SKRINING DAN EDUKASI HIPERURISEMIA PADA PRA LANJUT USIA DAN LANJUT USIA DI DUSUN BESI SUKOHARJO SLEMAN YOGYAKARTA

Authors

  • Erlina Marfianti Universitas Islam Indonesia, Sleman
    Indonesia
  • Yasmini Fitriyati Universitas Islam Indonesia, Sleman
    Indonesia
  • Tien Budi Febriani Universitas Islam Indonesia, Sleman
    Indonesia
  • atik Suharni Universitas Islam Indonesia, Sleman
    Indonesia
  • Sri Widayati Universitas Islam Indonesia, Sleman
    Indonesia
  • Afievudin Afievudin Universitas Islam Indonesia, Sleman
    Indonesia
  • Mujiyanto Mujiyanto Universitas Islam Indonesia, Sleman
    Indonesia

Keywords:

Skrining, Edukasi, Hiperurisemia, Pralansia, Lansia, Screening, Counseling, Hyperuricemia, Pre-elderly, Elderly

Abstract

ABSTRAK

Hiperurisemia merupakan peningkatan kadar asam urat dalam darah lebih dari nilai normal. Kondisi ini mempengaruhi berbagai sistem organ, seperti persendian, tulang, sistem kardiovaskuler ataupun ginjal. Hiperurisemia sering terjadi pada usia lebih dari 50 tahun (pra lansia dan lansia). Pemahaman warga Besi Sukoharjo Sleman khususnya pra lansia dan lansia tentang pencegahan dan penanganan penyakit hiperurisemia berdasarkan survey wawancara masih rendah. Mayoritas warga menganggap penyakit ini biasa dan tidak membahayakan. Berdasarkan permasalahan tersebut, diselenggarkan pengabdian masyarakat di Besi Sukoharjo Sleman dengan beberapa tahapan kegiatan yaitu survei pemahaman penyakit hiperurisemia, skrining hiperurisemia dengan pemeriksaan kadar asam urat pada pralansia dan lansia, edukasi dan konseling pada para pralansia dan lansia yang kadar asam urat tinggi, atau mempunyai faktor risiko hiperurisemia. Kegiatan pengabdian masyarakat diikuti total 64 orang, terdiri 32 (50%) pra lansia dan 32 (50%) lansia. Peserta yang mengalami hiperurisemia 23 orang (35.94%). Mayoritas usia peserta yang mengalami hiperurisemia adalah 50-59 tahun. Pralansia dan lansia dengan hiperurisemia  terdiri 21.73%  laki laki dan 78.26 % perempuan. Pemberian edukasi dan konseling meningkatkan pemahaman tentang penyakit hiperurisemia, pencegahan dan penanganannya yang diukur berdasarkan hasil wawancara sebelum edukasi dan setelah edukasi.

 

ABSTRACT

Hyperuricemia is a condition in which uric acid level in the blood is higher than normal. This condition can have harmful effects on various organ systems, such as the joints, bones, cardiovascular system or kidneys. Hyperuricemia affects many people  over the age of 50  (pre-elderly and elderly). The understanding about  how to prevent and treat hyperuricemia is still low among the residents of Besi Sukoharjo Sleman, especially the pre-elderly and the elderly. The majority consider the disease to be normal and harmless. Solving the problem by holding community service which consists of several activity, namely  survey on understanding hyperuricemia, screening of hyperuricemia by examining uric acid levels, education and counseling for pre-elderly and elderly who have high uric acid levels, or have risk factors for hyperuricemia. A total of 64 people participated in the community service activity, consisting of 32 (50%) pre-elderly and 32 (50%) elderly. There were 23 participants (35.94% who experienced hyperuricemia). Most of them were 50-59 years old. Pre-elderly and elderly with hyperuricemia consisted of 21.73% male and 78.26% female. Education and counseling increases knowledge about symptoms, prevention and treatment of hyperuricemia as measured based on the results of interviews before and after education and counselling.

References

Amelia, R. (2021). Deteksi Dini Penyakit Gout Pada Lansia di Wilayah Kerja Puskesmas Kalibaru Bekasi. Dinamisia : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 5(2). https://doi.org/10.31849/dinamisia.v5i2.4250

Borghi, C., & Piani, F. (2021). Uric Acid and Risk of Cardiovascular Disease: A Question of Start and Finish. In Hypertension. https://doi.org/10.1161/HYPERTENSIONAHA.121.17631

Hidayah, N., Palupi, L. M., Widiani, E., Keperawatan, J., & Malang, P. K. (2019). Pemberdayaan masyarakat dalam pencegahan dan penanganan asam urat pada lansia. Jurnal Pemberdayaan Masyarakat, 2(1), 121–127.

Irdiansyah, I., Saranani, M., & Putri, L. A. R. (2022). Pengaruh Senam Ergonomik terhadap Penurunan Kadar Asam Urat pada Penderita Gouth Arthritis di Wilayah Kerja Puskesmas Bone Rombo Kabupaten Buton Utara. In Jurnal Ilmiah Karya Kesehatan (Vol. 02, Issue 2).

Morikawa, N., Bancks, M. P., Yano, Y., Kuwabara, M., Gaffo, A. L., Duprez, D. A., Gross, M. D., & Jacobs, D. R. (2021). Serum Urate Trajectory in Young Adulthood and Incident Cardiovascular Disease Events by Middle Age: CARDIA Study. Hypertension. https://doi.org/10.1161/HYPERTENSIONAHA.121.17555

Ni’mah, L., Pratiwi, I. N., Bakar, A., & Hidayati, L. (2020). Pemantauan Pemberdayaan Kader Lansia Tentang Asam Urat Dengan Media Bodesera di Wilayah Kerja Puskesmas Mulyorejo Surabaya Jawa Timur. Jurnal Layanan Masyarakat (Journal of Public Services), 4(1). https://doi.org/10.20473/jlm.v4i1.2020.78-83

RISKESDAS. (2018). Riset Kesehatan Dasar 2018. Kementrian Kesehatan Republik Indonesia.

Sari, N. N., Warni, H., Kurniasari, S., Herlina, H., & Agata, A. (2022). Upaya Pengendalian Asam Urat Pada Lansia Melalui Deteksi Dini dan Penyuluhan Kesehatan. SELAPARANG: Jurnal Pengabdian Masyarakat Berkemajuan, 6(4). https://doi.org/10.31764/jpmb.v6i4.10948

Downloads

Submitted

2023-07-14

Accepted

2024-06-12

Published

2024-06-12

How to Cite

Marfianti, E., Fitriyati, Y., Budi Febriani, T., Suharni, atik, Widayati, S., Afievudin, A., & Mujiyanto, M. (2024). SKRINING DAN EDUKASI HIPERURISEMIA PADA PRA LANJUT USIA DAN LANJUT USIA DI DUSUN BESI SUKOHARJO SLEMAN YOGYAKARTA. Jurnal Pengabdian Masyarakat Medika, 4(1), 18–24. Retrieved from https://journals2.ums.ac.id/index.php/jpmmedika/article/view/2192

Issue

Section

Articles