Management Kasus Gagal Nafas Pada Penyakit Pneumonia : A Literature Review
DOI:
https://doi.org/10.23917/bik.v13i1.11914Keywords:
Kegagalan Pernafasan, Pneumonia, Pengendalian Infeksi, Perawatan IntensifAbstract
Kegagalan napas adalah kondisi yang sering terjadi pada pasien sakit kritis yang dikaitkan dengan angka kematian yang tinggi, terutama bila ventilasi mekanis invasif diperlukan. Pada banyak kasus sering terjadi demam, batuk, mengeluarkan dahak dan sesak napas. Kegagalan napas yang parah bisa menyebabkan terjadinya infeksi pernapasan berat yaitu seperti infeksi paru-paru (pneumonia). Metode penelitian literature review berupa case report melalui penelusuran situs jurnal terakreditasi seperti Scientdirect dan Elsevier dengan kata kunci gagal nafas pada pneumonia dalam kurun waktu 2015-2020. Dalam menangani kasus pneumonia setiap negara memiliki cara tersendiri yaitu terdiri dari pemeriksaan fisik, pemeriksaan laboratorium darah, pemeriksaan rontgen dada, pemeriksaan CT Scan dada, pemeriksaan kultur dahak, pemasangan oksigen, pemasangan ventilasi mekanik, serta pemberian obat seperti piperacillin-tazobactim, levofloxacin, ceftriaxone, oseltamivir, azitromisin, masing-masing pasien berbeda berdasarkan riwayat sakit yang diderita. Setiap daerah maupun setiap negara memiliki cara tersendiri dalam menangani kasus Pneumonia dikarenakan sampai sekarang penyakit tersebut merupakan penyebab paling sering ditemui di klinik rawat jalan rumah sakit di berbagai negara.














