REVITALISASI SARANA PENDUKUNG EKOWISATA GUNUNG GIYANTI MAGELANG SEBAGAI UPAYA PENGEMBANGAN PARIWISATA BERBASIS KOLABORASI
DOI:
https://doi.org/10.23917/abditeknoyasa.v6i1.10698Keywords:
pariwisata berkelanjutan, revitalisasi wisata, Gunung Giyanti, pemberdayaan masyarakatAbstract
Pariwisata memiliki peran strategis dalam mendorong pertumbuhan ekonomi lokal, pelestarian lingkungan, serta pemberdayaan masyarakat. Namun, banyak destinasi wisata alam di daerah pedesaan belum dikelola secara maksimal akibat keterbatasan infrastruktur dan minimnya perawatan fasilitas pendukung. Salah satunya adalah kawasan Wisata Gunung Giyanti di Desa Balesari, Magelang, yang meskipun memiliki potensi alam luar biasa, belum mampu menarik kunjungan secara optimal karena kondisi fasilitas yang tidak representatif, seperti pendopo dan saung yang rusak dan kurang layak pakai.
Sebagai respons terhadap permasalahan tersebut, perlu dilakukan revitalisasi area wisata. Kegiatan meliputi pembersihan kawasan, renovasi pendopo, serta pembangunan ulang empat saung untuk kebutuhan istirahat dan ibadah. Revitalisasi dilakukan dengan mengganti kayu yang lapuk, memasang atap baru, dan melapisi material kayu dengan pelitur untuk meningkatkan daya tahan. Hasilnya, fasilitas wisata kini lebih aman, nyaman, dan menarik bagi pengunjung, sekaligus memberi ruang baru bagi aktivitas sosial dan ekonomi warga. Kegiatan ini menjadi model nyata kolaborasi antara akademisi dan masyarakat dalam mendukung pengembangan pariwisata berkelanjutan yang berbasis potensi lokal.
Downloads
References
[1] W. C. Gartner, “Rural Tourism Development in the USA,” Int. J. Tour. Res., vol. 164, pp. 151–164, 2004, doi: 10.1002/jtr.481.
[2] D. Streimikiene, B. Svagzdiene, and A. Simanavicius, “Sustainable tourism development and competitiveness : The systematic literature review,” Sustain. Dev., no. August, pp. 1–13, 2020, doi: 10.1002/sd.2133.
[3] S. Liu and L. T. O. Cheung, “Sense of place and tourism business development,” Tour. Geogr., vol. 6688, no. March, 2016, 10.1080/14616688.2016.1149513.
[4] S. Wilson, D. R. Fesenmaier, J. Fesenmaier, and J. C. Van Es, “Factors for Success in Rural Tourism Development,” J. Travel Res., vol. 40, no. 132, 2001, doi: 10.1177/004728750104000203.
[5] A. Syaifuddin, “PENELITIAN TINDAKAN PARTISIPATIF METODE PAR ( PARTISIPATORY ACTION RESEARCH ) TANTANGAN DANPELUANG DALAM PEMBERDAYAAN,” J. Inst. Pesantren Sunan Drajat Lamongan, vol. 19, no. 02, pp. 111125, 2024.
[6] BSN, “SNI 7973-2013 Spesifikasi Desain untuk Konstruksi Kayu,” Bsn, p. 334, 2013, [Online]. Available: www.bsn.go.id
[7] S. R. Kamurahan, “Struktur Dan Konstruksi Rumah Panggung Masyarakat Kampung Jawa Tondano (Jaton) Di Tinjau Dari Prinsip-Prinsip Bangunan Tahan Gempa,” J. Arsit. dan Peranc. kota , vol. 15, no. 1, pp. 1–8, 2018, [Online]. Available: https://ejournal.unsrat.ac.id/v3/index.php/jmm/article/view/21183
Downloads
Submitted
Accepted
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2025 Bina Arumbinang Wajdi, Abul Fida Ismaili, Hulfa Istikomah, Ety Fitriyani, Ayudyah Eka Apsari

This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.







