Nilai Kearifan Lokal Tradisi Sedekah Laut dalam Meningkatkan Semangat Gotong Royong Masyarakat Pesisir Pantai Pelabuhan Ratu

Authors

  • Ardi Afriansyah Universitas Ahmad Dahlan
    Indonesia
  • Trisna Sukmayadi Universitas Ahmad Dahlan
    Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.23917/sosial.v3i1.549

Keywords:

globalisasi, gotong royong, nilai kearifan lokal

Abstract

Dewasa ini perubahan budaya yang terjadi di dalam masyarakat tradisional, yakni perubahan dari masyarakat tertutup menjadi masyarakat yang lebih terbuka, nilai dan norma sosial merupakan salah satu dampak dari adanya globalisasi. Globalisasi sebagai pintu untuk melangkah ke dunia luar. Saling berinteraksi dengan dunia luar, namun masuknya globalisasi tidak semata mata berdampak positif tapi ada pula dampak negatif. Globalisasi menimbulkan berbagai masalah dalam bidang kebudayaan, misalnya: terjadinya erosi nilai-nilai budaya, hilangnya sifat kekeluargaan dan gotong royong, gaya hidup yang tidak sesuai dengan adat kita. Penelitian ini bertujuan untuk mengungkap nilai kearifan local tradisi sedekah laut dalam meningkatkan semangat gotong royong masyarakat pesisir pantai Pelabuhan ratu. Pendekatan penelitan menggunakan kualitatif dengan jenis Studi etnografi. Teknik pengumpulan data yang dilakukan dengan menggunakan observasi, wawancara dan dokumentasi. Data yang diperoleh dalam penelitian ini dianalisis melalui reduksi data, display data, dan penarikan kesimpulan/verifikasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kegiatan tradisi sedekah laut secara bersama sama dilaksanakan oleh masyarakat dari pengumpulan perlengkapan upacara sampai dengan pelaksanaannya. Kegiatan dilaksanakan dengan tertib oleh panitia dan warga masyarakat pesisir Pantai Pelabuhan Ratu secara bersama sama. Masing-masing warga memberikan sumbangan baik berupa materi maupun tenaga sebagai penjelmaan ikatan batin. Dalam mengimplementasikan nilai gotong royong yang terkandung dalam tradisi sedekah laut ini dilandasi oleh perasaan senasib dan sepenanggungan antara anggota masyarakat nelayan.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Abadi, R., Hardoyo, S. R., & Giyarsih, S. R. (2016). Persepsi Dan Motivasi Masyarakat Lokal Terhadap Program Transmigrasi Pasca Konflik Di Kabupaten Aceh Barat Provinsi Aceh. Jurnal Kawistara, 6(2), 188–197. https://jurnal.ugm.ac.id/kawistara/article/view/15586/10394%0Ahttps://jurnal.ugm.ac.id/kawistara/article/view/15586

Afryanto, S. (2013). Internalisasi Nilai Kebersamaan melalui Pembelajaran Seni Gamelan (Pendidikan Karakter bagi Mahasiswa). Jurnal Seni & Budaya Panggung, 23(1), 30–41.

Liliweri, A. (2018). Pengantar Studi Kebudayaan. Penerbit Nusa Media.

Asmaroini, A. P. (2017). Menjaga Eksistensi Pancasila dan Penerapannya Bagi Masyarakat di Era Globalisasi. JPK: Jurnal Pancasila dan Kewarganegaraan, 2(1), 110493.

Dariyo, A. (2020). Nilai-Nilai Pancasila dalam TRADISI Sedekah Bumi pada Masyarakat Tambang Minyak Rakyat di Desa Wonocoyo, Kedewen, Bojonegogo, Jawa Timur. Jurnal Pancasila, 148, 148–162.

Faisal, M. (2021). Etos Kerja Dan Modal Sosial: Dalam Perspektif Sosiologis. PT Azka Pustaka.

Firdausi, T. (2019). Analisis Simbol pada Upacara Sedekah Laut di Pantai Teluk Pnyu Cilacap.

Gesmi, I. (2018). Pendidikan Pancasila. Uwais Inspirasi Indonesia.

Gunsu, R. N., & Hapsari, R. A. (2019). Pengantar antropologi: Sebuah ikhtisar mengenal antropologi. CV. Anugrah Utama Raharja.

Hakim, D. (2021). Internalisasi Nilai-Nilai Multikultural dalam Proses Pembelajaran Pendidikan Agama Islam (Studi Etnografi Di SMK Muhammadiyah 1 Ngoro Kabupaten Jombang). Respository Unisma.

Hasmiah. (2020). Implementasi nilai-nilai pancasila dalam tradisi massorong di desa rajang kecamatan lembang kabupaten pinrang.

Hermawanto, A., & Anggrani, M. (2020). Globalisasi Revolusi Digital Dan Lokalitas : Revolusi Digital Dan Lokalitas.

