Penguatan Karakter Peduli Lingkungan melalui Program Cinta Lingkungan di MIM Kranggan, Sukoharjo
DOI:
https://doi.org/10.23917/buletinkkndik.v2i2.11532Keywords:
karakter, peduli lingkungan, sekolah dasarAbstract
Indeks Perilaku Peduli Lingkungan (IPPL) masyarakat Indonesia pada tahun 2012 berada padakisaran angka 0,57 dari angka mutlak 1 (Kambuaya, 2013). Berdasarkan data tersebut,menunjukkankepedulian lingkungan masyarakat Indonesia masih cukup rendah. Hal inisejalan dengan kondisi yang ditemui tim KKNDikFKIP UMSMIM Kranggan. Oleh karena itu, tim KKNDik FKIP UMS MIM Kranggan mencanangkan dan melaksanakan program cinta lingkungan untuk menguatkan karakter peduli lingkungan siswadi MIM Kranggan. Program cintalingkungan ini merupakan integrasi dari beberapa kegiatan,sehingga metode yang digunakan pun beragam, yaitu sosialisasi, pemberian reward, gerakan kebaikan, dan praktik langsung. Program cinta lingkuan ini terdiri dari empat kegiatan, yaitu sosialisasi PHBS (Perilaku Hidup Bersih dan Sehat), lomba kebersihan kelas, gerakan membawa tumbler, dan gerakan menanam pohon. Program ini menghasilkan hasil yang positif, yaitu berupa meningkatnya kepedulian siswauntuk menjaga kebersihan lingkungan sekolah. Pengabdian ini jika dilakukan di seluruh Indonesia, mampu menciptakan manusia-manusia yang bertanggung jawab dan memberikan dampak yang siginfikan terhadap terjaganya lingkungan di Indonesia, serta mampu memberikan efek positif pada sektor yang lain, seperti terjaminnya kesehatan masyarakat Indonesia.
Downloads
References
Agsari, Karenina Shashal., dkk, 2018. Development of EcoCulture to Improve Enviromental Literacy in Elementary School. 3rd National Seminar on Educational Innovation: Conference Series, 1(2): 217-222.
Andalas, Eggy Fajar. 2018. Literasi Ekologis: Tanggung Jawab Moral Ilmu Sastra dalam Pengelolaan Ekologi Manusia. Prosiding SENASBASA (Seminar Nasional Bahasa dan Sastra), Malang: 99-109.
Ernata, Y. (2017). Analisis Motivasi Belajar Peserta Didik Melalui Pemberian Reward dan Punishment di SDN Ngaringan 05 Kec. Gandusari Kab. Blitar. Jurnal Pemikiran dan Pengembangan SD, 5(2), 781-790.
Harlistyarintica, Y., Wahyuni, H., Widiyawanti, Yono, N., Sari, I. P., Cholimah, N. (2017). Penanaman Pendidikan Karakter Cinta Lingkungan Melalui Jari Kreasi Sampah Bocah Cilik di Kawasan Parangtritis. Jurnal Pendidikan Anak, 6(1), 20-30.
Hermawan, I.M.S., dan Herawati Susilo. 2018. Konsep Literasi Lingkungan dalam Perspektif Budaya Tri Hita Karana Masyarakat Bali: Sebuah Kajian Literatur. Prosiding Seminar Nasional Pendidikan Biologi, Malang: Juni 2018. Hal.696-703.
Ismail. (2019). Pentingya Sosialisasi Bagi Anak. UINSU: JISA (Jurnal Ilmiah Sosiologi Agama).
Kambuaya, B. (2013). Langkah Nyata Mengurangi Beban Pencemaran. Artikel Kementerian Lingkungan Hidup. http://www.menlh.go.id/surabaya-3r-langkah-nyata-mengurangi-beban-pencemaran diakses pada 11 Maret 2020.
Liyun, N., Khasanah, W. N., & Tsuraya, N. A. (2019). Menanamkan Karakter Cinta Lingkungan pada Anak Melalui Program Green and Clean. Yogya: Prosiding Konferensi Pendidikan Nasional.
Purwanti, D. (2017). Pendidikan Karakter peduli Lingkungan dan Implementasinya. Jurnal Riset Pedagogik (DWIJACENDEKIA), 1(2), 14-20.
Purwanti, Elly., Wahyu Prihanta.2016. Penguatan Literasi Ekosistem Pada Siswa Klas X Dengan Specific Materi : Pembelajaran Ekosistem melalui Penelitian Ekofisiologi Hutan Mangrove. SENASPRO: Seminar Nasional dan Gelar Produk, Malang: 17-18 Oktober 2016. Hal. 155-163.
Setyowati. 2018. Problematika Lingkungan Hidup dalam Syair Lagu Populer Indonesia (Studi Ekologi Sastra). Jurnal Ilmiah FONEMA : Jurnal Edukasi Bahasa dan Sastra Indonesia, 1(1): 45-63.
Tambak, S. (2014). Metode Ceramah: Konsep dan Aplikasi dalam Pembelajaran Pendidikan Agama Islam. Jurnal Tarbiyah, 21(2), 375-401.
Yuniawan, Tommi., Ida Zulaeha., dan Meina Febriani. 2018. Peningkatan Literasi Ekoleksikon Konservasi Melalui Membaca Intensif Bagi Mahasiswa UNNES. Prosiding Seminar Nasional Kolaborasi Pengabdian Pada Masyarakat, Semarang: Desember 2018. Hal. 330-332.






