Formulasi Castile Soap Berbasis Virgin Coconut Oil (VCO) dan Minyak Zaitun Sebagai Bahan Pembuatan Sabun Cair

Authors

  • Luthfi Kurnia Dewi Departemen Teknik Kimia, Fakultas Teknik, Universitas Brawijaya dan Institut Atsiri, Universitas Brawijaya
    Indonesia
  • Chandrawati Cahyani Departemen Teknik Kimia, Fakultas Teknik, Universitas Brawijaya dan Institut Atsiri, Universitas Brawijaya
    Indonesia
  • Vivi Nurhadianty Departemen Teknik Kimia, Fakultas Teknik, Universitas Brawijaya dan Institut Atsiri, Universitas Brawijaya
    Indonesia
  • Aji Hendra Sarosa Departemen Teknik Kimia, Fakultas Teknik, Universitas Brawijaya dan Institut Atsiri, Universitas Brawijaya
    Indonesia
  • Anne Dian Pavita Zari Departemen Teknik Kimia, Fakultas Teknik, Universitas Brawijaya
    Indonesia
  • Lusia Emiliana Wahyuningtyas Departemen Teknik Kimia, Fakultas Teknik, Universitas Brawijaya
    Indonesia
  • Isnaini Rahmi Nur Aulia Departemen Teknik Kimia, Fakultas Teknik, Universitas Brawijaya
    Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.23917/jtba.v3i1.3706

Keywords:

castile soap, virgin coconut oil, minyak zaitun, reaksi saponifikasi, sabun cair

Abstract

Salah satu jenis sabun cair berbahan alami yang bersifat biodegradable dan aman adalah castile soap. Castile soap dibuat melalui reaksi saponifikasi minyak nabati dan alkali (KOH). Minyak nabati yang digunakan yaitu Virgin Coconut Oil (VCO) dan minyak zaitun. Kandungan asam laurat pada VCO dan asam oleat pada minyak zaitun menghasilkan produk sabun yang lembut, aman dan bersifat antibakteri. Tujuan penelitian ini adalah kajian pengaruh penambahan VCO dan minyak zaitun dalam pembuatan castile soap terhadap kualitas sabun cair yang dihasilkan dan kajian formula sabun cair kualitas terbaik. Pada penelitian ini, penambahan Virgin Coconut Oil (VCO) dan minyak zaitun dilakukan dengan memvariasikan jumlah masing-masing minyak yang ditambahkan sebesar 0%, 40%, 50%, 60%, 100% (% massa minyak / massa castile soap). Reaksi saponifikasi dilakukan selama 4 jam pada suhu 70oC. Pengujian mutu sabun cair terdiri dari uji mutu fisikokimia sesuai dengan SNI Sabun Mandi Cair 06-4085-1996 meliputi nilai pH dan bobot jenis dan uji organoleptik terhadap warna, aroma, kekentalan, jumlah busa yang terbentuk, kesan dan reaksi setelah pemakaian pada 50 responden. Hasil penelitian menunjukan bahwa formula sabun cair berbasis VCO dan minyak zaitun dengan penambahan essential oil (rosehip oil, lemon oil, dan lemongrass oil) yang memenuhi SNI 06-4086-1996 dan disukai responden terdapat pada sabun cair dengan variasi 60% VCO dan 40% minyak zaitun dengan konsentrasi lemon oil 1% karena sabun cair dengan formula tersebut memiliki pH 10 dan massa jenis 1,0209 g/ml dimana sabun cair tersebut memiliki karakteristik lembut, aman, dan bersifat antibakteri.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Uswah, U. N., Widyasanti, A. & Rosalinda, S., (2019), Perlakuan Bahan Baku Minyak Kelapa (Coconut Oil) dengan Variasi Konsentrasi Infused Oil Teh Putih (Camelia Sinensis) pada Pembuatan Sabun Cair” Jurnal Keteknikan Pertanian Tropis dan Biosistem, Vol. pp. 67-77.