Isnaeni, A. N. (2020). Nilai-Nilai Dan Makna Simbolik Tradisi Sedekah Laut Di Desa Tratebang Kecamatan Wonokerto Kabupaten Pekalongan. http://eprints.undip.ac.id/81097/1/Skripsi_Adisty_Nooris.pdf

Jumala, N. (2019). Moderasi Berpikir untuk Menempati Tingkatan Spiritual Tertinggi dalam Beragama. Substantia: Jurnal Ilmu-Ilmu Ushuluddin, 21(2), 170. https://doi.org/10.22373/substantia.v21i2.5526

Kaelan. (2016). Pendidikan Pancasila. Pradigma.

Koentjaraningrat. (1994). Kebudayaan Mentalitas dan Pembangunan. Gramedia Pustaka Utama.

Koentjaraningrat. (2003). Pengantar Antropologi I. PT Rineka Cipta.

Thoha, M.C. (1996). Kapita Selekta Pendidikan Islam. Pustaka Pelajar.

Moleong. (2018). Metodologi Penelitian Kualitatif. PT Remaja Rosdakarya.

Njatrijani, R. (2018). Kearifan Lokal Dalam Perspektif Budaya Kota Semarang Gema Keadilan Edisi Jurnal Gema Keadilan Edisi Jurnal. Gema Keadilan Edisi Jurnal 17, 5(September), 16–31.

Notonagoro. (1974). Pancasila Dasar Falsafat Negara. Bhina Aksara.

Istiawati, N.F.. (2016). Pendidikan Karakter Berbasis Nilai Nilai Kearifan Lokal Adat Ammatoa Dalam Menumbuhkan Karakter Konservasi. Cendekia, 10(1), 4.

Sztompka, P. (2011). Sosiologi Perubahan Sosial. Prenada Media Group.

Ramadani, R. G. (2018). Islam dalam Tradisi Sedekah Laut Di Desa Karangbenda Kecamatan Adipala Kabupaten Cilacap. Skripsi.

Ritawati, T. (2021). Nilai Nilai Pendidikan yang Terkandung dalam Tradisi Lisan Manolam di Air Tiris, Kecamatan Kampar, Kabupaten Kampar, Provinsi Riau. Jurnal Koba, 8(2), 17–25.

Rukajat, A. (2018). Pendekatan Penelitian Kualitatif. Cv Budi Utama.

Safliana, E. (2018). Seni Dalam Perspektif Islam. Jurnal Ilmiah Islam Futura, 7(1), 100. https://doi.org/10.22373/jiif.v7i1.3058

Setijo, P. (2010). Pendidikan Pancasila. Gramedia.

Soekanto, S. (1982). Kesadaran Hukum& Kepatuhan Hukum. Rajawali.

Sugiyono. (2008). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R&D. Alfabeta.

Sugiyono. (2010). Statistika Untuk Penelitian. Alfabeta.

Sugiyono. (2016). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R&D. Alfabeta.

Sukmayadi, T. (2016). Kajian Tentang Karakter Berbasis Nilai-Nilai Kearifan Lokal Pada Masyarakat Adat Kampung Kuta Kecamatan Tambak Sari. Jurnal Civics, 13.

Supriyanto, B. H. (2016). Penegakan Hukum Mengenai Hak Asasi Manusia (HAM) Menurut Hukum Positif di Indonesia. Jurnal Al-Azhar Indonesia Seri Pranata Sosial, 2(3).

Suryanti, A. (2017). di Pantai Cilacap Ani Suryanti Perencanaan dan Pengelolaan Sumber Daya Kelautan Program Magister Manajemen Sumber Daya Pantai Universitas Diponegoro.

Usfunan, B. J. (2021). Makna Ritual Adat “Tuno Manuk” Di Desa DEmondei Kecamatan Wotan Ulumado Kabupaten Flores Timur. Jurnal Sejarah dan Pembelajaran Sejarah, 6, 1–9.

Utomo, A. S. (2021). Relevansi Nilai-Nilai Pendidikan Agama Islam Dalam Buku Sultan Abdul Hamid Ii Karya Muhammad As-Shallaby Dengan Nilai-Nilai Pendidikan Pesantren. 20.

Van Reusen. (1992). Perkembangan Tradisi dan Kebudayaan Masyarakat. Tarsito.

Wibowo, A. (2015). Pendidikan Karakter Berbasis Kearifan Lokal di Sekolah. Pustaka Pelajar.

Wijaya, M. H. (2015). Karakteristik Konsep Negara Hukum Pancasila. Jurnal Advokasi, 2(5).

Zainuddin, Z. (2021). Konsep Pendidikan Budi Pekerti Perspektif Ki Hadjar Dewantara. KABILAH : Journal of Social Community, 6(1), 8–25. https://doi.org/10.35127/kbl.v6i1.4651

Downloads

Submitted

2022-03-06

Accepted

2022-05-10

Published

2022-05-10

Issue

Section

Articles