Pelatihan Pemanfaatan Aplikasi Point Of Sales (POS) Bagi Industri Batik Mahkota dan Estu Mulyo Laweyan Surakarta
DOI:
https://doi.org/10.23917/abditeknoyasa.v2i2.365Keywords:
point of sales, BosToko, industri batik, Kampung Batik LaweyanAbstract
Produk batik dari industri di Kampoeng Batik Laweyan memiliki nilai ekonomi yang cukup tinggi. Hingga saat ini terdapat sekitar 70 Usaha Masyarakat Kecil dan Menengah (UMKM) yang bergerak di bidang produksi batik di kawasan Laweyan. Salah satu yang menjadi fokus dari Kampoeng Batik ini adalah melakukan proses digitalisasi dengan memanfaatkan teknologi informasi untuk terus meningkatkan daya saing produk batik Laweyan. Saat ini sebagian besar UKM di Laweyan masih mengelola bisnisnya secara manual sehingga implementasi proses bisnisnya masih kurang efektif. Pada pengabdian ini, telah digandeng 2 mitra yaitu Batik Mahkota Laweyan dan Estu Mulyo untuk melaksanakan pendampingan pemanfaatan aplikasi point of sales (BosToko). Program pengabdian dilaksanakan dalam 4 (empat) tahap, yaitu tahap analisis permasalahan dari mitra, tahap penyusunan modul tutorial pelatihan, tahap pelaksanaan kegiatan pelatihan aplikasi BosToko, dan tahap pendampingan. Evaluasi menggunakan kuesioner juga dilakukan untuk mengetahui peningkatan pengetahuan peserta terhadap aplikasi setelah pelatihan. Pelatihan aplikasi BosToko dapat dilaksanakan dengan lancar meskipun beberapa kali terkendala teknis yaitu aktivasi akun BosToko yang memerlukan waktu cukup lama. Berdasarkan hasil observasi menggunakan kuesioner dapat diketahui bahwa pengetahuan para peserta pelatihan mengalami peningkatan dan lebih mengetahui tentang aplikasi BosToko yang dapat memudahkan untuk mengelola transaksi penjualan produk-produk yang dimiliki.
Downloads
Downloads
Submitted
Accepted
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2021 Abdi Teknoyasa
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.