Prosedur Pencegahan Terjadinya Ventilator-Associated Pneumonia (Vap) di Ruang Intensive Care Unit (Icu) : A Literature Review

Authors

  • Nadya Yuniandita Program Profesi Ners, Universitas Muhammadiyah Surakarta, Surakarta 57162, Jawa Tengah, Indonesia.
    Indonesia
  • Dian Hudiyawati Departemen Keperawatan Medikal Bedah, Universitas Muhammadiyah Surakarta, Surakarta 57162, Jawa Tengah, Indonesia.
    Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.23917/bik.v13i1.11604

Abstract

Ventilator merupakan alat bantu pernafasan bertekanan positif atau negatif yang membuat aliran udara terkontrol pada jalan nafas pasien sehingga mampu mempertahankan dan memperbaiki ventilasi dan pemberian oksigen. Pasien kritis dengan intubasi dan menggunakan ventilator dalam jangka waktu lama di ICU beresiko terjadi Associated Pneumonia (VAP). Ventilator- associated Pneumonia (VAP) merupakan salah satu HAIs atau infeksi nosokomial yang sering ditemukan di Rumah Sakit dan merupakan suatu infeksi pneumonia yang terjadi setelah 48 jam pemakaian ventilator mekanis baik pipa endotracheal maupun tracheostomy. The Institute fot Healthcare Improvement (IHI) menerbitkan suatu guide line untuk pencegahan VAP yaitu VAP bundle dinyatakan dapat menurunkan angka kejadian VAP. Metode yang digunakan penulis dalam paper ini adalah literatur journal. Berdasarkan jurnal yang ada, dapat disimpulkan bahwa VAP bundle care merupakan prosedur yang tepat sebagai pencegahan terjadinya VAP di Ruang ICU pada pasien yang terpasang ventilator mekanik.

Downloads

Download data is not yet available.

Submitted

2025-03-25

Published

2020-01-01

How to Cite

Yuniandita, N., & Hudiyawati, D. (2020). Prosedur Pencegahan Terjadinya Ventilator-Associated Pneumonia (Vap) di Ruang Intensive Care Unit (Icu) : A Literature Review. Jurnal Berita Ilmu Keperawatan, 13(1), 62–74. https://doi.org/10.23917/bik.v13i1.11604

Issue

Section

Reviews