Indonesia,” al-Afkar, J. Islam. Stud., vol. 5, no. 4, pp. 115–128, 2022, https://doi.org/10.31943/afkarjournal.v5i4.324.
Puspitasari, “Perpres No. 20/2018 dan Nasionalisme di Era Post-Truth,” J. Kaji. Strat. Ketahanan Nas., vol. 1, no. 1, 2018, [Online]. Available: https://scholarhub.ui.ac.id/jksknAvailableat:https://scholarhub.ui.ac.id/jkskn/vol1/iss1/6
M. T. Husein, “Fenomena Radikalisme Di Indonesia,” Rausyan Fikr, vol. 13, no. 2, pp. 90–105, 2017, https://doi.org/10.31000/rf.v13i2.404.
M. Rafidah, “Perspektif Islamphobia Pasca Tragedi 11 September 2001,” Local Hist. Herit., vol. 1, no. 1, pp. 15–20, 2021, https://doi.org/10.57251/lhh.v1i1.20.
N. Burhanuddin, “Akar dan Motif Fundamentalisme Islam:Reformulasi Tipologi Fundamentalisme dan Prospeknya di Indonesia,” Wawasan J. Ilm. Agama dan Sos. Budaya, vol. 1, no. 2, pp. 199–210, 2016, https://doi.org/10.15575/jw.v1i2.831.
S. Sofiuddin, “Transformasi Pendidikan Islam Moderat Dalam Dinamika Keumatan Dan Kebangsaan,” Din. Penelit. Media Komun. Penelit. Sos. Keagamaan, vol. 18, no. 2, p. 357, 2018, https://doi.org/10.21274/dinamika.2018.18.2.347-366.
Saifudin Asrori, “Mengikuti Panggilan Jihad; Argumentasi Radikalisme dan Ekstremisme di Indonesia,” Aqlam J. Islam Plur., vol. 4, no. 1, pp. 118–113, 2019, https://doi.org/10.30984/ajip.v4i1.911.
K. Y. Dewi, “Simbol-Simbol Satanisme Dalam Perspektif Teori Simbol Ernst Cassirer,” J. Filsafat, vol. 19, no. 1, pp. 1–22, 2009, https://doi.org/10.22146/jf.3450.
F. Rijani, “Gereja Setan Dan Propagandanya Dalam Dunia Hiburan,” J. Stud. Insa., vol. 1, no. 2, p. 131, 2013, https://doi.org/10.18592/jsi.v1i2.1084.
Askar Nur, “Fundamentalisme, Radikalisme dan Gerakan Islam di Indonesia: Kajian Kritis Pemikiran Islam,” Al-Ubudiyah J. Pendidik. dan Stud. Islam, vol. 2, no. 1, pp. 28–36, 2021, https://doi.org/10.55623/au.v2i1.16.
N. Faiqah and T. Pransiska, “Radikalisme Islam Vs Moderasi Islam: Upaya Membangun Wajah Islam Indonesia Yang Damai,” Al-Fikra J. Ilm. Keislam., vol. 17, no. 1, p. 33, 2018, https://doi.org/10.24014/af.v17i1.5212.
G. Yumitro, “Peluang dan Tantangan Gerakan Revivalisme Islam di Indonesia Pascareformasi,” TSAQAFAH J. Perad. Islam, vol. 14, no. 246, pp. 55–72, 2018, https://doi.org/10.21111/tsaqafah.v14i1.2296.
M. Murkilim, “New Revivalisme Islam,” Nuansa, vol. 10, no. 2, pp. 164–170, 2017, https://doi.org/10.29300/nuansa.v10i2.651.
A. D. Achmad, H. A. Qotadah, M. S. Abdul Aziz, and A. A. Al Anshary, “Peran Perempuan dalam Pencegahan Kekerasan Terorisme dan Radikalisme,” ADLIYA J. Huk. dan Kemanus., vol. 15, no. 2, pp. 1–16, 2021, https://doi.org/10.15575/adliya.v15i2.9244.
Downloads
Submitted
Accepted
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2024 Karmuji Abu Safar, Asep Masykur, Sunardi Bashri Iman, Zenal Arifin, Mastori Mastori
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.