PENDAMPINGAN PERENCANAAN KAWASAN DESA WISATA JAYAN SENTING SAMBI BOYOLALI
DOI:
https://doi.org/10.23917/abditeknoyasa.v1i2.188Keywords:
Desa wisata, Jayan, PendampinganAbstract
Dusun Jayan terletak di Desa Senting Kecamatan Sambi Kabupaten Boyolali. Dusun ini berada di pinggir Waduk Cengklik dan posisinya tidak jauh dari Bandara Adi Soemarmo. Posisi geografi ini menjadikan Dusun Jayan memiliki potensi alam seperti pemandangan waduk yang menarik dengan potensi ikannya, persawahan dan peternakan. Selain potensi alam juga potensi arsitektur dengan rumah-rumah tradisional yang masih dipertahankan sampai sekarang, dan juga beberapa home industri. Salah satunya adalah rumah tradisional yang pemiliknya memproduksi kerajinan dari kayu.
Lima tahun terakhir potensi ini telah dilihat oleh IMM Psikhologi UMS dan mereka melakukan pendampingan yang berhubungan dengan potensi pemberdayaan masyarakat. Salah satu dari hasil pendampingannya adalah terbentuknya panggon sinau yang merupakan tempat taman bacaan bagi anak-anak. Selain itu juga beberapa kali diadakan festival yang bertujuan untuk menggerakkan masyarakatnya. Walaupun telah dilakukan pendampingan, tetapi menurut salah satu tokoh masyarakat disana kegiatan-kegiatan tersebut belum mampu untuk mengembangkan potensi yang ada di Dusun Jayan. Tahun 2017 mahasiswa Studio Perancangan Arsitektur 6 telah melakukan kunjungan dan berupaya untuk melakukan langkah awal dalam perencanaan kawasan wisata tetapi berhenti pada pengumpulan tugas.
Pada tahun 2020 ini kembali dengan program dan mahasiswa yang berbeda Mata Kuliah Studio Perancangan Arsitektur 6 kembali ke Dusun Jayan untuk lebih dekat tidak hanya sekedar mengerjakan tugas mata kuliah tetapi berperan sebagai arsitek komunitas yang mendampingi perencanaan kawasan wisata sesuai bidang Ilmu Arsitektur. Kegiatan ini menghasilkan inventarisasi potensi-potensi untuk mengembangkan kawasan wisata, master plan dan beberapa alternatif perencanaan kawasan prioritas untuk pengembangan wisata. Karya ini kemudian di presentasikan dan disosialisasikan di hadapan pemangku jabatan beserta tokoh-tokoh masyarakat yang ada disana.