PENCEGAHAN, DETEKSI DINI, DIAGNOSIS DAN TATA LAKSANA STUNTING PADA BALITA DAN KADER BALITA DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS COLOMADU II, KABUPATEN KARANGANYAR

Authors

  • Tri Agustina Universitas Muhammadiyah Surakarta, Surakarta
    Indonesia
  • Restu Triwulandani Tolibin Universitas Muhammadiyah Surakarta, Surakarta
    Indonesia
  • Riandini Aisyah Universitas Muhammadiyah Surakarta, Surakarta
    Indonesia
  • Nining Lestari Universitas Muhammadiyah Surakarta, Surakarta
    Indonesia
  • Rochmadina Bestari Universitas Muhammadiyah Surakarta, Surakarta
    Indonesia
  • Annisa Maylafaiza Universitas Muhammadiyah Surakarta, Surakarta
    Indonesia
  • Balqis Nafisa Universitas Muhammadiyah Surakarta, Surakarta
    Indonesia
  • Destri Rahayu Universitas Muhammadiyah Surakarta, Surakarta
    Indonesia
  • Farah Arrohma Universitas Muhammadiyah Surakarta, Surakarta
    Indonesia
  • Favian Fauzi Universitas Muhammadiyah Surakarta, Surakarta
    Indonesia
  • Hilda Setiani Universitas Muhammadiyah Surakarta, Surakarta
    Indonesia
  • Marsyanda Ramadhani Universitas Muhammadiyah Surakarta, Surakarta
    Indonesia
  • Nadya Sukardi Universitas Muhammadiyah Surakarta, Surakarta
    Indonesia
  • Nur Pratama Universitas Muhammadiyah Surakarta, Surakarta
    Indonesia
  • Quanta Ayyasi Universitas Muhammadiyah Surakarta, Surakarta
    Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.23917/jpmmedika.v5i2.12255

Keywords:

Stunting, Kader Kesehatan, PKMK, Edukasi Gizi, MPASI, Health Cadres, Complementary Food, Nutrition Education

Abstract

 

ABSTRAK

Stunting merupakan gangguan pertumbuhan linier yang ditandai dengan panjang atau tinggi badan menurut umur di bawah -2 SD. Kondisi ini mencerminkan masalah gizi kronik dan masih menjadi tantangan besar di Indonesia. Kegiatan pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman dan keterampilan kader serta orang tua balita dalam pencegahan stunting melalui edukasi, pelatihan antropometri, promosi pemberian ASI eksklusif, MPASI bergizi seimbang, dan pemahaman tentang pangan olahan untuk keperluan medis khusus (PKMK). Metode pelaksanaan mencakup survei awal, koordinasi dengan Puskesmas Colomadu II, pelatihan kader, edukasi kepada orang tua, serta evaluasi menggunakan pretest dan posttest. Hasil analisis dengan uji Wilcoxon Signed-Rank menunjukkan tidak terdapat perbedaan signifikan secara statistik, namun terdapat peningkatan nilai deskriptif yang menunjukkan adanya dampak positif terhadap peningkatan pengetahuan. Hasil ini mengindikasikan bahwa pendekatan edukatif berbasis komunitas berpotensi efektif untuk pencegahan stunting bila dilaksanakan secara berkelanjutan dan adaptif.

 

ABSTRACT

Stunting is a linear growth disorder characterized by height or length below -2 SD for age. This condition reflects chronic malnutrition and remains a major challenge in Indonesia. This community service activity aims to improve the understanding and skills of cadres and parents of toddlers in preventing stunting through education, anthropometry training, promotion of exclusive breastfeeding, nutritionally balanced complementary foods, and understanding of processed foods for special medical purposes (PKMK). The implementation methods included an initial survey, coordination with the Colomadu II Community Health Center, cadre training, education for parents, and evaluation using pre-tests and post-tests. The results of the analysis using the Wilcoxon Signed-Rank test showed no statistically significant differences, but there was an increase in descriptive values, indicating a positive impact on knowledge improvement. These results indicate that a community-based educational approach has the potential to be effective in preventing stunting when implemented in a sustainable and adaptive manner.

 

Downloads

Download data is not yet available.

References

Badan Pengawas Obat dan Makanan. (2018). Peraturan Badan Pengawas Obat dan Makanan Nomor 1 Tahun 2018 tentang Pengawasan Pangan Olahan untuk Keperluan Gizi Khusus. Jakarta: Badan POM.

Gunardi, H., Handryastuti, S., & Prawitasari, T. (2021). Stunting: Pencegahan, Diagnosis dan Tata Laksana Terpadu. Jakarta: Badan Penerbit IDAI.

Kementerian Kesehatan RI. (2020). Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 2 Tahun 2020 tentang Standar Antropometri Anak. Jakarta: Kementerian Kesehatan RI.

Kementerian Kesehatan RI. (2022). Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor HK.01.07/Menkes/1928/2022 tentang Pedoman Nasional Pelayanan Kedokteran Tata Laksana Stunting. Jakarta: Kementerian Kesehatan RI.

Mangundap, S.A., Amyadin, A., Tampake, R., Umar, N.A., & Iwan, I. (2022). Health Cadre Education on Providing Stunting Risk Family Assistance Toward Children. Open Access Macedonian Journal of Medical Sciences, 10, 8548.

Ningrum, D., Setiadi, D.K., Sejati, A.P., & Fauziyah, R.N. (2024). Pengaruh pendidikan berbasis media video animasi terhadap pengetahuan ibu tentang protein hewani untuk mencegah balita stunting. Jurnal Riset Kesehatan Poltekkes Bandung, 16(1).

Sari, N.P., Apriani, D., & Farsida, F. (2023). Pengaruh kegiatan edukasi standar antropometri anak dalam deteksi dini stunting terhadap peningkatan pengetahuan kader posyandu. MAHESA: Malahayati Health Student Journal, 3(10).

Sumarto, T.E., & Trisnawati, E. (2022). Peningkatan Pengetahuan dan Keterampilan Kader Posyandu dalam Deteksi Dini Stunting di Wilayah Kerja Puskesmas Sukabangun Kecamatan Delta Pawan Kabupaten Ketapang. Avicenna: Jurnal Ilmiah Kesehatan, 17(2).

Yunianto, A.E., Aisyah, I.S., Purnamasari, N., & Ningsih, S.R. (2023). Edukasi gizi dan pelatihan ikan patin sebagai makanan alternatif peningkatan kecukupan protein dan pencegahan stunting. JMM (Jurnal Masyarakat Mandiri), 7(1).

Downloads

Submitted

2025-07-31

Accepted

2025-09-16

Published

2025-10-12

How to Cite

Agustina, T., Tolibin, R. T., Aisyah, R., Lestari, N., Bestari, R., Maylafaiza, A., … Ayyasi, Q. (2025). PENCEGAHAN, DETEKSI DINI, DIAGNOSIS DAN TATA LAKSANA STUNTING PADA BALITA DAN KADER BALITA DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS COLOMADU II, KABUPATEN KARANGANYAR. Jurnal Pengabdian Masyarakat Medika, 5(2), 114–122. https://doi.org/10.23917/jpmmedika.v5i2.12255

Issue

Section

Articles