PENGEMBANGAN DIGITAL MARKETING DENGAN META ADS PADA PLATFORM MEDIA SOSIAL UNTUK PROMOSI EKOWISATA SORGUM DI KAMPUNG SORGUM DESA BOJONGMANGGU KECAMATAN PAMEUNGPEUK KABUPATEN BANDUNG

Authors

  • Sri Widaningsih Universitas Telkom Bandung
    Indonesia
  • RA Paramita Mayadewi Universitas Telkom Bandung
    Indonesia
  • Robbi Hendriyanto Universitas Telkom Bandung
    Indonesia
  • M Yusuf Ramadhan Universitas Telkom Bandung
    Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.23917/abditeknoyasa.v6i1.8109

Keywords:

digital marketing, ekowisata, media sosial, Meta Ads, sorgum

Abstract

Desa Bojongmanggu menghadapi tantangan dalam memasarkan produk sorgum dan mengembangkan desa ecowisata yang sedang dirintis. Meskipun produk sorgum telah mendapatkan private label, visibilitasnya di pasar global masih terbatas. Begitu juga dengan desa ecowisata yang membutuhkan upaya untuk membangun citra dan menarik minat wisatawan. Salah satu solusi utama untuk mengatasi permasalahan ini adalah melalui pengembangan digital marketing, khususnya dengan memanfaatkan Meta Ads pada platform media sosial. Penggunaan Meta Ads memungkinkan promosi yang lebih terarah dan efektif kepada audiens global, dengan tujuan meningkatkan brand awareness dan menceritakan keunikan serta keberlanjutan produk sorgum dan potensi ecowisata desa tersebut. Kegiatan ini melibatkan pelatihan kepada masyarakat desa dalam mengelola kampanye digital, mengoptimalkan iklan, serta membangun interaksi positif dengan konsumen. Pembinaan ini diharapkan dapat memperkuat strategi digital marketing yang berkelanjutan, meningkatkan daya tarik produk sorgum dan desa ecowisata, serta mendukung pertumbuhan ekonomi lokal. Selain itu, tools edukasi mengenai sorgum juga digunakan untuk menambah wawasan masyarakat dan konsumen mengenai manfaat ekologis, ekonomi, dan sosial dari produk tersebut. Dengan pendekatan ini, Desa Bojongmanggu diharapkan dapat mencapai keberlanjutan yang lebih baik, memperkuat UMKM, dan meningkatkan daya saing di pasar global.

Downloads

Download data is not yet available.

References

[1] M. E. Mubarokah, “Bandung Punya Kampung Sorgum,

Hasilkan Tanaman Pengganti Gandum hingga Ratusan Ton.” [Daring]. Tersedia pada:

https://bandung.kompas.com/read/2022/08/30/200503378/bandung-punya-kampung-sorgum-hasilkantanaman-pengganti-gandumhingga lgn_method=google&google_btn=onetap

[2] J. R. N. Taylor dan K. G. Duodu, Sorghum and millets:

chemistry, technology, and nutritional attributes, 2nd

ed. Duxford: Woodhead publ, 2019.

[3] B. Setpres, “Antisipasi Krisis Pangan Global, Presiden:

Sorgum Alternatif Bahan Pangan.” [Daring]. Tersedia

pada: https://www.presidenri.go.id/siaran pers/antisipasi-krisis-pangan-global-presiden-sorgum alternatif-bahan-pangan/

[4] FAO, “The role of sorghum and millets in fighting hunger and malnutrition.” Food and Agriculture Organization of the United Nation, 2021. [Daring]. Tersedia pada: https://www.fao.org/3/cb4479en/cb4479en.pdf

[5] S. Ragaee, E. Abdelaal, dan M. Noaman, “Antioxidant activity and nutrient composition of selected cereals for food use,” Food Chem., vol. 98, no. 1, hlm. 32–38, 2006, doi: 10.1016/j.foodchem.2005.04.039.

[6] A. K. Uhlen dkk., “Variation in gluten quality parameters of spring wheat varieties of different origin grown in contrasting environments,” J. Cereal Sci., vol. 62, hlm. 110–116, Mar

2015, doi: 10.1016/j.jcs.2015.01.004.

