Kajian Kontekstualitas Bentuk Bangunan Di Kawasan Pecinan, Parakan, Temanggung, Jawa Tengah
DOI:
https://doi.org/10.23917/sinektika.vi.3921Keywords:
Kontekstual, Pecinan, Parakan, Harmoni, KontrasAbstract
Kontekstual merupakan suatu konsep arsitektur yang mengacu pada sesuatu yang terikat dengan lingkungan sekitarnya. Arsitektur kontekstual menitikberatkan pada penyesuaian konstruksi atau desain suatu bangunan dengan bangunan disekitarnya melalui suatu proses yang dapat merevitalisasi bangunan lama dengan fungsi baru atau yang ada saat ini berdasarkan kondisi sekitar lokasi, sehingga konsep kontekstual terdiri dari tiga unsur yang saling berhubungan: aktivitas, lingkungan, dan visual. Kontekstual sangat bersinergi dengan suatu kawasan, salah satunya kawasan Pecinan Parakan, khususnya dalam hal bentuk bangunannya. Parakan sangat terkenal dengan komunitas Tionghoa dan juga komunitas Peranakan Tionghoa yang hingga saat ini masih menjaga nilai-nilai luhur Tiongkok dan bahasa Tionghoa. Metode pernelitin yang akan digunakan untuk mengkaji arsitektur kontekstual pada bentuk bangunan di kawasan Pecinan, Parakan, Temanggung, Jawa Tengah ini menggunakan metode deskriptif kualitatif yaitu dengan cara studi literatur. Untuk mengetahui serta memahami penerapan prinsip arsitektur kontekstual dalam segi bentuk bangunan di pecinan parakan, Temanggung, Jawa tengah. Selain itu ada juga temuan bahwa dari kawasan tersebut memiliki bentuk harmoni dan kontras di lihat dari sudut pandang atap bangunan dan pada elemen bukaan.
Downloads
References
Agraria, M., Tata, D. A. N., Badan, K., Nasional, P., Badan, K., & Nasional, P. (2018). Menteri agraria dan tata ruang/ kepala badan pertanahan nasional. 2015–2016.
Aini, Q., & Khatami, S. M. (2018). Arsitektur kontekstual (Tema: arsitektur kontekstual). RumÔh, Volume 8 No. 15, Juni 2018, 8(15), 14–17.
Purwantiasning, A.W. (2017). An Application of Smart Building Concept for Historical Building Using Automatic Control System. Case Study: Fatahillah Museum. International Journal of Built Environment and Scientific Research, 01(02), 115–122. https://doi.org/https://doi.org/10.24853/ijbesr.1.2.115-122
Asfarilla, V., Firzal, Y., & Aldy, P. (2017). Perancangan Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Riau Dengan Pendekatan Arsitektur Kontekstual. Jom FTEKNIK, 4(2), 1.
Hidayat, M. (2022). Imajinasi : Jurnal Seni Kajian Arsitektur Kontekstual Pada Manhole Cover Di Kawasan. XVI(1), 1–6.
Indira, A., & Setyaningsih, W. (2018). Penerapan Arsitektur Kontekstual Pada Revitalisasi Stasiun Lempunyangan di Yogyakarta. Jurnal Arsitektur, 1(1), 8.
Kridarso, E. R., Arsitektur, P. S., Teknik, F., & Trisakti, U. (n.d.).
Lovita, I., Heriyanto, D. H., & Nirawati, M. A. (2017). Penataan Kembali Kompleks Museum Radya Pustaka Dengan Pendekatan Arsitektur Kontekstual Di Surakarta. Arsitektura, 14(1). https://doi.org/10.20961/arst.v14i1.9822
Purwantiasning, A. W., Bahri, S., Hantono, D., Prayogi, L., & Sari, Y. (2021). Pendampingan Pelestarian Kawasan Bersejarah dengan Kegiatan Identifikasi Issue dan Masalah pada Kota Pusaka Parakan. Seminar Nasional Pengabdian Masyarakat LPPM UMJ, 1–8.
Purwantiasning, A. W., Kurniawan, K. R., & Suniarti, P. M. P. S. (2019). Understanding Historical Attachment Through Oral Tradition as a Source of History. Journal of Urban Culture Research (JUCR), 18, 36–51. https://www.tci-thaijo.org/index.php/JUCR/article/view/194822
Purwantiasning, A. W., Masruroh, F., & Nurhidayah. (2013). Analisa kawasan boat quay berdasarkan teori kevin lynch. NALARs, 12(1), 59–72.
Thania, B. M., & Purwantiasning, A. W. (2020). Kajian Konsep Kontekstual Bentuk Pada Bangunan Di Kawasan Kota Lama Semarang. Nature: National Academic Journal of Architecture, 7(1), 66. https://doi.org/10.24252/nature.v7i1a5
Downloads
Submitted
Accepted
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2024 Sinektika: Jurnal Arsitektur
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.