Analysis of The Impact of Flood on Residential Building Damage in Rawang Spread District, Sungai Penuh City, Jambi

Authors

  • Mella Anggina Riskyani Architecture, Faculty of Engineering, Universitas Sriwijaya
    Indonesia
  • Miftahul Akbar Ramadhan Physics Educatio, Faculty of Mathematics and Natural Sciences Education, Universitas Pendidikan Indonesia
    Indonesia
  • Muhammad Ridho Fajri Computer Science Education, Faculty of Mathematics and Natural Sciences Education, Universitas Pendidikan Indonesia
    Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.23917/sinektika.v22i2.4910

Keywords:

Building, Damage, Disaster, Flood, Residential House

Abstract

Indonesia is known for being prone to disasters, and over the past decade, they have impacted 942,697 houses. Among these disasters, floods rank as the second most impactful in the country. In Sungai Penuh City, flooding occurs annually and has become the primary concern for the local government. Since the start of 2024, three of Sungai Penuh's eight sub-districts have endured prolonged floods due to heavy rainfall in the Batang Merao Watershed, leading to water overflow and settlements along the riverbank. This research analyses the damage inflicted by the Batang Merao River floods between December 2023 and April 2024 on house buildings in the Hamparan Rawang District. The data collection method employed was qualitative, involving observation and interviews. Subsequently, the data underwent quantitative analysis to derive a building damage index. The study focused on three categories of building components: structural, architectural, and utility. Among the 86 respondents, the structural damage index was 16.76 (light), architectural damage was 16.76 (light), and utility damage was 16.90 (light). The overall building damage index, calculated from these results, is 12.58 (light).

Downloads

Download data is not yet available.

References

Aminudin. (2013). Mitigasi dan Kesiapsiagaan Bencana Alam. Bandung: Angkasa Bandung.

BPS Kota Sungai Penuh. (2023).Kota Sungai Penuh Dalam Angka. Sungai Penuh: Badan Pusat Statistik Kota Sungai Penu

Bündnis Entwicklung Hilft / IFHV. (2023). WeltRisikoBericht 2023. Berlin: Bündnis Entwicklung Hilft.

Direktorat Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit, Kementerian Kesehatan RI. (2023). Laporan Tahunan 2022 Stop Buang Air Besar Sembarangan di Indonesia. Jakarta: Kemenkes

Endriani. (2010). Studi Kepadatan, Erodibilitas dan Kemantapan Agregat Tanah Andisol Akibat Perubahan Tataguna Lahan di Hulu Das Batang Merao. Jurnal Hidrolitan, 2(1), 40 – 47. ISSN 2086 - 4825

Hasddin & Tamburaka, N. (2020). “Studi Karakteristik dan Wilayah Terdampak Banjir di Kecamatan Mandonga, Kota Kendari.” Jurnal Pembangunan Wilayah dan Kota, 17(4), 420 – 427. Doi: 10.14710/pwk.v17i4.32391

Kementerian PUPR. (2020). Tata Cara Identifikasi dan Verifikasi Kerusakan. Jakarta: Ditjen. Perumahan, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat.

Mandasari, N. (2020). Penanggulangan Bencana Banjir Di Sungai Batang Merao Pada Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kota Sungai Penuh Tahun 2019. Jurnal Administrasi Nusantara (Jan), 3(2), 45-51. doi: 10.51279/jan.v3i2.344

Ningsih, S. N., Putra, E. G., & Goembira, F. (2020). Analisis Ketersediaan, Kebutuhan dan Kualitas Air Pada DAS Batang Merao. Jurnal Ilmu Lingkungan, 18(3), 545-555. doi: 10.14710/jil.18.3.545-555

Pusat Data Informasi dan Humas BNPB. (2012). Buku Saku: Tanggap Tangkas Tangguh Menghadapi Bencana Dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana Edisi Tahun 2012. Jakata : Pusdatinmas BNPB.

Rahmaddi, P. N. (2021). Buku Pedoman Survei Kerusakan Bangunan. Jakarta: Ditjen. Perumahan, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat.

Sugiyono. (2014). Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung : Alfabeta

Sunarna, Adi H.P., & Ni’am, M.F. (2023). Analisis Dampak Banjir Rob terhadap Kerusakan di Kelurahan Bandengan Kecamatan Kabupaten Kendal. Rang Teknik Jurnal, 6(1). doi: 10.31869.rtj.v6il.3443

Suparjo, I., dkk. (2006). Perhitungan Indeks Kondisi Bangunan dan Analisis Biaya Perbaikan Gedung Akademi Keperawatan Panti Rapih Pasca gempa. Forum Teknik Sipil No. XIX/1-Januari 2009

Supriani, F. (2019). Analisis Tipikal Rumah di Kota Bengkulu dan Kesesuaian Dengan Rumah Tahan Gempa. Jurnal Inersia, 2(2), 19–26. doi: 10.33369/ijts.2.2.19-26

Ulfa, A., dkk. (2021). Desain Penelitian Mixed Method. Pidie: Yayasan Penerbit Muhammad Zaini.

Downloads

Submitted

2024-05-08

Accepted

2025-06-29

Published

2025-07-15

Issue

Section

Articles