Pengaruh Perubahan Tata Guna Lahan terhadap Debit Banjir DAS Padolo
DOI:
https://doi.org/10.23917/dts.v17i2.7290Keywords:
tata guna lahan, simulasi, debit puncak, HEC-HMSAbstract
Daerah Aliran Sungai (DAS) Padolo mempunyai luas 222,89 km2. DAS Padolo bagian hulu berada di Kabupaten Bima, sedangkan bagian hilir berada di Kota Bima. Selain memberikan banyak manfaat, DAS Padolo juga memberikan dampak negatif bagi masyarakat, terutama dibagian hilir yaitu terjadinya banjir. Perubahan tata guna lahan merupakan salah satu pemicu meningkatnya debit banjir. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh perubahan tata guna lahan terhadap debit banjir pada DAS Padolo. Dalam penelitian ini analisis intensitas hujan menggunakan metode Mononobe, analisis tata guna lahan menggunakan peta tata guna lahan dari DLHK propinsi NTB, sedangkan analisis debit banjir menggunakan software HEC-HMS versi 4.12. Parameter tata guna lahan menggunakan Curve Number (CN). Hasil analisis perubahan tata guna lahan selama kurun waktu antara tahun 2014 s/d 2023 menunjukkan lahan pertanian lahan kering mengalami peningkatan yang sangat besar yaitu sebesar 2.318, 53%. Penggunaan lahan lain yang mengalami peningkatan adalah sawah, permukiman dan hutan lahan kering sekunder masing-masing sebesar 111,14%, 69,38% dan 49,89%. Sedangkan penggunaan lahan yang mengalami penurunan luas adalah semak belukar sebesar 89,7%. Pertanian lahan kering campur juga mengalami penurunan luas lahan sebesar 67,70%. Perubahan tata guna lahan tersebut menyebabkan peningkatan debit banjir rata-rata sebesar 8,91%.
Downloads
References
Andualem, T. G., Peters, S., dkk. 2023. Spatiotemporal Trends of Urban‑Induced Land Use and Land Cover Change and Implications on Catchment Surface Imperviousness. Applied Water Science (2023) 13:223. https://doi.org/10.1007/s13201-023-02029-7.
Apriyanto, B., Mujib, M. A., Noviantoro, K. M., Annisa, N., Asmi, T., Imanjaya, A. D., Eka, S., & Wati, R. 2023. Pemahaman Identifikasi Penggunaan Lahan (Landuse) Berbasis Media Geospasial “Google Earth” Untuk Penguatan Literasi Spasial Siswa SMA. KIAT Journal of Community Development, 2(2), 79–88. https://kiatjcd.com/ojs/index.php/kjcd.
Asdak, C. 2010. Hidrologi dan Pengelolaan Daerah Aliran Sungai. Yogyakarta: Gadjah Mada University Press.
Baja S. 2012. Perencanaan Tata Guna Lahan dalam Pengembangan Wilayah. Penerbit Andi.
Balai Wilayah Sungai Nusa Tenggara 1 (BWS NT-1). 2016. Pola Pengelolaan Sumber Daya Air Wilayah Sungai Sumbawa. sda.pu.go.id/dokumen/view/pola%20psda%20wilayah% 20sungai%20sumbawa%20tahun%202017#book/
Budianto, M. B., Harianto, B., Salehudin, S., Hartana, H., & Hidayat, S. 2022. Dampak Perubahan Tata Guna Lahan dan Implikasinya terhadap Besaran Debit Banjir pada Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Mandalika: Impact of Land Use Change and its Implications for Flood Discharge in the Mandalika Special Economic Zone (SEZ). Jurnal Sains Teknologi & Lingkungan, 8(2), 102-114.
Budianto, M. B., Yasa, I. W., Setiawan, A., & Hartana, H. 2023. Pengaruh Sistem Drainase Berwawasan Lingkungan terhadap Debit Limpasan pada Daerah Penyangga Kota Mataram: The Effect of an Environmentally Drainage System on Runoff Discharge in the Buffer Area of Mataram City. JURNAL SAINS TEKNOLOGI & LINGKUNGAN, 9(3), 582-591.
Christian, Y., Asdak, C., & Kendarto, D. R. 2021. Analisis Perubahan Penggunaan Lahan di Kabupaten Bandung Barat. Jurnal Teknotan, 15(1), 15.
Halim, F. 2014. Pengaruh Hubungan Tata Guna Lahan dengan Debit Banjir pada Daerah Aliran Sungai Malalayang. Jurnal Ilmiah Media Engineering, 4(1).
Harisuseno, D., Bisri, M., Yudono, A., & Purnamasari, F. D. 2014. Analisa Spasial Limpasan Permukaan Menggunakan Model Hidrologi di Wilayah Perkotaan. Journal of Environmental Engineering and Sustainable Technology, 1(1), 51-57.
Harto Br. S. 2000. Hidrologi Teori Masalah Penyelesaian, Nafitri Offset, Yogyakarta.
Hydrologic Engineering Center. 2001. HEC-HMS Technical Reference Manual. U.S. Army Corps of Engineers.
Ismoyojati, G., Sujono, J., & Jayadi, R. 2019. Studi Pengaruh Perubahan Tataguna Lahan Terhadap Karakteristik Banjir Kota Bima. Journal of Geography of Tropical Environments, 2(2).
Lu, Z., Jinliang Zhang, J., dkk. 2024. Effects of Land Use Change on Runoff Depth in the Songnen Plain, China. Scientific Reports. www.nature.com/scientificreports. https://doi.org/10.1038/s41598-024-75469-z.
Nickywari F dan Rafiin. 2024. DAS Padolo Meluap, Jalan- Permukiman Warga Terendam Banjir Kiriman. https://www.detik.com/bali/nusra/d-7185470/DAS-padolo-meluap-jalan-permukiman-warga-kota-bima-terendam-banjir-kiriman
Pudyastuti, P.S., dan Musthofa, R. A. 2020. Analisa Distributi Curah Hujan Harian Maksimum di Stasiun Pengukur Hujan Terpilih di Wilayah Klaten Periode 2008 – 2018. Dinamika Teknik Sipil Majalah Ilmiah Teknik Sipil, e-ISSN 2828-2876. https://journals.ums.ac.id/index.php/DTS/article/view/11589/5795
Rahayu, R., dkk. 2023. Impact of Land Cover, Rainfall and Topography on Flood Risk in West Java. Natural Hazards (2023) 116:1735–1758. https://doi.org/10.1007/s11069-022-05737-6.
Suripin. 2004. Sistem Drainase Perkotaan yang Berkelanjutan. Andi Offset. Yogyakarta.
Triatmodjo, Bambang. 2016. Hidrologi Terapan. Yogyakarta: Beta Offset. Cetakan ke6.
Yusfiaka, A., Hartati, E., & Nugraha, M. C. 2020. Hubungan Perubahan Tata Guna Lahan dengan Debit Air Limpasan pada Kawasan Hunian Pantai Indah Kapuk 2. Jurnal Serambi Engineering, 5(1).
Downloads
Submitted
Accepted
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2024 Muh Bagus Budianto

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.







