SOSIALISASI KEWASPADAAN TERHADAP PENYAKIT TIDAK MENULAR KEPADA MASYARAKAT DESA JEMBUNGAN, BOYOLALI

Authors

  • Budi Hernawan Fakultas Kedokteran Universitas Muhammadiyah Surakarta
    Indonesia
  • Faiz Maulana Fakultas Kedokteran Universitas Muhammadiyah Surakarta
    Indonesia
  • Lina Amalia Fakultas Kedokteran Universitas Muhammadiyah Surakarta
    Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.23917/jpmmedika.v1i1.267

Keywords:

Konseling, Penyakit tidak Menular, Pengetahuan

Abstract

Penyakit tidak menular (PTM) mempunyai angka mortalitas 63% yang menjadi penyebab kematian di seluruh dunia. Modernisasi menyebabkan perubahan gaya hidup tidak sehat seperti diet tidak sehat, olahraga kurang, dan merokok. Gaya hidup tidak sehat tersebut menyebabkan peningkatan tekanan darah, gula darah, kadar lemak darah, serta obesitas, yang pada akhirnya meningkatkan prevalensi penyakit jantung, dan pembuluh darah, penyakit paru obstruksi kronik, dan kanker. Pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan mengenai definisi dari penyakit tidak menular, faktor risiko penyakit tidak menular, penyebab timbulnya penyakit tidak menular, dan pencegahan terhadap penyakit tidak menular. Metode pelaksanaan dengan penyuluhan, dengan pretest sebelum penyuluhan dan posttest setelah penyuluhan. Hasil posttest menunjukkan adanya peningkatan 50% mengenai pengetahuan penyakit tidak menular. Simpulan dari sosialisasi yaitu terjadi peningkatan pengetahuan masyarakat mengenai penyakit tidak menular.

 

Kata kunci: konseling, penyakit tidak menular, pengetahuan

Downloads

Submitted

2021-01-29

Published

2021-03-08

How to Cite

Hernawan, B., Maulana, F., & Amalia, L. (2021). SOSIALISASI KEWASPADAAN TERHADAP PENYAKIT TIDAK MENULAR KEPADA MASYARAKAT DESA JEMBUNGAN, BOYOLALI. Jurnal Pengabdian Masyarakat Medika, 1(1), 17–20. https://doi.org/10.23917/jpmmedika.v1i1.267

Issue

Section

Articles