Determiants of Adherence to Consumption of Blood Supplement Tablets in Female Adolescents

Authors

  • Umi Mukharomah Universitas Negeri Semarang
    Indonesia
  • Irwan Budiono Universitas Negeri Semarang
    Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.23917/jk.v17i1.2527

Keywords:

anemia, adolescent girls, compliance, blood suplement tablets

Abstract

Pendahuluan: Anemia ialah keadaan dimana tubuh terjadi kekurangan kadar zat besi yang muncul cirinya ketika hemoglobin (Hb) darah kurang dari normal (12 g/dl), dengan kelompok umur yang memiliki risiko terbanyak salah satunya remaja putri. Upaya preventif yang coba digencarkan dengan pemberian tablet tambah darah (TTD), namun upaya tersebut belum berjalan sesuai harapan. Riset ini dilakukan untuk mengetahui faktor yang berkorelasi dengan kepatuhan konsumsi tablet tambah darah (TTD) pada remaja putri. Metode: Penelitian bertempat di SMAN 6 Semarang, riset ini menggunakan analitik observasional dengan desain cross sectional. Sampel yang ditetapkan sebesar 221 siswi kelas 11 IPA dan 11 IPS, diambil dengan perhitungan simple random sampling. Data penelitian didapatkan dari hasil skor kuesioner sistematis meliputi pengetahuan, distribusi TTD, sikap, dukungan guru, dukungan orang tua, dan dukungan teman sebaya. Data analisis menggunakan uji univariat, uji bivariat dengan uji statistik chi-square, dan uji multivariat dengan analisis regresi logistik. Hasil: Data pada riset ini menerangkan bahwa variabel yang memiliki korelasi yang berarti dengan kepatuhan konsumsi tablet tambah darah adalah pengetahuan, distribusi TTD, dukungan guru, dan dukungan teman sebaya dengan p-value (<0,05). Variabel yang tidak ada korelasi dengan kepatuhan konsumsi tablet tambah darah yaitu sikap dan dukungan orang tua dengan p-value (>0,05). Variabel yang memiliki korelasi paling dominan adalah dukungan teman sebaya. Simpulan: Kepatuhan konsumsi tablet tambah darah (TTD) pada remaja putri di SMAN 6 Semarang dominan masih rendah yang dipengaruhi oleh pengetahuan, distribusi TTD, dukungan orang tua, dan dukungan teman sebaya.

 

Introduction: Anemia is a condition where the body experiences a lack of iron levels which appears when blood hemoglobin (Hb) is less than normal (12 g/dl), with the age group that has the greatest risk, one of which is young women. Tried to intensify preventive efforts by administering blood supplement tablets (TTD), but these efforts have not worked as expected. This research was conducted to determine the factors that correlate with adherence to consuming blood supplement tablets (TTD) in young women. Method: The research took place at SMAN 6 Semarang, this research used observational analytics with a cross sectional design. The sample determined was 221 female students of class 11 science and 11 social studies, taken using simple random sampling calculations. Research data was obtained from the results of systematic questionnaire scores including knowledge, TTD distribution, attitudes, teacher support, parent support and peer support. Data analysis used univariate tests, bivariate tests with chi-square statistical tests, and multivariate tests with logistic regression analysis. Results: The data in this research shows that the variables that have a significant correlation with adherence to consuming blood supplement tablets are knowledge, TTD distribution, teacher support, and peer support with a p-value (<0.05). Variables that have no correlation with compliance with blood supplement tablet consumption are parental attitudes and support with a p-value (>0.05). The most dominant correlated variable is peer support. Conclusion: Compliance with the consumption of blood supplement tablets (TTD) among young women at SMAN 6 Semarang is still predominantly low, which is influenced by knowledge, distribution of TTD, teacher support and peer support.

Downloads

Download data is not yet available.

Downloads

Submitted

2023-08-18

Accepted

2023-09-25

Published

2024-05-27

How to Cite

Mukharomah, U., & Budiono, I. (2024). Determiants of Adherence to Consumption of Blood Supplement Tablets in Female Adolescents . Jurnal Kesehatan, 17(1), 12–24. https://doi.org/10.23917/jk.v17i1.2527