Pengaruh Kondisi Sosial, Ekonomi dan Budaya Penghuni Terhadap Morfologi Regol di Kampung Alun-Alun Kotagede

Authors

  • Maffyra Binar Firstya Mutiara Universitas Islam Indonesia
    Indonesia
  • Putu Ayu Pramanasari Agustiananda Universitas Islam Indonesia
    Indonesia
  • Arif Budi Sholihah Universitas Islam Indonesia
    Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.23917/sinektika.v21i1.2798

Keywords:

Budaya, Ekonomi, Kotagede, Morfologi, Regol, Sosial

Abstract

Kampung Alun-Alun Purbayan Kotagede merupakan bekas alun-alun Mataram Islam yang berkembang menjadi permukiman padat. Salah satu keistimewaan permukiman tersebut adalah rumah-rumah tradisional Jawa, dimana regol menjadi elemen terdepan. Namun, masih banyak dari masyarakat yang belum mengetahui tentang regol sehingga regol perlu dilestarikan. Penelitian ini bertujuan mengkaji morfologi regol, serta bagaimana kondisi sosial, ekonomi dan budaya penghuni mempengaruhinya. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif dengan metode pengumpulan data berupa observasi, wawancara, dan studi dokumentasi. Teknik analisis menggunakan analisis interaktif meliputi tahap reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Regol di kampung tersebut dapat dikelompokkan menjadi empat tipe. Terdapat keserupaan dan keberagaman dari empat tipe regol tersebut. Kondisi sosial berpengaruh terhadap bentuk regol yang ditunjukkan dengan material regol yang mencerminkan strata sosial misalnya pekerjaan atau pendidikan. Kondisi ekonomi berpengaruh terhadap bentuk regol yang ditunjukkan dengan terawat atau tidaknya regol dilihat dari kemampuan finansial penghuni. Kondisi budaya penghuni berpengaruh terhadap bentuk regol yang ditunjukkan dengan tidak diturunkannya konsep pembangunan regol kepada penghuni sekarang. Kondisi budaya berpengaruh terhadap bentuk regol yang ditunjukkan dengan tren pembangunan rumah yang terus berbeda sehingga mempengaruhi keputusan penghuni untuk tetap mempertahankan regol atau meniadakannya

Downloads

Download data is not yet available.

References

An, Eun Hi dan Chong Ku. (2017). Kajian Karakteristik Keramahan Melalui Perbatasan Gerbang di Korea, Cina, dan Jepang. Jurnal Institut Desain Interior Korea

Budihardjo, R. (2013). Konsep Arsitektur Bali Aplikasinya Pada Bangunan Puri. Jurnal NALARs Vol. 12 No.1

Carmona, M. (2003). Public Places, Urban Spaces: the dimensions of urban design. Oxford: Architectural Press.

Destiadi, R. (2020). Kampung Alun-Alun (Between Two Gates) Identitas Kearifan Lokal Masyarakat Kotagede. Jurnal Polimedia, Vol 23 No. 3

Firlando, M. A. E. (2018). Mempertahankan Identitas Lokal Melalui Pengelolaan Lorong-Lorong di Kampung Alun-Alun Kotagede. Jurnal Arsitektur dan Perkotaan KORIDOR Vol. 9 No. 2

Jaladwara. (2014). Museum Sonobudoyo, Mozaik Kebudayaan Jawa, Bali, & Madura. http://jaladwara.weebly.com/blog/museum-sonobudoyo-mozaik-kebudayaan-jawa-bali-madura

Kartono, J.L. (2005). Konsep Ruang Tradisonal Jawa Dalam Konteks Budaya. Jurnal Dimensi Interior Vol. 3 No. 2

Litiloly, M. K. (2019). Studi Morfologi Kawasan Kotagede di Kota Yogyakarta. Jurnal Arsitektur KOMPOSISI Vol. 12 No. 3

Marcillia, dkk. (2020). Mekanisme Pemanfaatan Ruang Pada Shared Teritories Komunitas Tradisional Between Two Gates Kotagede. Jurnal Perencanaan dan Arsitektur Vol. 3 No. 2

Mentayani, I. dan D. N. Andini. (2007). Tipologi dan Morfologi Arsitektur Suku Banjar di Kal-Sel. Jurnal INFO-TEKNIK Vol. 8 No. 2

Pemkabbantul. (2021). Komplek Kantor Pemerintahan Manding. https://twitter.com/pemkabbantul/

Santoso, I. (2003). Di Antara Ke-Masa Lalu-an dan Ke-Kini-An Kota Bersejarah. Jurnal Arsitektur Mintakat Vol.4 No.1

Suwarna, (1987). Tinjauan Selintas Berbagai Jenis Gapura di Daerah Istimewa Yogyakarta. Cakrawala Pendidikan No. 2 Vol. VI

Triady, A. Y. (2012). Tipologi Regol/Pagar Rumah Tradisional di Laweyan Surakarta. Naskah Publikasi Ilmiah Jurusan Arsitektur Universitas Muhammadiyah Surakarta

Utomo, G. S. W. P. (2014). Culture of Dwelling and Production of Space in the Post-Disaster Urban Transformation Processes (Case Study: Kotagede, Yogyakarta-Indonesia)

Wardana, A. (2008). Gapura Untuk Rumah Tinggal. Niaga Swadaya

Wibowo, E. dkk. (2011). Toponim Kotagede. Rekompak Kementerian Pekerjaan Umum Jakarta

Widisono, A dkk. (2018). Karakteristik Visual Gapura Wringin Lawang Pada Gapura di Perbatasan Kota Malang. Langkau Betang Vol. 5 No. 2

Downloads

Submitted

2023-09-20

Accepted

2023-12-19

Published

2024-01-17

Issue

Section

Articles