Pengaruh Psychological Capital dan Kejelasan Peran Terhadap Kinerja Karyawan Lembaga BMT Kabupaten Purworejo

Authors

  • Dito Agung Satrio Universitas Muhammadiyah Purworejo
    Indonesia
  • Widyaning Hapsari Universitas Muhammadiyah Purworejo
    Indonesia
  • Patria Jati Kusuma Universitas Muhammadiyah Purworejo
    Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.23917/psikonomi.vi.1221

Keywords:

Psychological Capital, Role Clarity, Employee Performance.

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh psychological capital dan kejelasan peran terhadap kinerja karyawan lembaga BMT kabupaten purworejo. Dalam penelitian ini menggunakan desain penelitian kuantitatif. Adapun responden dalam penelitian ini adalah seluruh karyawan lembaga BMT kabupaten purworejo yang berjumlah 100 orang. Dalam penentuan sampel menggunakan sampel jenuh, dimana sampel diambil keseluruhan dari jumlah populasi. Teknik pengumpulan data menggunakan kuesioner dengan cara membagikannya kepada seluruh responden. Peneliti juga melakukan penilaian dari pendapat ahli (expert judgement) dan dilanjutkan dengan uji validitas dan reliabilitas, uji asumsi klasik, uji regresi linier berganda serta uji t, uji F, dan uji R Square. Hasil pengujian menunjukkan bahwa: 1) Secara parsial menunjukkan bahwa psycholgical capital (X1) memiliki koefisien regresi sebesar 0,586, dan kejelasan peran (X2) memiliki koefisien regresi sebesar 0,217. Dari kedua variabel mempunyai nilai signifikasi < 0.05, dengan demikian secara parsial menunjukkan adanya pengaruh dari variabel psychological capital (X1), kejelasan peran (X2) terhadap kinerja karyawan (Y). 2) Secara simultan psycholgical capital (X1) dan kejelasan peran (X2) berpengaruh terhadap kinerja karyawan dengan hasil pengujian diperoleh Fhitung > Ftabel (48,150 > 3,08). 3) Masing-masing variabel (X1 dan X2) memiliki pengaruh sebesar 45,4% dan 20,8% terhadap (Y). Dengan demikian secara parsial dalam hasil uji t maupun uji F menunjukkan adanya pengaruh dari variabel psychological capital (X1), kejelasan peran (X2) terhadap kinerja karyawan (Y) lembaga BMT Kabupaten Purworejo.

References

Arikunto, S. (2010). Prosedur Penelitian: Suatu Pendekatan Praktik. PT Rineka Cipta.

Chin, W. W. (1998). The Partial Least Squares Aproach to Structural Equation Modeling. Modern

Methods for Business Research. Lawrence Erlbaum Associates.

Erisman, N. (2019). Pengaruh Keterlibatankerjadan Pelatihan Kerjaterhadap Kinerja Karyawan

Pt. Indonesia Asahan Aluminium(Persero). https://docplayer.info/171913813-Pengaruhketerlibatan-kerja-dan-pelatihan-kerja-terhadap-kinerja-karyawan-pt-indonesiaasahan-aluminium-persero-skripsi-oleh.html

Evindi, R. (2019). Pengaruh Kejelasan Peran Terhadap Efektivitas Pelaksanaan Tugas Jabatan

Eselon Dimediasi Motivasi Kerja Pada Sekretariat Daerah Kabupaten Tana Tidung. 1–98.

Fred Luthans, Carolyn M. Youssef, B. J. A. (2015). Psychological Capital and Beyond. https://books.

google.co.id/books?id=jTQcBgAAQBAJ&lpg=PP1&ots=oO-fL_RYsn&dq=Luthans%2C

Youssef%2C dan Avolio (2015)&lr&hl=id&pg=PP1#v=onepage&q&f=false

Lusiyani, A., & Helmy, I. (2020). Pengaruh Psychological Capital Terhadap Kinerja Karyawan

dengan Komitmen Organisasional Sebagai Variabel Intervening. Jurnal Ilmiah Mahasiswa

Manajemen, Bisnis Dan Akuntansi (JIMMBA), 2(2), 155–165. https://doi.org/10.32639/

jimmba.v2i2.458

Luthans, F., & Youssef, C. M. (2007). Emerging positive organizational behavior. Journal of

Management, 33(3), 321–349. https://doi.org/10.1177/0149206307300814

Muis, M. R., Jufrizen, J., & Fahmi, M. (2018). Pengaruh Budaya Organisasi Dan Komitmen

Organisasi Terhadap Kinerja Karyawan. Jesya (Jurnal Ekonomi & Ekonomi Syariah), 1(1),

–25. https://doi.org/10.36778/jesya.v1i1.7

Parhusip AA, dkk. (2020). Pengaruh Semangat Kerja, Kejelasan Peran, Fisik Lingkungan Kerja

Terhadap Kinerja Pegawai Di Universitas Potensi Utama. Accumulated Journal, 2(1), 1–14.

potensi-utama.ac.id

Prawirosentono, S. (2008). Manajemen Sumber Daya Manusia, Kebijakan Kinerja Karyawan :

Kiat Membangun Organisasi Kompetitif Era Perdagangan Bebas Dunia.

Rahman, S., Nasir, H. M., & Handayani, H. R. S. (2007). Pengaruh sistem pengukuran kinerja

terhadap kejelasan peran, pemberdayaan psikologis dan kinerja manajerial (pendekatan.

, 1–35.

Rahmi, P., & Lubis, V. (2019). Pengaruh modal psikologis dan kebahagiaan di tempat kerja

terhadap organizational citizenship behavior pada karyawan suku batak. Tes i s .

Suhardono, E. (1994). Teori Peran : Konsep, Derivasi dan Implikasinya. PT Gramedia Jakarta.

Suryahadi, Y. W. (2015). Pengaruh Komitmen Dan Kepuasan Kerja Terhadap Kinerja Karyawan

Pada Lukas Tours Dan Travel. Agora, 3(2), 625–630.

Togar Simajuntak, S., & Tri Wahyuni, C. (2021). Analisis Kinerja Dosen Melaksanakan Tri Dharma

Perguruan Tinggi Pada Masa Pandemi Covid-19: Studi Kasus Di. Tri WahyuniJenius, 5(1),

–101.

Triccia, A. D. dan S. (2020). Hubungan Psychological Capital Dengan Kinerja Pada Karyawan

Di Perusahaan X. Jurnal Penelitian Psikologi, 07 Nomor 0. https://ejournal.unesa.ac.id/

index.php/character/article/view/36342/32307

Downloads

Submitted

2022-10-25

Accepted

2022-12-28

Published

2022-12-30

How to Cite

Satrio, D. A., Hapsari, W. ., & Patria Jati Kusuma. (2022). Pengaruh Psychological Capital dan Kejelasan Peran Terhadap Kinerja Karyawan Lembaga BMT Kabupaten Purworejo. Abdi Psikonomi, 261–267. https://doi.org/10.23917/psikonomi.vi.1221