PENINGKATAN KUALITAS HIDUP PRA LANSIA DAN LANSIA DENGAN PERILAKU HIDUP BERSIH DAN SEHAT (PHBS) DI DESA WONOREJO, SRAGEN
Keywords:
PHBS, Pengabdian Masyarakat, Lansia, Pra Lansia, Community Service, Elderly, Pre-ElderlyAbstract
ABSTRAK
Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) adalah upaya untuk memperkuat budaya seseorang kelompok maupun masyarakat agar peduli dan mengutamakan kesehatan untuk mewujudkan kehidupan yang lebih berkualitas. Upaya kesehatan Lanjut Usia (Lansia) dilakukan sejak seseorang berusia 60 tahun serta ditujukan untuk menjaga agar tetap hidup sehat, berkualitas, dan produktif sesuai dengan martabat kemanusiaan dan banyak bersinggungan dengan PHBS. Persentase PHBS level rumah tangga dan individu di Kabupaten Sragen pada tahun 2018 sebanyak 40,2% dan 52,2%. Tujuan dari kegiatan ini untuk meningkatkan gerakan masyarakat yang bersifat preventif dan promotif, maka penulis melakukan kegiatan pengabdian masyarakat berupa edukasi PHBS Lansia di Desa Wonorejo, Sragen. Metode penyuluhan mencakup pretest dan post test untuk mengukur pengetahuan peserta, diikuti dengan pemberian materi serta dilanjutkan dengan diskusi tanya jawab. Analisis efektivitas penyuluhan berdasarkan perbedaan nilai pretest dan post test. Nilai pretest dan post test dianalisis menggunakan metode uji Wilcoxon. Hasil penyuluhan didapatkan peningkatan pengetahuan peserta setelah penyuluhan dengan nilai p < 0,001.
ABSTRACT
Clean and Healthy Living Behaviour (CHLB) is an effort to strengthen the culture of a group or community to care about and prioritize health to create a better quality life. Health efforts for the elderly are carried out from when a person is 60 years old and are aimed at maintaining a healthy, high-quality and productive life in accordance with human dignity and have a lot of contact with CHLB. The percentage of CHLB at the household and individual levels in Sragen Regency in 2018 was 40.2% and 52.2%. The purpose of this activity is to increase preventive and promotive community movements, the author conducted community service activities in the form of PHBS education for the elderly in Wonorejo Village, Sragen. The counceling method includes a pretest and posttest to measure participants' knowledge, followed by providing materias and continued with question and answer discussion. Analysis of the effectiveness of the extension based on differences in pretest and posttest scores. Pretest and posttest scores were analyzed using the Wilcoxon test method. The results of the counseling showed an increase in participants' knowledge after the counseling with a p value <0.001.
Downloads
References
Mubasyiroh et.al. (2021). Bunga Rampai Transformasi 10 tahun Perilaku Hidup Bersih dan sehat (PHBS) Masyarakat Indonesia. Jakarta: Lembaga Penerbit Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan. Available at: https://repository.badankebijakan.kemkes.go.id/id/eprint/4215/1/Bunga%20Rampai%2010%20Tahun%20PHBS.pdf
Karuniawati, H., Haryoto, H., Sujono, T. A., Fortuna, T. A., Khotimah, K., Suhendi, A., Marsya, V. (2023, January). Pengobatan Gratis Sebagai Upaya Meningkatkan Kesehatan Masyarakat Desa Potronayan, Kecamatan Nogosari, Kabupaten Boyolali. In Prosiding University Research Colloquium (pp. 779-784).
Kementerian Kesehatan RI. (2011). Peraturan menteri Kesehatan Republik Indonesia nomor: 2269/MENKES/PER/XI/2011 Pedoman Pembinaan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS). Jakarta: Kementerian Kesehatan RI. Available at: https://promkes.kemkes.go.id/pedoman-phbs.
Kementerian Kesehatan RI Direktorat Jenderal Kesehatan Masyarakat. (2016). Buku Kesehatan Lanjut Usia. Jakarta: Kementerian Kesehatan RI. Available at: https://gizikia.kemkes.go.id/assets/file/pedoman/BUKU%20LANJUT%20USIA%20-%20Indonesia.pdf.
Kementerian Kesehatan RI Direktorat Jenderal Kesehatan Masyarakat. (2018). Pedoman untuk Puskesmas dalam Pemberdayaan Lanjut Usia. Jakarta: Kementerian Kesehatan RI.
Kementerian Kesehatan RI Direktorat Jenderal Kesehatan Masyarakat. (2019). Materi Komunikasi, Informasi, dan Edukasi Pedoman untuk Puskesmas dalam Pemberdayaan Lanjut Usia. Jakarta: Kementerian Kesehatan RI.
Kementerian Sosial RI Direktorat Rehabilitasi Sosial Anak–Direktorat Jendral Rehabilitasi Sosial. (2020). Penguatan Kapabilitas Anak dan Keluarga: Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS). Jakarta: Kementerian Sosial RI. Available at: https://kemensos.go.id/perilaku-hidup-bersih-dan-sehat-phbs.
Lestari, A., Budiaman, B., & Sujarwo, S. (2022). Penguatan Karakter Peduli Lingkungan Melalui Program PHBS di SMPN 242 Jakarta. Buletin KKN Pendidikan, 4(2), 133-142.
Ruliyandari et.al. (2022). Buku Saku Keluarga dan Kesehatan Lansia: PHBS Pandemi Covid-19. Yogyakarta: Direktorat Jenderal Kekayaan Intelektual. Available at: https://eprints.uad.ac.id/53841.
Triastuti, N. J., Herawati, E., Mahmudah, N., & Agustina, T. (2023). Pengabdian Masyarakat Tentang Pencegahan Penyakit Dan Pengendalian Lingkungan Pada Dengue Haemorragic Fever. Martabe: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 6(2), 744-750.
Umaroh, A. K., Hanggara, H. Y., & Choiri, C. (2016). Gambaran Perilaku Hidup Bersih Dan Sehat (Phbs) Di Wilayah Kerja Puskesmas Bulu Kabupaten Sukoharjo Bulan Januari-Maret 2015. Jurnal Kesehatan, 9(1), 25-31.
Widayanti, et.al. (2021). Penyuluhan Perilaku Hidup Sehat yang Memengaruhi Gizi Seimbang pada Lanjut Usia di RT. 11 Kelurahan Mekar Sari Kota Balikpapan. Jurnal Universitas Ngudi Waluyo.
Downloads
Submitted
Accepted
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2024 Restu Triwulandani Tolibin
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.