SURVEI JENTIK DAN PENYULUHAN PEMBERANTASAN SARANG NYAMUK (PSN) SEBAGAI UPAYA PENCEGAHAN DEMAM BERDARAH DENGUE (DBD)

Authors

  • Asri Alfajri Universitas Muhammadiyah Surakarta, Surakarta
    Indonesia
  • Yudha Pratama Widyatmoko Universitas Muhammadiyah Surakarta, Surakarta
    Indonesia
  • Putri Dwi Andini Universitas Muhammadiyah Surakarta, Surakarta
    Indonesia
  • Muhammad Pria Adzhani Universitas Muhammadiyah Surakarta, Surakarta
    Indonesia
  • Aswa Arsa Kumala Universitas Muhammadiyah Surakarta, Surakarta
    Indonesia
  • Nabila Azzahra Peirmata Putri Universitas Muhammadiyah Surakarta, Surakarta
    Indonesia
  • Muhammad Januar Fadly Universitas Muhammadiyah Surakarta, Surakarta
    Indonesia
  • Salsabilla Rajwaa Putri Universitas Muhammadiyah Surakarta, Surakarta
    Indonesia
  • Putri Amelia Azzahra Universitas Muhammadiyah Surakarta, Surakarta
    Indonesia
  • Mazaya Bilqis Deswynand Sutedjo Universitas Muhammadiyah Surakarta, Surakarta
    Indonesia
  • Elza Prameswari Universitas Muhammadiyah Surakarta, Surakarta
    Indonesia

Keywords:

DBD, Pemberantasan Sarang Nyamuk, Survei Jentik, 3M Plus, DHF, Mosquito Nest Eradication, Larvae Survey

Abstract

ABSTRAK

Penyakit DBD termasuk penyakit berbasis lingkungan karena kurangnya kesadaran masyarakat untuk menjaga kebersihan lingkungan. Kasus dan penyebaran DBD meningkat terutama selama musim hujan, yang merupakan waktu terbaik untuk nyamuk berkembang biak. Pemberantasan sarang nyamuk dengan metode 3M Plus, yang melibatkan partisipasi seluruh masyarakat, adalah metode pencegahan dan pemberantasan DBD yang paling efektif. Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan pengetahuan tentang pencegahan penyakit DBD melalui kegiatan Pemberantasan Sarang Nyamuk serta melihat ada atau tidaknya larva Aedes sp. di TPA warga. Kegiatan dilakukan di Desa Jipangan, Banyudono, Boyolali.  Metode yang digunakan adalah survei jentik-jentik nyamuk, pendataan dan wawancara berdasarkan angket mengenai kegiatan Pemberantasan Sarang Nyamuk yang biasanya dilakukan oleh warga, dan penyuluhan. Dari 10 rumah yang dikunjungi, semua TPA tidak ditemukan jentik nyamuk. Warga juga sudah melakukan beberapa upaya Pemberantasan Sarang Nyamuk seperti rutin menguras dan memeriksa TPA serta memakai obat nyamuk. Dapat disimpulkan bahwa nilai ABJ (Angka Bebas Jentik) dari 10 rumah menunjukkan hasil 100%. Hal ini sudah melebihi dari nilai sasaran yang ditargetkan Pemerintah. Warga dari sampel terpilih juga telah melakukan tindakan Pemberantasan Sarang Nyamuk. Upaya ini dapat terus ditingkatkan untuk menekan angka insidensi DBD.

  

ABSTRACT

Dengue fever is an environmental-based disease due to the lack of public awareness of maintaining environmental cleanliness. Cases and spread of dengue fever increase especially during the rainy season, which is the best time for mosquitoes to breed. 3M Plus Mosquito Nest Eradication, which involves the participation of the entire community, is the most effective method of preventing and eradicating dengue fever. This activity aims to provide knowledge about preventing dengue fever through eradicating mosquito nests and seeing whether or not Aedes Sp larvae are present. at the local landfill. Activities were carried out in Jipangan Village, Banyudono, Boyolali. The methods used were surveys of mosquito larvae, data collection and interviews based on questionnaires regarding mosquito nest eradication activities which are usually carried out by residents, and outreach. Of the 10 houses visited, no mosquito larvae were found in all landfills. Residents have also made several efforts to eradicate mosquito nests, such as routinely draining and checking the landfill and using mosquito repellent. It can be concluded that the Larva Free Score value from 10 houses shows a result of 100%. This has exceeded the target value targeted by the Government. Residents from the selected sample have also taken action to eradicate mosquito nests. This effort can continue to be improved to reduce the incidence of dengue fever.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Arisanti, M. and Suryaningtyas, N.H. (2021) ‘Kejadian Demam Berdarah Dengue (BDB) di Indonesia Tahun 2010-2019’, SPIRAKEL, 13(1), pp. 34–41. Available at: https://doi.org/10.22435/spirakel.v13i1.5439.

Arjana, A.Z. et al. (2020) ‘Utilisasi Indeks Trombosit sebagai Prediktor Keparahan pada Kasus Febris Curiga Demam Dengue’, Biomedika, 12(1), pp. 44–50.

Aseptianova, A., Wijayanti, T.F. and Nurina, N. (2017) ‘Efektifitas pemanfaatan tanaman sebagai insektisida elektrik untuk mengendalikan nyamuk penular penyakit DBD’, Bioeksperimen: Jurnal Penelitian Biologi, 3(2), pp. 10–19.