Girgis, A. Y., (2003), “Production of High-Quality Castile Soap from High Rencid Olive Oil” Grasas y Aceites, Vol. 54(3), pp. 226-233.

Widyasanti, A., Qurratu'ain, Y. & Nurjanah, S., (2017), “Pembuatan Sabun Mandi Cair Berbasis Minyak Kelapa Murni (VCO) dengan Penambahan Minyak Biji Kelor (Moringa oleifera Lam)” Chimica et Natura Acta, Vol. 5(2), pp. 77-84.

Anonim, (2009), Soap Making Made Easy - A Beginners Guide to Making Soap. s.l.: s.n.

Othmer, K., (2006), “Encyclopedia of Chemical Technology”, John Wiley & Sons. Inc.

Widyasanti, A., Rahayu, A. Y. & Zain, S., (2017), “Pembuatan Sabun Cair Berbasis Virgin Coconut Oil (VCO) dengan Penambahan Minyak Melati (Jasminum Sambac) sebagai Essential Oil” Jurnal Teknotan, Vol. 11(2), pp. 1-10.

Karo, A., (2011), “Pengaruh Penggunaan Kombinasi Jenis Minyak Terhadap Mutu Sabun Transparan”, Institut Pertanian Bogor.

Alamsyah, A., (2005), “Virgin Coconut Oil: Minyak Penakluk Aneka Penyakit”, Agromedia Pustaka.

Gani, Z., (2005), “Bebas Segala Penyakit dengan VCO”, Puspa Swara.

Novilla , A., Nursidika, P. & Resmelia, M., (2010), “Potensi Asam Lemak pada Minyak Kelapa Murni dalam Menghambat Bakteri secara In Vitro” Majalah Kedokteran, Vol. 48(4), pp. 200-204.

Kusuma, M. A. & Putri, N. A., (2020), “Review: Asam Lemak Virgin Coconut Oil (VCO) dan Manfaatnya untuk Kesehatan”. AGRINIKA (Jurnal Agroteknologi dan Agribisnis), Vol. 4(1), pp. 93-107.

Shilling, M. et al., (2013), “Antimicrobial Effects of Virgin Coconut Oil and Its Medium-Chain Fatty Acids on Clostridium difficile” J. Med. Food, Vol. 16(12), pp. 1079-1085.

Mishra, D., (2007), “Preparation of Soap Using Different Types of Oils and Exploring its properties”, Department of Chemical Engineering National Institute of Technology.

Warra, A., (2012), “Production of soap from an indegeneous 'Moringa oleifera Lam' seed oil” Journal of Raw Materials Research, Vol. 10(1-2), pp. 26-35.

Habib, A., Kumar, S., Sorowar, M. S., Karmoker, J., Khatun, M. K., & Al-Reza, S. M. (2016), “Study on the physicochemical properties of some commercial soaps available in Bangladeshi market” International Journal of Advanced Research in Chemical Science, Vol. 3(6), pp. 9–12.

Christian, Andy., dan Setiadi, Wasis. 2019. Industri Oleokimia Berbasis Kelapa Sawit. Indonesia :Rasi Terbit.

Gaman, P.M. dan K.B. Sherrington, (1990), “The Science of Food, 3rdEdition”, Pergamon Press.

Downloads

Submitted

2023-12-23

Accepted

2024-01-04

Published

2024-02-05

How to Cite

Dewi, L. K., Cahyani , C., Nurhadianty , V., Sarosa , A. H., Zari , A. D. P., Wahyuningtyas , L. E., & Aulia , I. R. N. (2024). Formulasi Castile Soap Berbasis Virgin Coconut Oil (VCO) dan Minyak Zaitun Sebagai Bahan Pembuatan Sabun Cair. Jurnal Teknologi Bahan Alam, 3(1). https://doi.org/10.23917/jtba.v3i1.3706

Issue

Section

Articles