Tipologi Bangunan Cagar Budaya Karya A.F. Aalbers Di Kota Bandung: Transformasi Fungsi Hunian Menjadi Komersil
DOI:
https://doi.org/10.23917/sinektika.vi.4507Keywords:
A.F Aalbers, Bandung, Tipologi, TransformasiAbstract
Kota Bandung menjadi pusat kegiatan pada era pemerintahan kolonial Belanda di Jawa Barat. Banyak bangunan karya arsitek Belanda di Kota Bandung yang bertahan hingga saat ini. Arsitek Belanda yang datang ke Kota Bandung adalah arsitek yang bekerja untuk perusahaan swasta salah satunya adalah A.F. Aalbers. Bangunan karyanya kini termasuk kedalam bangunan cagar budaya, namun seiring dengan tuntutan zaman beberapa bangunan mengalami transformasi fungsi. Artikel ini bertujuan untuk memaparkan bagaimana tipologi bangunan yang dimiliki dan transformasi yang terjadi pada bangunan karya Aalbers di Kota Bandung yang awalnya berfungsi hunian kini menjadi komersil. Dalam penelitian ini, digunakan metode deskriptif kualitatif dengan menggambarkan bagaimana kondisi bangunan setelah mengalami transformasi. Hasil yang didapatkan dengan beberapa parameter amatan adalah proses transfomasi yang terjadi didasari oleh faktor tertentu. Perubahan ruang dan sirkulasi disesuaikan dengan fungsi tanpa melanggar peraturan yang berlaku. Transformasi bangunan hunian menjadi komersil yang terjadi tidak hanya mencerminkan bentuk adaptasi bangunan dalam menjaga keberlangsungan bangunan kolonial dari masa ke masa tetapi juga berperan sebagai bagian konservasi dan pengembangan bangunan cagar budaya tersebut untuk tetap hidup.
Downloads
References
Adenan, K, Budi, B. S., & Wibowo, A. S. (2012). Karakter Visual Arsitektur Karya AF Aalbers di Bandung (1930-1946)-Studi Kasus: Kompleks Villa’s dan Rumah tinggal. Jurnal Lingkungan Binaan …. Retrieved from https://www.academia.edu/download/32508836/V1N1-p063-p074-Karakter-Visual-Arsitektur-Karya-A.F.-Aalbers-di-Bandung-1930-1946.pdf
Adenan, Khaerani, Budi Setia, B., & Wibowo Sarwo, A. (2012). Karakter Visual Arsitektur Karya A.F. Aalbers di Bandung (1930-1946)-Studi Kasus: Kompleks Villa’s dan Rumah tinggal. Jurnal Lingkungan Binaan Indonesia, 1, 63–74.
Alhojaly, R. A., Alawad, A. A., & Ghabra, N. A. (2022). A Proposed Model of Assessing the Adaptive Reuse of Heritage Buildings in Historic Jeddah. Buildings, 12(4). https://doi.org/10.3390/buildings12040406
Haristianti, V., Andrianawati, A., & Resmadi, I. (2022). Transformasi Spasial Fisik dan Teritorial Pada Bangunan Cagar Budaya. Studi Kasus: Museum Gedung Sate, Bandung. Review of Urbanism and Architectural Studies, 20(2), 25–36. https://doi.org/10.21776/ub.ruas.2022.020.02.3
Jabar, D. (2022). Bangunan Cagar Budaya Di Kawasan Dago Bandung.
Maratokusumo, W. (2003). Mengenal Karya Seni Bangunan AF Aalbers di Bandung.
Mulyana, D. (n.d.). Kajian Perkembangan Kota Bandung Melalui Aspek Elemen-Elemen Kota.
Putra, A., & Budi, B. (2017, January). Ekspresi Tropis dalam Modernitas A.F. Aalbers. Studi Kasus: De Driekleur. A125–A132. https://doi.org/10.32315/sem.1.a125
Rachmayanti, S., & Savitri Staf Pengajar, M. A. (2017). Konservasi Bangunan Bergaya Art Deco Di Kota Bandung (Studi Kasus: Hotel Preanger dan Hotel Savoy Homann). Dimensi, 14, 83–101.
Samsudi, S., Kumoro W, A., Paramita, D. S. P., & Dianingrum, A. (2020). Aspek-Aspek Arsitektur Kolonial Belanda Pada Bangunan Pendopo Puri Mangkunegaran Surakarta. ARSITEKTURA, 18(1), 166. https://doi.org/10.20961/arst.v18i1.40893
Sholihah, R., Gusti Agung Bagus Parameswara Tantra, I., Hadi Sukmana, C., & Dwi Pratiwi, W. (2022). Tinjauan Transformasi Bangunan Dengan Teori Habraken: Adaptasi Historical Background Di Bangunan Konservasi Gedung Siola, Surabaya. Jurnal Arsittektur Zonasi, 5, 543–557. Retrieved from doi.org/10.17509/jaz.v5i3.45721
Susanti, I., Permana, A. Y., Pratiwi, W. D., & Widiastuti, I. (2020). Territorial space: Structural changes in a religious tourism area (The case of Kampung Mahmud in Bandung,West Java, Indonesia). IOP Conference Series: Earth and Environmental Science, 447(1). Institute of Physics Publishing. https://doi.org/10.1088/1755-1315/447/1/012031
Tellander, M. E. (1993). Colonial architecture in Indonesia : Aalbers, an international architect Creative Commons Attribution. Retrieved from https://hdl.handle.net/2027/uc1.x53244http://creativecommons.org/licenses/by/4.0/.
Tjeerd Boersma, & Dorothee C. Segaar-Howeler. (2000). Ondogmatisch Modernist in een Koloniale Samenleving. Rotterdam: BONAS.
Tutuko, P. (2003). Ciri Khas Arsitektur Rumah Belanda (Studi Kasus Rumah Tinggal Di Pasuruan). Jurnal Arsitektur, 2, 1–14.
van Roosmalen, P. K. M. (2003). Image, style and status: A sketch of the role and impact of private enterprise as a commissioner on architecture and urban development in the Dutch East Indies from 1870 to 1942. Journal for South East Asian Architecture, 61–74.
Downloads
Submitted
Accepted
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2025 Sinektika: Jurnal Arsitektur

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.