Bestari, R.S. and Siahaan, P.P. (2018) ‘Hubungan tingkat pengetahuan dan perilaku mahasiswa tentang pemberantasan sarang nyamuk (PSN) demam berdarah dengue (DBD) terhadap keberadaan jentik aedes aegypti’, Biomedika, 10(1), pp. 1–5.

Budianto, R. and Budiarti, N. (2019) ‘Dengue Hemorrhagic Fever: Past, Present, and Future’, Berkala Kedokteran, 15(1), p. 45. Available at: https://doi.org/10.20527/jbk.v15i1.6122.

Harapan, H. et al. (2019) ‘Epidemiology of dengue hemorrhagic fever in Indonesia: analysis of five decades data from the National Disease Surveillance’, BMC Research Notes, 12(1), p. 350. Available at: https://doi.org/10.1186/s13104-019-4379-9.

Hidayatullah, M.A.A.M. and Aisyah, R. (2017) ‘Hubungan Jumlah Trombosit dengan Jumlah Eritrosit pada Pasien Infeksi Virus Dengue di RS X Surakarta’, Biomedika, 9(2).

Jatmiko, S.W. (2018) ‘Korelasi Umur dengan Kadar Hematokrit, Jumlah Leukosit, dan Trombosit PAsien Infeksi Virus Dengue’, Biomedika, 10(2), pp. 126–131.

Kurniawati, R.D. and Ekawati, E. (2020) ‘Analisis 3M Plus sebagai Upaya Pencegahan Penularan Demam Berdarah Dengue di Wilayah Puskesmas Margaasih Kabupaten Bandung’, Vektora : Jurnal Vektor dan Reservoir Penyakit, 12(1), pp. 1–10. Available at: https://doi.org/10.22435/vk.v12i1.1813.

Kusumawati, Y., Suswardany, D.L. and Yuniarno, S. (2007) ‘Upaya pemberantasan nyamuk Aedes Aegypti dengan pengasapan (fogging) dalam rangka mencegah peningkatan kasus demam berdarah’.

Oroh, M.Y., Pinontoan, O.R. and Tuda, J.B.S. (2020) ‘Faktor Lingkungan, Manusia dan Pelayanan Kesehatan yang Berhubungan dengan Kejadian Demam Berdarah Dengue’, Indonesian Journal of Public Health and Community Medicine, 1(3), pp. 35–46. Available at: https://doi.org/10.35801/ijphcm.1.3.2020.29210.

Purnamayanti, N.K.D., Usemahu, N.Y.P. and Layun, M.K. (2020) ‘Aplikasi Latihan Rentang Gerak Dengan Berbagai Pendekatan Pada Pasien Stroke’, Jurnal Kesehatan, 13(1), pp. 22–34.

Putri, N.W. and Huvaid, S.U. (2018) ‘Analisis Partisipasi Masyarakat Dalam Program Pengendalian Vektor DBD’, in. Prosiding Seminar Nasional Kesehatan Masyarakat Universitas Muhammadiyah ….

Sukesi, T.Y., Supriyati, S. and Satoto, T.T. (2018) ‘Pemberdayaan Masyarakat Dalam Pengendalian Demam Berdarah Dengue (Literature Review)’, Jurnal Vektor Penyakit, 12(2), pp. 67–76. Available at: https://doi.org/10.22435/vektorp.v12i2.294.

Sulistyo, A. (2019) ‘Kombinasi teknologi aplikasi gps mobile dan pemetaan sig dalam sistem pemantauan demam berdarah (DBD)’, Khazanah Informatika: Jurnal Ilmu Komputer dan Informatika, 5(1), pp. 6–14.

Sutriyawan, A. (2021) ‘Pencegahan Demam Berdarah Dengue (DBD) Melalui Pemberantasan Sarang Nyamuk’, Journal of Nursing and Public Health, 9(2), pp. 1–10. Available at: https://doi.org/10.37676/jnph.v9i2.1788.

Tansil, M.G., Rampengan, N.H. and Wilar, R. (2021) ‘Faktor Risiko Terjadinya Kejadian Demam Berdarah Dengue Pada Anak’, Jurnal Biomedik:JBM, 13(1), p. 90. Available at: https://doi.org/10.35790/jbm.13.1.2021.31760.

Tim Kemenkes RI (2023) ‘Membuka Lembaran Baru: Laporan Tahunan 2022 Demam Berdarah Dengue’. Kementerian Kesehatan RI. Available at: https://p2p.kemkes.go.id/wp-content/uploads/2023/06/FINAL_6072023_Layout_DBD-1.pdf.

Tomia, A. and Tuharea, R. (2022) ‘Gambaran Penularan Transovarial Virus Dengue Antar Nyamuk Aedes Aegypti Di Kota Ternate’, Biomedika, 14(2), pp. 127–135.

Yuliandari, D. et al. (2022) ‘Hubungan Pengetahuan, Sikap dengan Praktik Pencegahan DBD’, Jurnal Kesehatan, 15(2), pp. 132–136.

Downloads

Submitted

2024-01-07

Accepted

2024-10-08

Published

2024-10-24

How to Cite

Alfajri, A., Widyatmoko, Y. P., Andini, P. D., Adzhani, M. P., Kumala, A. A., Putri, N. A. P., … Prameswari, E. (2024). SURVEI JENTIK DAN PENYULUHAN PEMBERANTASAN SARANG NYAMUK (PSN) SEBAGAI UPAYA PENCEGAHAN DEMAM BERDARAH DENGUE (DBD). Jurnal Pengabdian Masyarakat Medika, 4(2), 49–56. Retrieved from https://journals2.ums.ac.id/jpmmedika/article/view/3897

Issue

Section

Articles