Pengendalian Ergonomi Dengan Intervensi Gerakan Pencegahan Pada Pekerja Kemplang Di Desa Meranjat II
DOI:
https://doi.org/10.23917/jk.v16i2.2060Keywords:
ergonomi, sosialisasi, pekerja, kemplang panggang, pereganganAbstract
Pendahuluan: Sebagian besar penduduk di Desa Meranjat II Kecamatan Indralaya Selatan Kabupaten Ogan Ilir memiliki usaha membuat kerupuk kemplang, dimana kegiatan dari usaha pembuatan kerupuk kemplang ini menimbulkan banyak permasalahan ergonomi. Tujuan dari pengabdian ini adalah untuk meminimalisir masalah egonomis dengan melakukan kegiatan edukasi mengenai pengendalian masalah ergonomi bagi para pekerja kerupuk kemplang di Desa Meranjat II melalui sosialisasi gerakan senam dan peregangan. Metode: Sosialisasi dilakukan secara langsung kepada masyarakat (door to door) yang disesuaikan dengan anjuran pemerintah, yaitu physical distancing atau social distancing, serta untuk menjamin bahwa warga ataupun masyarakat mengerti dengan baik informasi yang diberikan. Hasil: Berdasarkan usia, 20% responden berusia 50 tahun, 60% responden yang berusia 50-55 tahun sebanyak, dan 20% responden berusia diatas 55 tahun sebanyak 20%. Sedangkan berdasarkan jenis kelamin responden dengan jenis kelamin perempuan lebih besar yaitu sebanyak 100%. Hasil dari wawancara yang dilakukan menunjukkan bahwa sebanyak 80% responden tidak melakukan peregangan setelah bekerja. Rata-rata responden jarang melakukan peregangan karena merasa kurang cukup waktu untuk melakukannya serta kurangnya ilmu terkait pentingnya peregangan dan cara melakukan peregangan ringan. Simpulan: Kegiatan ini mampu membuat pekerja kemplang menjadi sadar akan pentingnya melakukan peregangangan sebelum melakukan pekerjaan dan mencegah terjadinya cedera atau penyakit bagi pekerja kemplang.
Downloads
Downloads
Submitted
Accepted
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2023 desheila andarini
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.