PENINGKATAN PENGETAHUAN MASYARAKAT TENTANG PREVALENSI DAN FAKTOR RISIKO DIABETES MELITUS SERTA UPAYA PENCEGAHANNYA MELALUI EDUKASI

Improving Public Knowledge of Prevalence and Risk Factors of Diabetes Mellitus, and Its Prevention through Education

Authors

  • Riandini Aisyah Fakultas Kedokteran Universitas Muhammadiyah Surakarta
    Indonesia
  • Rochmadina Suci Bestari

DOI:

https://doi.org/10.23917/jpmmedika.v3i1.1587

Keywords:

Diabetes Melitus, Faktor Risiko, Edukasi, Peningkatan Pengetahuan, Risk Factor, Education, Knowledge Improvement

Abstract

ABSTRAK

International Diabetes Federation (IDF) memperkirakan prevalensi global penderita diabetes mencapai angka 578 juta pada tahun 2030 dan 700 juta pada tahun 2045. Indonesia menempati peringkat ke-7 negara dengan jumlah penderita diabetes terbanyak dan merupakan satu-satunya negara di Asia Tenggara yang masuk dalam daftar tersebut. Hal tersebut erat kaitannya dengan tingginya faktor risiko diabetes dan kurangnya pengetahuan tentang langkah-langkah pencegahan dan pengendalian diabetes. Oleh karena itu diperlukan upaya secara terus menerus untuk memberikan informasi kepada masyarakat tentang prevalensi diabetes, faktor risiko yang menjadi pemicunya, serta upaya dalam mencegah dan mengendalikannya. Kegiatan ini bertujuan meningkatkan pengetahuan masyarakat tentang faktor risiko diabetes serta upaya untuk mencegah terjadinya diabetes melitus. Metode yang dilakukan berupa pemberian pretest, pemaparan materi, dan posttest dengan sasaran kegiatan adalah kelompok ibu-ibu PKK Griya Sakinah 1 Gedongan Colomadu Karanganyar. Hasil analisis menunjukkan terdapat peningkatan pengetahuan sebelum dan sesudah diberikan edukasi sebesar 72,3% dengan p<0,05. Simpulan kegiatan ini bahwa edukasi meningkatkan pengetahuan masyarakat tentang prevalensi, faktor risiko, dan pencegahan serta pengendalian diabetes melitus.

ABSTRACT

The International Diabetes Federation (IDF) estimates that the global prevalence of diabetics will reach 578 million in 2030 and 700 million in 2045. Indonesia is ranked 7th for the country with the highest number of diabetics and is the only country in Southeast Asia included in the list. This is closely related to the high risk factors for diabetes and the lack of knowledge about diabetes prevention and control approaches. Therefore, continuous efforts are needed to provide information to the public about the prevalence of diabetes, the risk factors that trigger it, as well as efforts to prevent and control it. This activity aimed to improve public knowledge about diabetes risk factors and efforts to prevent and manage this disease. The method used was in the form of pre-test, material presentation, and post-test with the target of the activity being a group of PKK Griya Sakinah 1 Gedongan Colomadu women. The results of the analysis showed that there was an increase in knowledge before and after being given education of 72.3% with p<0.05. The conclusion of this activity is that education improves public knowledge about the prevalence, risk factors, and prevention and control of diabetes mellitus.

References

Dewi, RP. 2013. Faktor Risiko Perilaku yang Berhubungan dengan Kadar Gula Darah pada Penderita Diabetes Melitus Tipe 2 di RSUD Kabupaten Karanganyar. Jurnal Kesehatan Masyarakat, 2(1):1-11.

International Diabetes Federation (IDF). 2021. IDF Diabetes Atlas. 10th edition. Diakses pada Januari 2023. IDF_Atlas_10th_Edition_2021.pdf (diabetesatlas.org)

Kshanti IAM, Wibudi A, Sibarani RP, Saraswati MR, Mahmudji HA, Tahapary DI, dkk. 2021. Pedoman pemantauan glukosa darah mandiri. Jakarta : PB PERKENI. Online diakses pada Januari 2023. Website-Pedoman-Pemantauan-Glukosa-Darah-Mandiri-Ebook.pdf (pbperkeni.or.id)

Masruroh, E. 2018. Hubungan Umur dan Status Gizi dengan Kadar Gula Darah Penderita Diabetes Melitus Tipe II. Jurnal Ilmu Kesehatan, 6(2):153-163.

Nuraisyah, F. 2017. Faktor Risiko Diabetes Mellitus Tipe 2. Jurnal Kebidanan dan Keperawatan, 13(2): 120-127.

Nurayati L, Andriani M. 2017. Hubungan Aktifitas Fisik dengan Kadar Gula Darah Puasa Penderita Diabetes Melitus Tipe 2. Amerta Nutr, 80-87.

Rudi A, Kwureh HN. 2017. Faktor Risiko yang Mempengaruhi Kadar Gula Darah Puasa pada Pengguna Layanan Laboratorium. Wawasan Kesehatan, 3(2). ISSN : 2087-4995.

Saryanti D, Nugraheni D. 2019. Peningkatan pengetahuan masyarakat tentang penyakit diabetes melitus. JPPM LPIP UMP, Vol 3 No 1, Pp 111-6.

Soelistijo SA, Suastika K, Lindarto D, Decroli E, Permana H, dkk. 2021. Pedoman pengelolaan dan pencegahan diabetes melitus tipe 2 dewasa di Indonesia. Jakarta : PB. PERKENI. Online diakses pada Januari 2023. Pedoman pengelolaan dan pencegahan diabetes melitus tipe 2 dewasa di INDONESIA - 2021 (pbperkeni.or.id)

Utomo AA, Aulia A, Rahmah S, Amalia R. 2020. Faktor risiko diabetes mellitus tipe 2 : A systematic review. An-Nur : Jurnal Kajian dan Pengembangan Kesehatan Masyarakat. Vol 1, No. 1

Downloads

Submitted

2023-02-03

Accepted

2023-02-18

Published

2023-03-01

How to Cite

Aisyah, R., & Rochmadina Suci Bestari. (2023). PENINGKATAN PENGETAHUAN MASYARAKAT TENTANG PREVALENSI DAN FAKTOR RISIKO DIABETES MELITUS SERTA UPAYA PENCEGAHANNYA MELALUI EDUKASI: Improving Public Knowledge of Prevalence and Risk Factors of Diabetes Mellitus, and Its Prevention through Education. Jurnal Pengabdian Masyarakat Medika, 3(1), 35–40. https://doi.org/10.23917/jpmmedika.v3i1.1587

Issue

Section

Articles