[7] E. Wulandari, F. S. P. Sihombing, E. Sukarminah, dan M. Sunyoto, “Karakterisasi Sifat Fungsional Isolat Protein Biji Sorgum Merah (Sorghum bicolor (L.) Moench) Varietas Lokal Bandung,” Chim. Nat. Acta, vol. 7, no. 1, hlm. 14, Apr 2019, doi: 10.24198/cna.v7.n1.19683.

[8] F. N. Heriani, “Pemerintah Optimalisasi Produktivitas UMKM melalui Go-Digital dan Go-Legal.” [Daring]. Tersedia pada: https://www.hukumonline.com/berita/a/pemerintahoptimalisasi-produktivitas-umkmmelalui-go-digitaldan-go-legal-lt60acd8cadc20a/

[9] R. Nugroho, “Strategi Branding Produk Lokal di Era Digital,” J. Pemasar. Kompetitif, vol. 4, no. 1, hlm. 2330, 2021, doi: 10.32493.

[10] N. Nofus, “Strategi Pemasaran Digital Untuk Meningkatkan Daya Saing UMKM Di Era Transformasi Teknologi,” J. Ekon. Dan Bisnis Digit., vol. 2, no. 3, hlm. 1526–1530.

[11] S. Sarfiah, H. Atmaja, dan D. Verawati, “UMKM Sebagai Pilar Membangun Ekonomi Bangsa,” J. Ris. Ekon. Pembang. REP, vol. 4, no. 2, hlm. 1–189, 2019.

[12] D. Hastuti, “Tantangan Transformasi Digital UMKM di Indonesia,” J. Ekon. Dan Bisnis, vol. 25, no. 2, hlm. 175 188, 2021, doi: 10.12345/jeb.v25i2.3456.

[13] S. Yulianti, “Efektivitas Meta Ads dalam Meningkatkan Jangkauan Pemasaran Produk UMKM,” J. Teknol. Dan Bisnis Digit., vol. 3, no. 2, hlm. 45–53, 2022.

[14] T. Santia, “29,8 Persen UMKM Indonesia Sudah Go Digital,” Liputan6.com, 2022. [Daring]. Tersedia pada: https://www.liputan6.com/bisnis/read/5041298/298persen-umkm-indonesia-sudah-go-digital

[15] Y. Suryana dan R. Kurniawan, “Pengembangan Brand Lokal Berbasis Digital untuk Meningkatkan Daya Saing Desa Wisata,” J. Manaj. Dan Kewirausahaan, vol. 24, no. 2, hlm. 118–126, 2022.

[16] M. Dehghani, M. K. Niaki, I. Ramezani, dan R. Sali, 59, “Evaluating the influence of YouTube advertising for attraction of young customers,” Comput. Hum. Behav., vol. hlm. 165–172, 10.1016/j.chb.2016.01.037. Jun 2016,

[17] W. Tafesse dan A. Wien, “A Framework for Categorizing Social Media Posts,” SSRN Electron. J., 2016, doi: 10.2139/ssrn.2824385.

[18] H. Boateng dan A. F. Okoe, “Consumers’ attitude towards social media advertising and their behavioural response: The moderating role of corporate reputation,” J. Res. Interact. Mark., vol. 9, no. 4, hlm. 299–312, Okt 2015, doi: 10.1108/JRIM-01-2015-0012.

[19] R. Pratiwi, M. Anwar, dan A. Wicaksono, “Strategi Digital Marketing dalam Pengembangan Desa Wisata Tamansari Banyuwangi,” J. Pariwisata Pesona, vol. 7, no. 1, hlm. 14–25, 2022.

Downloads

Submitted

2025-01-07

Accepted

2025-05-22

Published

2025-07-30

How to Cite

Widaningsih, S., RA Paramita Mayadewi, Robbi Hendriyanto, & M Yusuf Ramadhan. (2025). PENGEMBANGAN DIGITAL MARKETING DENGAN META ADS PADA PLATFORM MEDIA SOSIAL UNTUK PROMOSI EKOWISATA SORGUM DI KAMPUNG SORGUM DESA BOJONGMANGGU KECAMATAN PAMEUNGPEUK KABUPATEN BANDUNG. Abdi Teknoyasa, 6(1). https://doi.org/10.23917/abditeknoyasa.v6i1.8109