Analisis Kerusakan dan Upaya Pencegahannya pada Bangunan Bersejarah di Yogyakarta
DOI:
https://doi.org/10.23917/sinektika.v21i1.2490Keywords:
Cagar Budaya, Konservasi, Pemugaran, Perawatan, RehabilitasiAbstract
Banyak bangunan bersejarah di kota Yogyakarta yang digunakan sebagai ruang publik telah memiliki umur 150 tahun bahkan lebih dan telah mulai mengalami kerusakan di beberapa bagian. Upaya perawatan telah dilaksanakan untuk menjaga nilai sejarah dan keindahan yang terdapat pada bangunan-bangunan tersebut agar dapat berkinerja dengan baik. Penelitian ini bertujuan mengetahui tipikal kerusakan dan tingkat kerusakannya, serta mengetahui upaya pencegahan kerusakan pada bangunan bersejarah di kota Yogyakarta. Metode yang dilaksanakan adalah mengidentifikasi secara visual kondisi kerusakan bangunan dengan menilai jenis dan penyebab kerusakan, serta mengkategorikan kondisi kerusakannya. Hasil penelitian didapatkan bahwa tipikal kerusakan pada bangunan berupa retak, lapuk, keropos, lembab, berjamur, serta material atap sebagai komponen paling kritis penyebab utama kerusakan. Penilaian tingkat kerusakan kerusakan komponen bangunan adalah atap kategori sedang, struktur kolom dan balok kategori ringan, dinding kategori ringan, dan umpak kategori ringan. Upaya pencegahan yang dilakukan antara lain dengan mengganti penutup atap apabila terjadi kerusakan, komponen bangunan berbahan kayu dengan menambahkan lapisan pelindung bahan anti rayap dan anti air.
Downloads
References
Adegoriola, M. I., Lai, J. H., Yung, E. H., & Chan, E. H. (2022). Conceptualizing the identification of critical success factors for heritage building maintenance management ( HBMM ). World Building Congress 2022, 1101, 1–11. https://doi.org/10.1088/1755-1315/1101/6/062017
Aloysius Wahyu, W., Prasetyo, & Lukito. (2021). Laporan Pemugaran Rehabilitasi Dalem Notoprajan. Yogyakarta.
Hadiyanta, E. I. (2020). Manajemen Risiko Cagar Budaya. Jurnal Widya Prabha, 09(IX), 3–20.
Indrasana, W. (2020). Analogi Dalam Pemugaran Cagar Budaya. Jurnal Widya Prabha, 09(IX), 21–27.
Kementerian PUPR RI. Permen PUPR No 19/2021 tentang Pedoman Teknis Penyelenggaraan Bangunan Gedung Cagar Budaya yang Dilestarikan. , (2021).
Nusantoro, A. (2012). Perbaikan dan Perkuatan Struktur pada Bangunan Cagar Budaya. Jurnal Konstruksia, Vol 3(No 2), 51–59.
Prabowo, W., & Yuuwono, A. B. (2021). Kajian Pelestarian Dan Pemeliharaan Bangunan Cagar Budaya Di Surakarta. Jurnal Teknik Sipil Dan Arsitektur, 26(2), 51–61. https://doi.org/10.36728/jtsa.v26i2.1486
Sekretariat Negara RI. Undang-Undang RI tentang Cagar Budaya. , Pub. L. No. 11 Tahun 2010, 130 Lembaran Negara Republik Indonesia 13 (2010).
Susanto, Prasetyo, & Sumartono, D. A. (2017). Laporan Arkeologi: Pelaksanaan Konstruksi Rehabilitasi Dalem Suryowijayan Yogyakarta.
Untoroyono, U. T., & Waluyo, A. (2017). Laporan Matriks Identifikasi Kerusakan Bangunan SD Keputran 01. Yogyakarta.
Wahida, R. N., Milton, G., Hamadan, N., Lah, N. M. I. B. N., & Mohammed, A. H. (2012). Building Condition Assessment Imperative and Process. Procedia - Social and Behavioral Sciences, 65 (ICIBSoS),775–780. https://doi.org/10.1016/j.sbspro.2012.11.198
Wang, G., & Liu, S. (2021). Adaptability evaluation of historic buildings as an approach to propose adaptive reuse strategies based on complex adaptive system theory. Journal of Cultural Heritage,52,134–145. https://doi.org/10.1016/j.culher.2021.09.009
Wibowo, S. H. B. (2020). Fenomena ragam spiritualitas rumah Jawa. Jurnal Arsitektur Pendapa, 2(2), 67–77. https://doi.org/10.37631/pendapa.v1i2.101
Yulianto, Haminoto, G. N., & Dharmawati. (2017). Laporan Matriks Perencanaan Teknik Pemugaran Pendhapa Dalem Mangkubumen. Yogyakarta.
Zeren, M. T., & Karaman, O. Y. (2015). Analysis of Traditional Building Techniques and Damage Assessment of Traditional Turkish House. International Journal of Architectural Research: ArchNet-IJAR, 9(1), 261–288. https://doi.org/10.26687/archnet-ijar.v9i1.509
Downloads
Submitted
Accepted
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2024 Sinektika: Jurnal Arsitektur
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.