Spatial and Epidemiological Analysis of Tuberculosis Incidence in Children in Palembang City in 2022

Authors

  • Ajeng Fathia Nurqanita Universitas Sriwijaya
    Indonesia
  • Najmah Najmah Universitas Sriwijaya
    Indonesia
  • Yudhi Setiawan Dinas Kesehatan Kota Palembang
    Indonesia
  • Muhammad Idrus Dinas Kesehatan Kota Palembang
    Indonesia
  • Happy Murniati Dinas Kesehatan Kota Palembang
    Indonesia
  • Rahmat Fajri Dinas Kesehatan Kota Palembang
    Indonesia
  • Fenty Aprina Dinas Kesehatan Kota Palembang
    Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.23917/jk.v17i1.3004

Keywords:

epidemiology, mapping, spatial analysis, tuberculosis in children

Abstract

Pendahuluan: Tuberkulosis tidak diderita oleh kelompok dewasa saja, tetapi juga pada anak-anak yang terjadi saat usia 0-14 tahun. Menurut WHO, di tahun 2021, 1,2 juta anak jatuh sakit karena TBC secara global. Tujuan penelitian ini adalah untuk melihat analisa spasial dengan persebaran wilayah penyakit tuberkulosis pada anak di Kota Palembang tahun 2022 serta melakukan perhitungan epidemiologi. Metode: Penelitian ini menggunakan analisis deskriptif dengan pendekatan desain studi penelitian ekologi. Penelitian ini menggunakan data sekunder yaitu seluruh  kasus TBC pada anak tahun 2022 di Kota Palembang dan sampel dalam penelitian ini adalah seluruh kasus TBC pada anak tahun 2022 yang berjumlah 1.036 kasus. Analisis data menggunakan analisis univariat dan analisis spasial. Hasil: Temuan kasus TBC anak paling banyak terjadi pada rumah sakit, puskesmas, klinik, dan faskes di wilayah Kecamatan Kemuning yaitu 338 kasus dan paling rendah yaitu Kecamatan Gandus serta paling banyak terjadi di Puskesmas Sekip, Sukarami, dan Merdeka. Kasus paling banyak berasal dari kelompok usia 0-4 tahun sejumlah 530 kasus dan dialami oleh laki-laki sejumlah 547 kasus dan perempuan sejumlah 489 kasus. Kota Palembang memiliki capaian keberhasilan pengobatan sebesar 96,4% dan telah mencapai target 90% serta angka penemuan kasus anak sebesar 130%. Simpulan: Persebaran kasus TBC anak dapat menggambarkan temuan kasus di wilayah tertentu serta melihat karakteristik pada anak. Pentingnya kesadaran masyarakat dan peran sektor kesehatan terkait pencegahan dan penanggulan TBC pada anak.

 

Introduction: Tuberculosis does not affect only adults but also children, occurring between the ages of 0-14 years. According to WHO, in 2021, 1.2 million children will fall ill with tuberculosis globally. This study aims to conduct spatial analysis with the distribution of tuberculosis disease areas in children in Palembang City in 2022 and find out the epidemiological calculations. Method: This study used descriptive quantitative research with an ecological research study design approach. This study used secondary data, namely all tuberculosis cases in children in 2022 in Palembang City and the sample are all TB cases in children in 2022, totaling 1,036 cases. Data analysis uses spatial analysis. Results: The highest number of childhood tuberculosis cases occurred in hospitals, public health centers, clinics and health facilities in the Kemuning District area, namely 338 cases, and the lowest was in Gandus District and most often occurred in the Sekip, Sukarami and Merdeka Public Health Centers. The most cases came from the 0-4 years age group with 530 cases and were experienced by male with 547 cases and female with 489 cases and tend to be from moderate population density. Palembang City has achieved targets for treatment success with an average of 96.4% (90% achievement target) and case detection rate of children with 130%. Conclusion: The distribution of childhood tuberculosis cases can describe case findings in certain areas. Therefore, the importance of public awareness and the role of the health sector related to the prevention and control of tuberculosis in children.

Downloads

Download data is not yet available.

Downloads

Submitted

2023-10-18

Accepted

2023-11-07

Published

2024-05-27

How to Cite

Nurqanita, A. F., Najmah, N., Setiawan, Y., Idrus, M., Murniati, H., Fajri, R., & Aprina, F. (2024). Spatial and Epidemiological Analysis of Tuberculosis Incidence in Children in Palembang City in 2022. Jurnal Kesehatan, 17(1), 25–36. https://doi.org/10.23917/jk.v17i1.3004