KETERLIBATAN MASYARAKAT DALAM BERINOVASI PEMBUATAN BATUBATA DARI LIMBAH PLASTIK DAN SEKAM PADI DI KARANGPANDAN KARANGANYAR
DOI:
https://doi.org/10.23917/abditeknoyasa.v2i1.210Keywords:
Limbah plastik, sekam padi, keterlibatan masyarakat, nyamanAbstract
Plastik dikenal sebagai bahan yang tidak dapat terurai. Limbah plastik menjadi barang yang dianggap tidak berguna. Limbah plastik berupa karung plastik banyak terdapat di Pabrik Poles Beras Mitra Tani Rice Mill di Harjosari Karangpandan Karanganyar, yang selama ini tidak digunakan dan hanya dibuang dengan cara dibakar. Pablik poles beras ini menghasilkan pula sekam padi sebagai limbah dari proses pengelupasan kulit padi. Sekam padi yang menumpuk hanya akan menghasilkan debu yang membuat sesak pernapasan. Masalah limbah karung plastik dan limbah sekam padi menjadi masalah tersendiri bagi pabrik poles beras ini dan perlu penyelesaian. Keterlibatan masyarakat menjadi pendekatan untuk penyelesaian masalah ini. Tujuannya adalah memberikan pembelajaran kepada masyarakat tentang pengolahan limbah plastik dan sekam padi itu menjadi bahan yang lebih berguna, yaitu dibuat batu bata. Tanah liat sebagai bahan baku utama batu bata banyak terdapat di sekitar parik poles itu, sehingga proses pembuatan batubata menjadi mudah. Hasil pengabdian ini tidak saja batubata sebagai hasil olahan dari limbah, melainkan batubata ini diujicoba sebagai material dinding, yang diukur efeknya terhadap suhu ruang. Diperoleh hasil bahwa batu bata dapat mempertahankan suhu ruang tetap nyaman optimal 25°C -28°C.
Downloads
Downloads
Submitted
Accepted
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2021 Abdi Teknoyasa
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.