Manajemen Kelas: Upaya Meningkatkan Motivasi Belajar Siswa Pada Sekolah SMKN 8 Surakarta Mata Pelajaran Bahasa Indonesia
DOI:
https://doi.org/10.23917/bppp.v7i1.7064Keywords:
Manajemen Kelas, Meningkatkan Motivasi Belajar, Bahasa IndonesiaAbstract
Manajemen kelas merupakan bentuk upaya untuk memberdayakan pengelolaan kelas dalam hal belajar dan mengajar. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan strategi manajemen kelas, meningkatkan motivasi belajar dan mendeskripsikan faktor pendukung dan penghambat pengelolaan kelas. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian lapangan (field research) dengan jenis data kuantitatif,. data yang terkumpul kemudian dilanjutkan dengan menganalisis, mengorganisir data, kemudian mengklasifikasikan data yang akan dikelola. Hasil dari penelitian ini yaitu terdapat solusi yang diberikan terhadap kekurangan yaitu meningkatkan manajemen kelas, meningkatkan motivasi belajar siswa. Manajemen kelas di SMKN 8 Surakarta dengan kategori rendah dengan frekuensi 12 ( 12%), dan kategori baik dengan frekuensi 55 (55%) sedangkan kategori baik sekali dengan frekuensi 33 (33%). Sedangkan motivasi belajar 100 peserta didik yang menyatakan motivasi belajarnya rendah ada 18 siswa (18%), dan yang mengatakan sedang dengan frekuensi 69 (69%) sedangkan yang memiliki kategori tinggi berjumlah lebih sedikit yaitu (13%).Manajemen kelas merupakan bentuk upaya untuk memberdayakan pengelolaan kelas dalam hal belajar dan mengajar. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan strategi manajemen kelas, meningkatkan motivasi belajar dan mendeskripsikan faktor pendukung dan penghambat pengelolaan kelas. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian lapangan (field research) dengan jenis data kuantitatif,. data yang terkumpul kemudian dilanjutkan dengan menganalisis, mengorganisir data, kemudian mengklasifikasikan data yang akan dikelola. Hasil dari penelitian ini yaitu terdapat solusi yang diberikan terhadap kekurangan yaitu meningkatkan manajemen kelas, meningkatkan motivasi belajar siswa. Manajemen kelas di SMKN 8 Surakarta dengan kategori rendah dengan frekuensi 12 ( 12%), dan kategori baik dengan frekuensi 55 (55%) sedangkan kategori baik sekali dengan frekuensi 33 (33%). Sedangkan motivasi belajar 100 peserta didik yang menyatakan motivasi belajarnya rendah ada 18 siswa (18%), dan yang mengatakan sedang dengan frekuensi 69 (69%) sedangkan yang memiliki kategori tinggi berjumlah lebih sedikit yaitu (13%).







