Pembuatan Sabun Facial Wash Berbasis Minyak Kelapa Murni (Virgin Coconut Oil) dengan Penambahan Ekstrak Kulit Pisang Ambon (Musa Parisidiaca L.) Sebagai Anti Hiperpigmentasi

Authors

  • Hanny Sekar Dini Prodi Teknik Kimia, Universitas Muhammadiyah Surakarta
    Indonesia
  • Ahmad M. Fuadi Prodi Teknik Kimia, Universitas Muhammadiyah Surakarta
    Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.23917/jtba.v3i1.3709

Keywords:

facial wash, minyak kelapa, kulit pisang, hiperpigmentasi

Abstract

Sabun facial wash adalah salah satu jenis sabun yang memiliki fungsi membersihkan wajah dari kotoran dan  memiliki kandungan yang mampu menjaga kelembaban dan menenangkan kulit wajah. Bahan baku utama pembuatan sabun adalah minyak dan lemak, salah satu bahan campuran pembuatan sabun facial wash adalah minyak kelapa murni (virgin coconut oil) diyakini memiliki banyak manfaat pada komposisinya yang terdiri dari asam lemak jenuh rantai sedang dan bersifat anti mikroba. Kulit buah pisang mengandung senyawa flavonoid sebagai anti hyperpigmentasi. Hyperpigmentasi merupakan salah satu kondisi munculnya bercak gelap pada kulit yang diakibatkan paparan sinar matahari, penuaan, hemokromatosis dan penggunaan obat-obatan tertentu. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hasil pembuatan sabun facial wash berbasis minyak kelapa murni (virgin coconut oil) dengan penambahan ekstrak kulit pisang ambon dengan uji organoleptic dan skala hedonic. Penelitian ini dilakukan terhadap sepuluh panelis dengan penilaian banyak busa, warna, aroma, tekstur, dan reaksi alergi. Panelis diminta memberikan penilaian dengan produk sabun facial wash yang ada dipasaran (produk pembanding).  Berdasarkan hasil uji organoleptic didapatkan hasil penilaian produk facial wash berbasis minyak kelapa murni dengan ekstrak kulit pisang ambon (Musa Paradisiaca L.) sebagai anti hiperpigmentasi mendapatkan point lebih unggul pada uji organoleptic warna dan aroma. Sedangkan, pada produk pembanding mendapatkan point lebih unggul pada uji organoleptic banyak busa dan tekstur. Namun, tidak terjadi reaksi alergi pada sepuluh panelis terhadap kedua produk.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Supriyanti,F.M.T.,Hokcu,S.,Riska,R.2015. Pemanfaatan Ekstrak Kulit Pisang Kepok (Musa Bluggoe ) Sebagai Sumber Antioksidan Pada Produksi Tahu. Seminar Nasional Kimia dan Pendidikan Kimia VII. ISBN : 978-602-73159-0-7.

Uswah, U.N. And Widyasanti, A., 2021. Perlakuan Bahan Baku Minyak Kelapa (Coconut Oil) Dengan Variasi Konsentrasi Infused Oil Teh Putih (Camellia Sinensis) Pada Pembuatan Sabun Cair. Jurnal Keteknikan Pertanian Tropis Dan Biosistem, 7(1), Pp.67-77.

Widyasanti, A., Rahayu, A.Y. And Zein, S., 2017. Pembuatan Sabun Cair Berbasis Virgin Coconut Oil (VCO) Dengan Penambahan Minyak Melati (Jasminum Sambac) Sebagai Essential Oil. Jurnal Teknotan Volume, 11.

Syaharana, N.A., Suryanita I., Asri, M., (2022) Formulasi Pembuatan Sabun Padat Anti Acne Ekstrak Etanol Kulit Pisang Kepok (Musa Balbisiana Colla), Journal of Pharmaceutical Health and Research, 3(3), 102-105.

Rosi, D. H., Mulyani, D., & Deni, R. (2021). Formulasi Sediaan Sabun Padat Transparan Minyak Atsiri Kulit Jeruk (Citrus Sinensis) (L.) Osbeck. Jurnal Farmasi Higea, 13(2), 124–130.

Sembiring, I.P., 2022, Formulasi dan Uji Efektivitas Sediaan Sabun Transparan Minyak Kelapa Murni (VCO) dengan Ekstrak Etanol Kulit Pisang (Musa paradisiaca L.) sebagai anti-aging, Skripsi, Univeritas Sumatera Utara.

Downloads

Submitted

2023-12-23

Accepted

2024-01-02

Published

2024-02-05

How to Cite

Dini, H. S., & Fuadi, A. M. (2024). Pembuatan Sabun Facial Wash Berbasis Minyak Kelapa Murni (Virgin Coconut Oil) dengan Penambahan Ekstrak Kulit Pisang Ambon (Musa Parisidiaca L.) Sebagai Anti Hiperpigmentasi. Jurnal Teknologi Bahan Alam, 3(1). https://doi.org/10.23917/jtba.v3i1.3709

Issue

Section

Articles