EDUKASI PEMBERIAN MAKANAN PENDAMPING PADA BAYI DAN ANAK DI POSYANDU BALITA KELURAHAN KADIPIRO, BANJARSARI, SURAKARTA
Keywords:
Penyuluhan, ASI Eksklusif, MPASI, Informasi, Counseling, Exclusive Breastfeeding, InformationAbstract
ABSTRAK
Pemberian Air Susu Ibu (ASI) eksklusif dan makanan pendamping ASI (MPASI) merupakan pengetahuan yang harus dimiliki oleh ibu balita untuk melakukan perawatan anak yang optimal. Pemberian ASI eksklusif dan MPASI yang benar diharapkan mampu mencegah kejadian stunting dan kelainan akibat gizi yang berlebih maupun gizi kurang. Tujuan pengabdian masyarakat ini adalah untuk memberi pengetahuan kepada ibu balita mengenai pemberian makan pada bayi dan anak meliputi pemberian ASI eksklusif dan makanan pendamping ASI. Pelaksanaan kegiatan pengabdian ini berupa pemberian soal pretes, penyuluhan kesehatan, diskusi tanya jawab, pemberian soal postes dan demo cara pembuatan MPASI. Hasil wawancara masih didapatkan balita yang tidak mendapat ASI eksklusif sampai 6 bulan, pemberian MPASI yang terlalu dini dan terlambat serta masih diperlukannya pemberian informasi mengenai MPASI bagi ibu balita. Nilai rata-rata pretes 59,5 sedangkan nilai rata-rata postes 90,66. Hal ini menunjukkan adanya peningkatan pengetahuan peserta penyuluhan. Kesimpulan kegiatan ini adalah pemberian edukasi kesehatan dapat meningkatkan pengetahuan khususnya mengenai pemberian makanan pendamping pada bayi dan anak.
ABSTRACT
Providing exclusive breast milk and complementary foods (MPASI) was knowledge that must be possessed by mothers of toddlers to provide optimal child care. Providing exclusive breastfeeding and correct MPASI was expected to be able to prevent the incidence of stunting and abnormalities due to excess nutrition or lack of nutrition. The aim of this education was to provide knowledge to mothers of toddlers regarding feeding babies and children including exclusive breastfeeding and complementary foods. The implementation of this service activity takes the form of providing pre-test questions, health education, answer and question discussions, providing post-test questions and a practical on how to make MPASI. The results of the interviews still showed that toddlers did not receive exclusive breastfeeding until 6-month, MPASI was given too early and too late and there was still a need to provide information about MPASI for mothers of toddlers. The average pre-test score was 59.5 while the average post-test score was 90.66. This shows an increase in the knowledge of counseling participants. The conclusion of this activity was that providing health education can increase knowledge, especially regarding feeding babies and children.
Downloads
References
Ardy, N. H. 2021. Masalah Makan pada Anak. https://www.herminahospitals.com/id/art icles/masalah-makan-pada-anak.html
BPS, 2022. Persentase Bayi Usia Kurang Dari 6 Bulan Yang Mendapatkan Asi Eksklusif Menurut Provinsi (Persen), 2020-2022 https://www.bps.go.id/indicator/30/1340/1/persentase-bayi-usia-kurang-dari-6- bulan-yang-mendapatkan-asi-eksklusif- menurut-provinsi.html
Kemenkes RI. 2023. Pemberian Makanan Bayi Dan Anak (PMBA). Buku Bacaan Kader Posyandu. Komunikasi Antar Pribadi Pencegahan Stunting. https://ayosehat.kemkes.go.id/pub/files/fi les11293Buku%20 PMBA-rev.pdf
Kemenkes RI. 2022. Pentingnya Dan Tahap Pemberian MPASI Pada Bayi. https://yankes.kemkes.go.id/view_artikel/351/pentingnya-dan-tahap-pemberian- mpasi-pada-bayi
Nikmah, N. dan Faizeh, S. 2016. Hubungan Waktu Pemberian MP-ASI Dini dengan Kejadian Diare Pada Bayi Usia 0-12 Bulan di Desa Jaddih Kecamatan Socah Kabupaten Bangkalan.
Prahastuti, 2022. Kemenkes Catat 66% Bayi Terima ASI Eksklusif di 2022. https://mediaindonesia.com/humaniora/ 512795/kemenkes-catat-66-bayi-terima- asi-eksklusif-di-2022
Wilujeng, C. S., Sariati , Y., Pratiwi, R.. 2017. Faktor Yang Mempengaruhi Pemberian Makanan Pendamping Asi Terhadap Berat Badan Anak Usia 6-24 Bulan Di Puskesmas Cluwak Kabupaten Pati. Majalah Kesehatan FKUB Vol 4, No 2
Downloads
Submitted
Accepted
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2024 Devi Usdiana Rosyidah, Ninda Pradani Futana, Muhammad Hilmi Alghozi, Zahra Hayuna Fadhila, Syarafina Ayu Putri Susanto
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.